34 Tujuan pengendalian secara spesifik, menyeluruh, dan beralasan harus
diidentifikasi atau dikembangkan untuk setiap kegiatan organisasi. e. Pengendalian monitoring
Manajemen secara terus menerus memonitor keluaran output sistem pengendalian dan mengambil tindakan perbaikan atas penyimpangan
atau deviasi. 2. Standar Rinci
a. Pendokumentasian Kejadian-kejadian yang terstruktur, menyeluruh, dan signifikan
didokumentasikan dengan jelas. Dokumen tersebut harus tersedia saat diperlukan.
b. Pemisahan tugas Kegiatan pemberian otorisasi, pemrosesan, dan pencatatan
harus dilaksanakan oleh personel berbeda tidak sama. Dari standar di atas, dapat ditarik kesimpulan bahwa perancangan suatu
sistem pengendalian manajemen yang dapat diandalkan reliable harus memenuhi unsur-unsur berikut :
1. Kualitas karyawan pegawai sesuai dengan tanggung jawabnya. Faktor yang paling penting dalam pengendalian adalah adanya
karyawan pegawai yang dapat menunjang suatu sistem agar dapat berjalan dengan baik. Karyawan dikatakan ideal apabila tingkat kualitas
yang dimiliki sesuai dengan tanggung jawabnya. Tingkat perputaran karyawan yang terlampau tinggi sering menimbulkan permasalahan
35 dalam pengendalian manajemen.
2. Rencana organisasi yang menetapkan pemisahan tanggung jawab fungsi secara layak.
Pemisahan tanggung jawab yang sering disebut pembagian tugas merupakan aspek penting lainnya. .
3. Sistem pemberian wewenang, tujuan dan teknik serta pengawasan yang wajar untuk mengadakan pengendalian atas aset, utang,
penerimaan, dan pengeluaran. Setiap manajemen bertanggung jawab untuk menentukan pemberian wewenang, tujuan dan teknik serta
pengawasan di lingkungan organisasinya. Setiap manajemen bertanggung jawab untuk menentukan,melaksanakan dan memelihara
sistem pengendalian manajemennya.
G. Peranan Sistem Pengendalian Manajemen dalam Meningkatkan
Kinerja 1. Sistem Pengendalian Manajemen
Sistem pengendalian manajemen pada Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara
yang dimaksudkan adalah pengendalian intern.
Pengendalian Intern merupakan prosedur-prosedur mekanis untuk memeriksa ketelitian data-data
administrasi yang didalamnya sudah termasuk prosedur-prosedur akuntansi dan operasional. Prosedur-prosedur akuntansi pada Fakultas Ekonomi USU
menggunakan sistem informasi akuntansi. Sistem informasi akuntansi ini berfungsi untuk :
a. mengendalikan data, artinya data-data fakultas akan tetap terjaga dan
36 tidak terjadi penyimpangan-penyimpangan yang akan merugikan, dapat
menghemat biaya, b.
memproleh informasi yang akurat dan lengkap dan dapat mengumpulkan data data-data fakultas dengan cepat,
c. memproses data atau mengolah data akuntansi menjadi informasi yang
valid, d.
memanage data fakultas menyimpan data, lalu memunculkan kembali data-data tersebut yang artinya data tersebut dapat diakses oleh orang
yang berkepentingan. Sistem informasi juga membantu manajemen untuk mengambil keputusan dengan tepat. Fakultas mendesain sistem
informasi akuntansi juga untuk mendorong pegawai bertingkah laku sesuai dengan tujuan organisasi yaitu untuk menjaga aset-aset fakultas,
mengukur kinerja pegawai, menunjang efektivitas, dan efisiensi penggajian.
Sistem informasi akuntansi di fakultas beroperasi secara manual dan beroperasi menggunakan komputer. Sistem informasi manual dapat terlihat pada
sistem pencatatannya yang dilakukan di bagian keuangan. Adapun pengendalian intern pada Fakultas Ekonomi dalam sistem informasi yang
beroperasi manual pada bagian keuangan yaitu mencakup atas : a.
Pemisahan tugas Dalam melaksanakan kegiatan operasionalnya diadakan pembagian
tugas. Ada yang bertugas menerima pembayaran dari mahasiswa yang berkenaan dengan uang seminar proposal skripsi, ada yang bertugas
37 untuk mengaudit hasil pembayaran mahasiswa dan ada yang
menyimpan bukti pembayaran kwitansi. b.
Prosedur Pencatatan Contohnya: dalam membukukan bukti pembayaran dibuat nomor urut
di bagian atas bukti pembayarannya. Kegunaannya adalah untuk menghindari kesalahan dalam pencatatan dan mudah untuk
mengauditnya.
2. Proses Pengendalian Manajemen
Proses pengendalian manajemen yang ada pada fakultas ekonomi USU adalah :
a. Perencanaan Sebelum melaksanakan tugas, terlebih dahulu dibuat perencanaan.
Perencanaan merupakan pedoman atau acuan untuk melasanakan tugas.
b. Pelaksanaan Setelah dibuat perencanaan, maka selanjutnya adalah pelaksanaan.
Pegawai melaksanakan tugas nya masing-masing sesuai dengan bagiannya yang telah direncanakan sebelumnya.
c. Pemantauan Hasil Pemantauan hasil dari pelaksanaan atau pekerjaan pegawai
dilakukan oleh pihak yang mengepalai bagian kepegawaian yaitu Kasubag Kepegawaian
d. Penilaian