Variabel Penilaian Berlebihan Terhadap Kelompok.

Tabel 4.5 Penghasilan Responden No Penghasilan Frekuensi Persen 1 0 – 2.500.000 21 35 2 2.500.000 – 5.000.000 19 31,7 3 5.000.000 – 7.500.000 12 20 4 7.500.000 – 10.000.000 5 8,3 5 10.000.000 3 5 Total 60 100 P.06F.08 Dari tabel 4.5 tersebut diatas mayoritas penghasilan 0-2.500.000 berjumlah 21 orang 35, berpenghasilan 2.500.000-5.000.000 sebanyak 19 orang 31,7, berpenghasilan 5.000.000-7.500.000 sebanyak 12 orang 20, berpenghasilan 7.500.000-10.000.000 sebanyak 5 8,3 orang dan responden yang berpenghasilan diatas 10.000.000 sebanyak 3 orang 5. Dengan demikian dapat disimpulkan dari kelompok Club Motor Brotherhood didominasi dengan penghasilan 0-2.500.000 sebanyak 21 orang 35. Dengan anggota club motor Brotherhood Medan yang didominasi oleh anak-anak muda maka penghasilan yang paling banyak mendominasi bekisar di antara 0-2.500.000 berjumlah 21 orang 35, hal ini disebabkan mayoritas anak- anak muda tersebut masih hidup tinggal dengan orang tua, dan belum mempunyai penghasilan sendiri.

