BAB III METODOLOGI PENELITIAN
3.1. Lokasi penelitian
Penelitian ini akan dilakukan di sekretariat club motor Brotherhood Medan, yang beralamat di Jalan Karya No.204 Medan.
3.2. Metodologi Penelitian
Metodologi penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif. Menurut Nawawi 2003 metode deskriptif yaitu metode – metode
penelitian yang memusatkan perhatian pada masalah – masalah atau fenomena yang bersifat aktual pada saat penelitian dilakukan, kemudian menggambarkan
fakta –fakta tentang masalah yang diselidiki sebagaimana adanya diiringi dengan
interprestasi yang rasional dan akurat.
Dengan demikian penelitian ini akan menggambarkan fakta – fakta tentang gejala – gejala grupthink pada suatu kelompok dan menjelaskan apakah
gejala – gejala tersebut terdapat didalam club motor Brotherhood Independent Medan, dengan mencoba menganalisis kebenarannya berdasarkan data yang
diperoleh.
3.3. Populasi dan Sampel
Populasi Populasi adalah keseluruhan objek penelitian yang terdiri dari manusia,
benda-benda, hewan, tumbuhan, gejala-gejala, nilai test atau peristiwa-peristiwa sebagai sumber data yang memiliki karakteristik tertentu di dalam suatu
penelitian Nawawi, 2003. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh anggota club motor brotherhood independent Medan yang berjumlah 60 orang.
Sampel
Universitas Sumatera Utara
Sampel secara sederhana diartikan sebagai bagian dari populasi yang menjadi sumber data sebenarnya dalam satu penelitian. Sampel juga dapat
dijadikan sebagai bagian dari populasi yang diambil dengan menggunakan cara- cara tertentu. Syaratnya sampel harus memenuhi unsur reprensentatif atau
mewakili dari seluruh sifat-sifat populasi yang akan diteliti Sampel secara reprensentatif merupakan sampel yang mencerminkan
semua unsur dalam populasi secara proporsional atau memberikan kesempatan yang sama pada semua unsur populasi untuk dipilih sehingga dapat mewakili
keadaan sebenarnya dalam keseluruhan populasi Kriyantono, 2007:150. Dalam buku yang berjudul prosedur penelitian suatu pendekatan praktek Arikunto
mengatakan jika jumlah populasi hanya berkisar 100 ke bawah maka sebaiknya jumlah sampel adalah jumlah keseluruhan populasi total sampling, sehingga
penelitiannya merupakan penelitian populasi, namun jika subjeknya besar, maka di ambil antara 10-15 atau 20-25 dari jumlah keseluruhan populasi Arikunto,
2002. Dari pendapat Arikunto di atas, maka peneliti mengambil keseluruhan populasi total sampling yaitu sebanyak 60 orang.
3.4.Teknik Pengumpulan Data
Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah Penelitian Lapangan Field Research yaitu pengumpulan data yang dilakukan
dilapangan meliputi kegiatan survey di lokasi penelitian dan pengumpulan data dari responden melaluikuesioner dan wawancara.
a. Kuesioner :adalah kumpulan pertanyaan yang diajukan secara
tertulis kepada seseorang yang dalam hal ini disebut responden dan cara menjawabnya juga dilakukan dengan tertulis Arikunto,
2002:135. Jenis kuesioner yang digunakan adalah kuesioner tertutup yaitu sejumlah pertanyaan yang telah disediakan
jawabannya, sehingga responden hanya perlu memilih salah satu jawaban.
b. Wawancara : adalah metode pengumpulan data secara lisan dengan
melakukan wawancara langsung kepada pihak – pihak yang berwenang di dalam kelompok tersebut. Wawancara yang
Universitas Sumatera Utara
dimaksud adalah wawancara yang bersifat terstruktur dengan pedoman pertanyaan yang telah disiapkan.
3.5.Teknik Analisis Data
Analisis data adalah proses penyederhanaan data ke dalam bentuk yang lebih mudah dibaca dan dipresentasikan. Menurut Bogdan dan Biklen analisis
data adalah upaya yang dilakukan dengan jalan bekerja dengan data, mengorganisasikan data, memilih-milihnya menjadi satuan yang dapat dikelola,
mensistemasikannya, mencari dan menentukan pola, menentukan apa yang penting dan apa yang dipelajari, dan memutuskan apa yang diceritakan orang lain
Singarimbun, 2006.
Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan metode penelitian deskriptif, sehingga menggunakan analisis tabel tunggal dan interpretasi tabel tunggal.
1.Analisis Tabel Tunggal Analisis Tabel Tunggal adalah analisis yang dilakukan dengan membagikan
variabel - variabel penelitian ke dalam jumlah frekuensi dan presentasi setiap kategori Singarimbun, 2006
2. Interpretasi berdasarkan tabel tunggal
Ada dua jenis tabel yaitu: 1 tabel teks, yaitu tabel hasil dari analisis dan disusun untuk menceritrakan sesuatu dalam laporan; dan 2 tabel reference,
mengandung keterangan tambahan atau data dasar atau data rujukan. Jenis ini sering tidak dianalisis, hanya dilampirkan dan menambah atau memperkuat
analisis data saja.
Universitas Sumatera Utara
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN