26
2. Visi dan Misi Program Studi D III Keuangan
V i s i “Finance For Industry”
M i s i
a. Sebagai program studi yang mandiri, mampu memberikan pelayanan pendidikan yang berkualitas tinggi dan berkarakter.
b. Mampu mengantisipasi perkembangan Kebutuhan keuangan pada dunia bisnis
c. Menghasilkan tenaga ahli madya yang terampil di bidang keuangan
T u j u a n
a. Untuk Mengisi kebutuhan tenaga ahli madya dan terampil sesuai dengan kebutuhan masyarakat
b. Memahami peranan dan fungsi keuangan sebagai aspek penting dalam kehidupan suatu perusahaan
c. Memahami arti dan manfaat serta teknis analisa laporan keuangan serta kesimpulan yang dapat ditarik dari analisa tersebut.
3. Struktur Organisasi
Berdasarkan SK. Dekan No. 342JO5.1.12SKKP2002 maka, Pengelolaan Program Diploma III mengalami perubahan yaitu : Ketua Pengelola serta
Sekretaris Pengelola D-III Keuangan sebagai berikut :
Universitas Sumatera Utara
27 Organisasi Program Diploma III berada pada struktur organisasi Fakultas
Ekonomi USU dan Pengelola Akademik Program Studi adalah Ketua Departemen yang ada pada Fakultas Ekonomi USU yang relevan, yaitu
sebagai berikut :
Tabel 2.2 Pengelola Akademik Program Studi
NO. Program Studi Diploma III Pengelola
1. D-III Keuangan
Ketua Departemen Studi Manajemen
2. D-III Kesekretariatan
Ketua Departemen Studi Manajemen
1. D-III Akuntansi
Ketua Departemen Studi Akuntansi
Sumber: Buku Pedoman dan Informasi Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara, 2012
Gambar 2.3. Struktur Organisasi Internal Program Studi D III Keuangan
Lab Manajemen
Keuangan
Kelompok Dosen
Lab. D III Keuangan
Ketatausahaan Ketua Program
Studi
Universitas Sumatera Utara
1
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Pada setiap perguruan tinggi, baik negeri maupun swasta, untuk mencapai tujuannya diperlukan adanya sistem yang baik. Tujuan pendidikan tinggi secara
umum adalah penemuan dan pengembangan sain, teknologi, dan seni demi kesejahteraan manusia. Dalam rangka mengimplementasikan tujuan tersebut dalam
proses transformasi pembelajaran banyak kendala yang dihadapi. Salah satu dampaknya adalah sukses dan tidak suksesnya seorang mahasiswa menyelesaikan
studinya. Ketuntasan penyelesaian studi mahasiswa merupakan salah satu tujuan utama yang harus diprioritaskan oleh mahasiswa itu sendiri dan juga oleh lembaga
pendidikan tersebut. Sistem pembimbingan akademik merupakan salah satu faktor yang
memengaruhi kelancaran penyelesaian studi mahasiswa. Sistem pembimbingan akademik merupakan tahapan-tahapan dalam proses pemberian bantuan yang
dilakukan oleh dosen pembimbing akademik kepada mahasiswa bimbingannya dalam usaha membantu mahasiwa dalam menghadapi dan memecahkan masalah-
masalah akademik guna menyelesaikan perkuliahan sesuai dengan ketentuan yang berlaku. Sistem ini sangat penting karena mengandung tahapan-tahapan untuk
mendukung kegiatan perkuliahan mahasiswa dan membantu menyelesaikan permasalahan mahasiswa dalam bidang akademik.
Pengertian sistem menurut beberapa pakar antara lain adalah sebagai berikut: Menurut Amsyah 2000: 4, sistem adalah elemen-elemen yang saling
berhubungan membentuk suatu kesatuan atau organisasi. Menurut Jogiyanto 2005:
Universitas Sumatera Utara