4.3.2 Variabel Penilaian Berlebihan Terhadap Kelompok.

Variabel Penilaian berlebihan terhadap kelompok yaitu keyakinan suatu kelompok yang keliru, kelompok tersebut merasa lebih dari dirinya yang sebenarnya padahal kelompok memiliki banyak kekurangan, kelompok mempunyai keyakinan bahwa mereka cukup istimewa atau hebat untuk mengatasi rintangan dan masalah yang lahir dari kelompok itu sendiri. Dan kelompok ini percaya bahwa mereka tidak akan terkalahkan dari kelompok lain. Universitas Sumatera Utara Pada bagian ini data yang disajikan mengenai segala sesuatu yang berhubungan dengan penilaian berlebihan semua anggota kelompok terhadap kelompoknya sendiri. Selengkapnya dari tabel 4.6 – 4.8. Tabel 4.6 Kelebihan Kelompok No Kelebihan Kelompok Frekuensi Persen 1 Sangat Yakin 8 13,3 2 Yakin 41 68,4 3 Tidak Yakin 2 3,3 4 Ragu-ragu 9 15 Total 60 100 P.07F.09 Berdasarkan tabel 4.6 menunjukkan bahwa 8 orang 13,3 responden yang menyatakan sangat yakin dengan kelebihan Club Motor Brotherhood dapat mengalahkan kelebihan kelompok lain, 41 orang 68,4 responden yang yakin akan kelebihan Club Motor Brotherhood dapat mengalahkan kelebihan kelompok lain, 2 orang 3,3 responden yang menyatakan tidak yakin dengan kelebihan Club Motor Brotherhood dapat mengalahkan kelebihan kelompok lain dan 9 orang 15 responden ragu dengan kelebihan Club Motor Brotherhood yang dapat mengalahkan kelebihan kelompok lain. Penjelasan di atas menyimpulkan bahwa 41 orang 68,4, menyatakan bahwa mayoritas kelompok Club Motor Brotherhood yakin bahwa kelompok mereka memiliki kelebihan tersendiri yang dapat mengalahkan kelebihan kelompok lain. Tentu ini didasari oleh para anggota kelompok mempunyai keyakinan yang kuat bahwa club motor tempat ia bergabung sekarang sudah paling baik. Hal ini bisa disebabkan oleh banyak hal misalnya club motor ia bergabung sekarang mempunyai kegiatan yang banyak dan mempunyai sistem organisasi yang bagus, dan semua hal itu tidak dimiliki club motor lain. Kelebihan dari club motor Brotherhood Medan yang juga dapat terlihat oleh peneliti adalah kekompakan hubungan antara setiap anggota club, semua anggota mempunyai hubungan baik satu dengan yang lainnya. Tidak ada konflik Universitas Sumatera Utara yang terlihat antar anggota, karena masing-masing anggota club motor Brotherhood Medan mengganggap setiap anggota club sudah seperti keluarga sendiri, dari kelebihan tersebut maka setiap anggota merasa nyaman dan tenang berada di dalam club tersebut, dan kelebihan ini lah yang belum tentu dimiliki oleh kelompok club motor lain. Tabel 4.7 Penyelesaian Masalah Kelompok No Masalah Diatasi Dengan Baik Frekuensi Persen 1 Sangat Yakin 9 15 2 Yakin 38 63,4 3 Tidak Yakin 1 1,6 4 Ragu-ragu 12 20 Total 60 100 P.08F.10 Tabel 4.7 di atas menunjukkan bahwa 9 orang 15 menyatakan sangat yakin apabila terjadi suatu rintangan dalam kelompok dapat diselesaikan oleh kelompok itu sendiri, 38 orang 63,4 menyatakan yakin apabila terjadi suatu rintangan dalam kelompok dapat diselesaikan oleh kelompok itu sendiri, 1 orang 1,6 tidak yakin apabila terjadi suatu rintangan dalam kelompok dapat diselesaikan oleh kelompok itu sendiri dan 12 orang 20 menyatakan ragu-ragu apabila terjadi suatu rintangan dalam kelompok dapat diselesaikan oleh kelompok itu sendiri. Dari penjabaran tabel di atas dapat ditarik kesimpulan bahwa apabila terjadi suatu rintangan dalam kelompok dapat diselesaikan oleh kelompok itu sendiri, hal ini terlihat dari besarnya tingkat keyakinan yaitu 38 orang 63,4 menyatakan yakin dan 9 15 orang menyatakan sangat yakin. Mayoritas anggota kelompok menyatakan yakin apabila terjadi suatu rintangan dalam kelompok dapat diselesaikan oleh kelompok, karena anggota kelompok merasa yakin bahwa setiap rintangan atau masalah yang dihadapi Universitas Sumatera Utara kelompok dapat diselesaikan secara bersama-sama tanpa ada campur tangan dari pihak lain. Masalah yang biasa dan paling sering dihadapi oleh anggota club motor Brotherhood Medan adalah perbedaan pendapat setiap anggota ketika mengadakan suatu rapat pengambilan keputusan bersama. Misalnya rapat dalam menentukan kemana tujuan kegiatan touring bulanan club, disini setiap anggota mengeluarkan pendapatnya dalam menentukan tempat atau lokasi touring, maka terjadilah perbedaan pendapat tersebut. Tetapi perberdaan pendapat ini tidak berlarut-larut menjadi masalah,yang akhirnya melahirkan suatu konflik antar anggota, tetapi perbedaan pendapat tersebut selalu bisa diselesaikan secara musyawarah. Dan akhirnya perbedaan pendapat tadi bisa langsung terpecahkan tanpa adanya suatu konflik yang lahir. Tabel 4.8 Pimpinan Kelompok Hebat No Kehebatan Pimpinan Kelompok Frekuensi Persen 1 Sangat Yakin 6 10 2 Yakin 29 48,3 3 Tidak Yakin 9 15 4 Ragu-ragu 16 26,7 Total 60 100 P.09F.11 Berdasarkan tabel 4.8 di atas menunjukkan bahwa 6 orang 10 menyatakan sangat yakin dengan penegasan pimpinan bahwa kelompok yang dipimpinnya sudah paling hebat, 29 orang 48,3 menyatakan yakin dengan penegasan pimpinan bahwa kelompok yang dipimpinnya sudah paling hebat, 9 orang 15 menyatakan tidak yakin dengan penegasan pimpinan bahwa kelompok yang dipimpinnya sudah paling hebat dan 16 orang 26,7 menyatakan ragu dengan penegasan pimpinan bahwa kelompok yang dipimpinnya sudah paling hebat. Universitas Sumatera Utara Menurut penjelasan tabel di atas dapat ditarik kesimpulan bahwa mayoritas kelompok Club Motor Brotherhood yakin dengan penegasan pimpinan yang menyatakan bahwa kelompok yang dipimpinnya sudah paling hebat dibandingkan dengan kelompok lain dengan tingkat keyakinan sebanyak 29 orang 48,3 dan sangat yakin sebanyak 6 orang 10. Mayoritas anggota club motor Brotherhood Medan sudah merasa pimpinan kelompok mereka paling hebat dan paling baik. Dengan kinerja pimpinan yang sudah paling maksimal maka para anggota akan merasa puas, kelebihan kelompok club motor Brotherhood Medan yang tidak dimiliki oleh kelompok lain adalah kekompakan setiap anggota club motor Brotherhood medan. Anggota club motor Brotherhood Medan menganggap setiap orang yang bergabung dalam club sudah seperti keluarga sendiri, sehingga tidak ada lagi batasan tingkatan sosial, semua anggota dianggap sama rata, sehingga kekompakan tersebut bisa lahir. Sedangkan kehebatan club motor Brotherhood Medan adalah banyaknya kegiatan yang dilakukan club motor ini setiap bulannya, mulai dari mengadakan event otomotif, touring rutin club sampai kegiatan bakti sosial membantu sesama. Kegiatan-kegiatan tersebut membuat anggota club merasa club motor Brotherhood Medan berjalan dan semakin hari semakin maju, tidak jalan ditempat begitu saja. Dengan adanya kegiatan-kegiatan tersebut tentu dapat mempererat hubungan kekeluargaan antar anggota begitu juga antara anggota kepada pemimpin kelompok, dengan kelompok mempunyai kelebihan atau kehebatan tersendiri maka akan dapat menanamkan keyakinan para anggota bahwa pemimpin kelompok sudah paling hebat dan paling baik dibandingkan dengan pimpinan kelompok lain. Jika kelompok mempunyai kelebihan atau kehebatan tersebut diatas tadi, maka akan dapat menanamkan keyakinan para anggota bahwa pemimpin kelompok sudah paling hebat dan paling baik dibandingkan dengan pimpinan kelompok lain.

4.3.3 Variabel Ketertutupan Pikiran Anggota Kelompok