Anggota kelompok club motor Brotherhood Medan merasa yakin dapat mendapatkan hasil keputusan yang paling baik, anggota kelompok merasa jika
dengan adanya masukan atau argumen dari luar kelompok malah dapat merusak hasil keputusan yang ingin dicapai. Karena dengan banyaknya masukan atau
argument dari luar akan lebih sulit untuk memperoleh hasil keputusan dan lebih memakan waktu yang cukup lama, serta keputusan yang didapat nantinya akan
tidak kongkrit.
4.3.4 Variabel Tekanan Untuk Mencapai Keseragaman Anggota Kelompok
Variabel tekanan untuk mencapai keseragaman, tekanan ini terjadi ketika para anggota kelompok berusaha untuk menjaga hubungan baik antar anggota, ini
terjadi karena adanya kecenderungan para anggota kelompok untuk meminimalkan keraguan mereka atas masukan argumen dari anggota kelompok
dan menghiraukan pemikiran-pemikiran pribadi setiap anggota yang dapat menentang pemikiran kelompok yang sudah tercapai dan akhirnya semua anggota
kelompok memilih diam.
Pada bagian ini data yang disajikan mengenai segala sesuatu yang berhubungan dengan semua tekanan untuk mencapai keseragaman atau kesetaraan
antara setiap anggota kelompok. Selengkapnya dari tabel 4.12 – 4.14.
Tabel 4.12 Keputusan Oleh Pimpinan No
Keputusan Pimpinan Frekuensi
Persen
1 Sangat Benar
2 3,3
2 Benar
14 23,4
3 Tidak Benar
39 65
4 Ragu-ragu
5 8,3
Total 60
100
P.13F.15
Berdasarkan tabel 4.12 menunjukkan bahwa 2 orang 3,3 responden yang menyatakan sangat benar bahwa setiap pengambilan keputusan diputuskan
oleh pimpinan, 14 orang 23,4 responden yang menyatakan benar bahwa setiap
Universitas Sumatera Utara
pengambilan keputusan diputuskan oleh pimpinan, 39 orang 65 responden yang menyatakan tidak benar bahwa setiap pengambilan keputusan diputuskan
oleh pimpinan dan 5 orang 8,3 responden yang menyatakan ragu-ragu bahwa setiap pengambilan keputusan diputuskan oleh pimpinan.
Dari penjabaran diatas dapat ditarik kesimpulan bahwa mayoritas anggota club motor Brotherhood Medan menyatakan tidak benar bahwa pengambilan
keputusan diputuskan oleh pimpinan dengan 39 orang 65 menyatakan tidak benar. Semua keputusan akhir yang ingin dicapai anggota club motor Brotherhood
Medan harus berdasarkan hasil rapat terbuka yang melibatkan semua anggota kelompok. Keputusan akhir yang didapat bukan hanya keputusan yang
dikeluarkan oleh pimpinan kelompok, melainkan keputusan yang dicapai bersama.
Pimpinan kelompok berhak mengeluarkan keputusan akhir dari dia sendiri, namun keputusan yang dikeluarkan oleh pimpinan tersebut kembali
diangkat keforum, dan menanyakan apakah semua anggota setuju dengan keputusan akhir dari pimpinan kelompok tersebut. Jika banyak anggota kelompok
yang tidak setuju, maka pimpinan harus menarik keputusannya tersebut. Dan kembali mengambil keputusan akhir dari semua anggota kelompok club Motor
Brotherhood Medan berdasarkan hasil rapat yang melibatkan semua anggota club motor Brotherhood Medan.
Tabel 4.13 Anggota Takut Pimpinan No
Anggota Takut Dengan Pimpinan
Frekuensi Persen
1 Sangat Benar
1 1,7
2 Benar
11 18,3
3 Tidak Benar
48 80
4 Ragu-ragu
Total 60
100
P.14F.16
Universitas Sumatera Utara
Tabel 4.13 di atas menjelaskan bahwa 1 orang 1,7 menyatakan sangat benar yang menyatakan bahwa anggota takut dengan pimpinan saat proses
pengambilan keputusan, 11 orang 18,3 menyatakan benar bahwa anggota takut dengan pimpinan saat proses pengambilan keputusan, 48 orang 80
menyatakan tidak benar bahwa anggota takut dengan pimpinan saat proses pengambilan keputusan.
Tabel 4.13 diatas menunjukkan bahwa mayoritas anggota kelompok Club Motor Brotherhood Medan berjumlah 48 orang 80 menyatakan tidak benar
bahwa anggota takut dengan pimpinan saat proses pengambilan keputusan. Anggota kelompok club motor Brotherhood Medan menyatakan tidak takut
dengan pimpinan kelompok ketika proses pengambilan keputusan, karena mayoritas anggota kelompok mengeluarkan masukan atau argumen nya ketika
rapat pengambilan keputusan berlangsung, dan sedikit orang yang terlihat diam. Jika ada keputusan pimpinan yang kurang berkenan diantara anggota
kelompok, maka anggota kelompok tersebut langsung menentangnya, dan memberikan masukan atau argumennya yang dapat mempengaruhi keputusan
akhir yang dicapai kelompok club motor Brotherhood Medan.
Tabel 4.14 Argumen Dari Anggota Kelompok No
Argumen Setiap Anggota Frekuensi
Persen
1 Sangat Benar
3 5
2 Benar
50 83,3
3 Tidak Benar
5 8,3
4 Ragu-ragu
2 3,4
Total 60
100
P.15F.17
Tabel 4.14 di atas menunjukkan 3 orang 5 menyatakan sangat benar bahwa setiap anggota mengeluarkan argument saat rapat berlangsung, 50 orang
83,3 menyatakan benar bahwa setiap anggota mengeluarkan argument saat rapat berlangsung, 5 orang 8,3 menyatakan tidak benar bahwa setiap anggota
Universitas Sumatera Utara
mengeluarkan argument saat rapat berlangsung dan 2 orang 3,4 menyatakan ragu bahwa setiap anggota mengeluarkan argument saat rapat berlangsung.
Dari penjabaran tabel di atas dapat ditarik kesimpulan bahwa mayoritas kelompok Club Motor Brotherhood menyatakan bahwa setiap anggota
mengeluarkan argument saat rapat berlangsung dengan hasil frekuensi berjumlah sama yaitu 50 orang dalam Persen sebanyak 83,3 menjawab benar.
Dalam proses pengambilan keputusan akhir makan akan diadakan suatu rapat, dan dalam rapat tersebut para anggota kelompok club motor Brotherhood
Medan ikut ambil bagian. Ketika rapat berlangsung, mayoritas anggota kelompok mengeluarkan argumen atau masukan-masukan yang bertujuan untuk hasil
keputusan akhir yang paling baik.
4.3.5 Variabel Pencarian Kesepakatan Kelompok Terlalu Dini.