35 terhadap biaya utang cost of debt. Bagnani et. al., 1994 dalam Shuto
dan Kitagawa 2010:13 berpendapat bahwa pada tingkat kepemilikan yang rendah, kepemilikan manajerial berkorelasi positif dengan biaya
utang karena masalah risiko-pergeseran. Namun hasil tersebut berbeda dengan penelitian yang dilakukan oleh Juniarti dan Sentosa 2009 yang
menyatakan bahwa kepemilikan manajerial tidak berpengaruh secara signifikan terhadap biaya utang cost of debt. Berdasarkan uraian
keterkaitan kepemilikan manajerial dengan biaya utang cost of debt di atas, maka diajukan hipotesis alternatif yang ketiga sebagai berikut:
Ha
3
: Kepemilikan manajerial berpengaruh signifikan terhadap biaya utang.
4. Kepemilikan Keluarga, Kepemilikan Institusional, dan Kepemilikan
Manajerial dengan Biaya Utang Cost of Debt
Pada penelitian-penelitian sebelumnya telah diuji beberapa faktor yang mempengaruhi biaya utang cost of debt, diantaranya melakukan
penelitian dengan menguji hubungan kepemilikan keluarga, kepemilikan institusional, dan kepemilikan manajerial. Adapun penelitian mereka
menunjukkan adanya hubungan positif maupun negatif faktor-faktor yang mempengaruhi biaya utang cost of debt tersebut. Penelitian-penelitian
tersebut dilakukan oleh Perdana dan Kusumastuti 2011, Juniarti dan Sentosa 2009, Anderson et. al., 2002 Rebecca dan Siregar 2013, serta
Shuto dan Kitagawa 2010.
36 Berdasarkan pada hal tersebut, dari keterkaitan antara kepemilikan
keluarga, kepemilikan institusional, dan kepemilikan manajerial dengan biaya utang cost of debt yang telah diuraikan tersebut maka dapat
dirumuskan melalui hipotesis alternatif keempat yang diajukan sebagai berikut:
Ha
4
: Kepemilikan Keluarga, Kepemilikan Institusional, Kepemilikan manajerial berpengaruh signifikan terhadap biaya utang
Cost of Debt.
C. Kerangka Pemikiran
Gambar berikut ini menunjukkan kerangka pemikiran yang dibuat dalam model penelitian mengenai pengaruh kepemilikan keluarga,
kepemilikan institusional, dan kepemilikan manajerial terhadap biaya utang cost of debt.
37
Gambar 2.1 Kerangka Pemikiran
Judul: Pengaruh Kepemilikan Keluarga, Kepemilikan Institusional, dan Kepemilikan Manajerial terhadap
Biaya Utang Cost of Debt
Perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia tahun 2010-2013
Teori pendukung : Agency Theory
Kepemilikan Keluarga X
1
Biaya Utang Cost
of Debt Y Kepemilikan
Institusional X
2
Kepemilikan Manajerial X
3
Hasil Pengujian dan Pembahasan
Kesimpulan dan Saran Model Analisis :
Regresi Berganda
38
BAB III METODE PENELITIAN
A. Ruang Lingkup Penelitian
Penelitian masuk dalam kategori penelitian kausalitas, yaitu penelitian bertujuan untuk mengetahui hubungan serta pengaruh antara dua
variabel atau lebih. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menguji pengaruh kepemilikan keluarga, kepemilikan institusional dan kepemilikan manajerial
terhadap biaya utang cost of debt. Populasi dalam penelitian ini adalah perusahaan sektor manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia tahun
2010-2013. B.
Metode Penentuan Sampel
Populasi dari penelitian ini adalah semua perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia BEI periode 2010-2013. Pemilihan sampel
dilakukan dengan metode purposive sampling, yaitu pemilihan sampel dengan kriteria-kriteria tertentu yang telah ditetapkan sebelumnya agar
diperoleh sampel yang sesuai dengan tujuan penelitian. Sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah perusahaan manufaktur yang terdaftar
di BEI dengan kriteria sebagai berikut: 1. Perusahaan digolongkan sebagai perusahaan manufaktur sesuai dengan
kategori yang dikembangkan oleh BEI yang tercantum dalam IDX Fact Book dan tidak mengalami delisting selama tahun 2010-2013.
2. Laporan tahunan perusahaan tersedia lengkap selama tahun 2010-2013.
39 4. Perusahaan memiliki data struktur kepemilikan institusional dan
kepemilikan manajerial selama tahun 2010-2013. 5. Perusahaan tidak memiliki nilai ekuitas negatif.
6. Perusahaan memiliki utang berbunga interest bearing debt, baik jangka pendek maupun jangka panjang.
7. Perusahaan memiliki beban bunga dalam laporan keuangannya. 8. Data-data perusahaan yang dibutuhkan dalam penelitian ini tersedia untuk
seluruh tahun pengamatan. Sampel penelitian ini dipilih berasal dari satu industri dengan maksud
untuk menghindari perbedaan karakteristik perusahaan yang bergerak di industri manufaktur dengan perusahaan yang bergerak di industri non-
manufaktur sehingga terjadi keseragaman data. Selain itu, industri manufaktur dipilih karena jumlah perusahaan dalam industri ini paling
banyak dibandingkan dengan industri lainnya yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia BEI.
C. Metode Pengumpulan Data
Metode pengumpulan data dalam penelitian ini adalah metode dokumentasi. Pengumpulan data dimulai dengan tahap penelitian pendahuluan
yaitu melakukan studi kepustakaan dengan mempelajari buku-buku dan bacaan lain yang berhubungan dengan pokok bahasan penelitian. Pada tahap
ini juga dilakukan pengkajian data yang dibutuhkan, yaitu mengenai jenis data yang dibutuhkan, ketersediaan data, cara memperoleh data, dan gambaran cara
pengolahan data. tahapan selanjutnya adalah penelitian pokok yang digunakan
40 untuk mengumpulkan keseluruhan data yang dibutuhkan guna menjawab
persoalan penelitian dan memperkaya literatur untuk menunjang data kuantitatif yang diperoleh.
Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder. Data sekunder merupakan sumber data penelitian yang diperoleh peneliti
secara tidak langsung melalui media perantara. Data sekunder umumnya berupa bukti, catatan atau laporan historis yang telah tersusun dalam arsip
data dokumenter yang dipublikasikan dan tidak dipublikasikan. Data diperoleh dari laporan keuangan dan annual report perusahaan manufaktur
yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia BEI selama periode 2010-2013. Laporan tahunan tersebut diperoleh dari website BEI dengan alamat website
www.idx.co.id, website perusahaan, dan IDX Fact Book.
D. Metode Analisis Data
Metode analisis data dalam penelitian ini adalah dengan menggunakan perhitungan statistik, yaitu dengan penerapan SPSS Statistical
Product and Services Solutions for windows 20. Setelah data-data yang
diperlukan dalam penelitian ini terkumpul, maka selanjutnya dilakukan analisis data yang terdiri dari metode statistik deskriptif, uji asumsi klasik dan
uji hipotesis. Adapun penjelasan mengenai metode analisis data tersebut adalah sebagai berikut:
1. Statistik Deskriptif