40 b.
memiliki percaya diri, c. berpengendalian diri,
d. kompetensi. Faktor-faktor yang mempengaruhi kinerja pegawai Fakultas Ekonomi
adalah : a.
Faktor Kemampuan Psikologis Secara psikologis, kemapuan ability pegawai terdiri dari kemampuan
potensi IQ dan kemampuan realita pendidikan. b.
Faktor Motivasi Motivasi terbentuk dari sikap attitude pegawai dalam menghadapi
situasi kerja. Motivasi merupakan kondisi yang menggerakkan pegawai terarah untuk mencapai tujuan kerja.
Ada 5 karakteristik pegawai pada fakultas yang memiliki motif yang tinggi yaitu :
a. memiliki tanggung jawab yang tinggi,
b. memiliki tujuan yang realistis,
c. memiliki rencana kerja dan berjuang untuk merealisasi tujuan,
d. memanfaatkan umpan balik yang kongkrit dalam seluruh kegiatan kerja
yang dilakukan, e.
mencari kesempatan untuk merealisasikan rencana kerja yang telah diprogramkan.
5. Penilaian Kinerja Pegawai FE USU
Penilaian kinerja pada dasarnya merupakan faktor kunci guna
41 mengembangkan fakultas secara efektif dan efisien, karena adanya kebijakan atau
program yang lebih baik atas sumber daya manusia yang ada di fakultas. Penilaian kinerja ini sangat bermanfaat bagi pertumbuhan fakultas secara keseluruhan,
melalui penilaian tersebut maka diketahui kondisi sebenarnya tentang bagaimana kinerja pegawai. Penilaian kinerja pegawai FE USU dilihat dari :
a. daftar hadir pegawai,
b. disipilin waktu apakah pegawai masuk kerja tepat waktu,
c. pekerjaan yang diselesaikan,
d. kerajinan dan keterampilan pegawai,
e. kontribusi yang diberikan pegawai untuk fakultas.
Secara umum para pegawai pada Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara sudah menanamkan sikap disiplin dan menghargai waktu. Hal ini terlihat
pada kinerja para pegawai setiap harinya dan dapat juga dilihat dari daftar hadir pegawai. Penilaian kinerja tidak terlepas dari jenis pekerjaan yang dilakukan
pegawai yang dalam pelaksanaannya didukung oleh sistem pengendalian manajemen. Sistem pengendalian manajemen berperan dalam meningkatkan
kinerja pegawai. Adapun peranannya adalah : a.
sebagai pedoman agar tidak terjadi penyimpangan-penyimpangan, b.
membantu pegawai dalam melaksanakan tugasnya masing-masing, c.
menciptakan disiplin kerja bagi pegawai.