BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN
4.1. Pelaksanaan Pengumpulan Data
Dalam penelitian ini peneliti melakukan penelitian di sekretariat club motor Brotherhood Independent Medan yang berlokasi di Jalan Karya No.204
Medan. Pada tahap pengumpulan data peneliti melakukan proses penyebaran kuesioner dalam waktu ±21 hari. Penyebaran kuesioner menggunakan waktu yang
cukup lama disebabkan oleh anggota Brotherhood Medan hanya berkumpul di hari jumat malam, dan ketika kegiatan ngumpul bareng bersama tidak semua
anggota bisa hadir karena disibukkan oleh kegiatan masing-masing anggota, maka peneliti harus menyebarkan kuesioner secara bertahap dengan maksud agar
kuesioner tersebut bisa langsung diberikan kepada responden.
4.2. Proses Pengolahan Data
Pengolahan data merupakan suatu proses atau cara mengolah semua keterangan untuk keperluan penelitian yang bersifat teratur sistematis dan
terencana. Pengolahan data dalam penelitian ini dilakukan setelah peneliti selesai mengumpulkan data dari 60 responden. Dengan menyebarkan kuesioner kepada
semua responden yang mencakup semua anggota club motor Brotherhood Medan. Adapun beberapa tahapan pengolahan data tersebut adalah:
1. Penomoran Kuesioner
Penomoran kuesioner yaitu memberikan nomor urut kuesioner sebagai pengenal, yakni mulai dari 1-60. Penomoran kuesioner dilakukan oleh peneliti
tentu untuk memudahkan peneliti menomori dan mengurutkan data responden agar data-data yang didapatkan mudah untuk dipindahkan ke dalam fotron cobol
dalam proses inventarisasi variabel.
2. Editing
Proses editing adalah proses dimana peneliti melakukan klarifikasi, keterbacaan, konsisitensi dan kelengkapan data yang sudah terkumpul. Proses
klarifikasi menyangkut memberikan penjelasan mengenai apakah data yang sudah terkumpul akan menciptakan masalah konseptual atau teknis pada saat peneliti
Universitas Sumatera Utara
melakukan analisa data. Dengan adanya klarifikasi ini diharapkan masalah teknis atau konseptual tersebut tidak mengganggu proses analisa sehingga dapat
menimbulkan bias penafsiran hasil analisa. Editing merupakan pengeditan jawaban responden untuk memperjelas
setiap jawaban yang meragukan dan menghindari terjadinya kesilapan pengisian dalam kotak kode yang disediakan. Hal ini dilakukan untuk meminimalisir
jawaban-jawaban dari responden yang kurang masuk diakal, karena ketika penyebaran kuesioner dilakukan tentu ada responden yang tidak terlalu
berkonsentrasi mengisi kuesioner tersebut maka jawaban yang didapat tentu tidak yang sebenarnya.
3. Coding
Coding merupakan proses usaha memberikan identitas atau pengelompokkan pengklasifikasikan data dari respon-respon hasil penelitian ke
dalam kelas-kelas tertentu. Setiap jenis data masuk dalam suatu kelas tertentu, diberi nomor kode.
Setiap data hanya masuk dalam satu kelas dan satu kode. Hal ini akan memudahkan data untuk diproses lebih lanjut terutama bila menggunakan
komputer. Keuntungan lain dari pemberian kode ini adalah menghemat memori komputer dan mempercepat proses analisis.
Peneliti melakukan proses pemindahan jawaban-jawaban responden ke kotak kode yang telah disediakan di kuesioner dalam bentuk angka score.
Dengan begitu peneliti akan lebih mudah melihat score atau nilai jawaban yang diberikan responden. Dan angka-angka tersebut akan lebih mudah dipindahkan ke
dalam tabel fotron cobol dalam proses inventarisasi variabel.
4. Inventarisasi Variabel
Inventarisasi variabel yaitu data mentah yang diperoleh dan dimasukkan ke dalam lembar Fotron Cobol FC. sehingga memuat seluruh data dalam satu
kesatuan. Dengan begitu maka data-data yang di dapat akan lebih mudah untuk dibaca dan lebih mudah untuk dianalisis, karena fotron cobol merupakan tabel
hasil semua data-data jawaban dari responden yang didapat dari dalam kuesioner.
Universitas Sumatera Utara
5. Menyediakan Kerangka Tabel
Banyaknya kerangka tabel minimal sejumlah pertanyaan dalam bentuk kuesioner, maksimal sesuai dengan kebutuhan analisis kerangka tabel ini
dilengkapi dengan nomor tabel, judul tabel, kolom vertikal dan horizontal, kategori dan indikator, frekuensi, persen dan jumlah. Fungsi kerangka tabel ini
untuk mewadahi sebaran data dalam penelitian dan untuk melihat sejauh mana jawaban responden yang dapat mempengaruhi hasil penelitian. Dengan adanya
kerangka tabel maka akan lebih lebih mudah melihat angka persentase jawaban yang diberikan responden yang berpengaruh dalam penelitian.
6. Tabulasi Data
Tabulasi data yaitu memindahkan variabel responden dari lembar Fotron Cobol FC. ke dalam kerangka tabel. Adapun tabel yang disajikan berbentuk
tabel tunggal. Penyebaran data dalam tabel secara rinci melalui kategori, frekuensi, persentase, dan selanjutnya di analisis. Hal ini tentu berfungsi untuk
memudahkan peneliti untuk memberikan pembahasan penelitian dan hasil dari penelitian.
4.3. Analisis Tabel Tunggal