51 menyatakan bi = 0 dapat ditolak bila nilai t lebih besar dari 2
dalam nilai absolut. Dengan kata lain hipotesis alternatif diterima. 2 Membandingkan nilai statistik t dengan titik kritis menurut tabel.
Apabila nilai statistik t hasil perhitungan lebih tinggi dibandingkan nilai t tabel, kita menerima hipotesis alternatif.
E. Operasionalitas Variabel
Pada bagian ini akan diuraikan definisi dari masing-masing variabel yang akan digunakan yang disertai dengan operasional seta cara
pengukurannya. Variabel-variabel tersebut ditunjukan pada model berikut:
1. Kepemilikan Keluarga X
1
Menurut La Porta et. al., 1998:22, kepemilikan keluarga didefinisikan sebagai kepemilikan dari individu dan kepemilikan dari
perusahaan tertutup di atas 5, yang bukan perusahaan publik, negara, ataupun institusi keuangan. Penelitian ini menggunakan persentase
kepemilikan keluarga dalam struktur saham perusahaan, seperti yang digunakan oleh Ayub 2008. Untuk analisis sensitivitas, kepemilikan
keluarga akan diukur dengan variabel dummy, yaitu 1 untuk perusahaan dengan kepemilikan keluarga 20 atau lebih dan 0 untuk perusahaan
dengan kepemilikan keluarga kurang dari 20. Ukuran ini mengacu pada PSAK 15 revisi 2009 yang menyatakan jika investor memiliki, secara
langsung maupun tidak langsung, 20 atau lebih hak suara investee, maka investor dianggap mempunyai pengaruh signifikan Rebecca dan Siregar,
2013:12. Analisis ini bertujuan untuk mengetahui apakah ada atau
52 tidaknya pengaruh signifikan bukan hanya besaran persentase
kepemilikan oleh kepemilikan keluarga yang mempengaruhi besarnya biaya ekuitas dan biaya utang perusahaan.
2. Kepemilikan Institusional X
2
Kepemilikan institusional yaitu proporsi kepemilikan saham yang dimiliki institusional pada akhir tahun yang diukur dalam persentase
saham yang dimiliki oleh investor institusional dalam suatu perusahaan Tarjo, 2008 dalam Dian dan Lidyah, 2014:2. Hal ini merupakan salah
satu cara untuk memonitori kinerja manajer dalam mengelola perusahaan sehingga dengan adanya kepemilikan oleh institusi lain diharapkan bisa
mengurangi perilaku manajemen laba yang dilakukan manajer Kamaliah et. al.,
2013:5. Pemegang saham institusi biasanya merupakan institusi keuangan seperti perusahaan asuransi, bank, dana pensiun, investment
banking , maupun institusi lainnya Veronica, 2005 dalam Kamaliah et. al.,
2012:8. Variabel kepemilikan institusional diukur dengan persentase kepemilikan institusi dalam struktur saham perusahaan Juniarti dan
Sentosa, 2009:94.
INST = Jumlah saham institusi
Total saham
53
3. Kepemilikan Manajerial X