4. Analisis Data
Metode  yang  digunakan  adalah  analisis  deskriptif  yang  dilakukan  dengan cara:
a.  Pengumpulkan  data:  pengumpulan  data  dalam  hal  ini  peneliti mengumpulkan  data-data  dari  hasil  penelitian,  seperti  hasil  wawancara,
dokumentasi, catatan lapangan dan sebagainya.
b.  Reduksi  data:  setelah  data  terkumpul  dari  hasil  pengamatan,  wawancara, catatan  lapangan  maupun  data  lainnya  yang  ditemukan,  peneliti  mencoba
memilah  data  yang  relevan  dan  mengklasifikasikan  dengan  membuat
ringkasan, mengkode untuk menyesuaikan menurut hasil penelitian.
c.  Penyajian data: data yang sudah dikelompokan, kemudian disajikan dalam bentuk  tulisan  deskriptif  visual  gambar,  tabel  dan  sebagainya  agar  mudah
dipahami  secara  keseluruhan  dan  juga  dapat  menarik  kesimpulan
mengenai data pola komunikasi penyiar terhadap pendengar.
d.  Kesimpulan  atau  verifikasi:  hasil  penelitian  yang  sudah  dan  terangkum kemudian  diulang  kembali  dengan  mencocokan  pada  data  yang  peneliti
kumpulkan.
G. Sistematika Penulisan
BAB I PENDAHULUAN Terdiri dari Latar Belakang Masalah, Pembatasan dan Rumusan Masalah,
Tujuan dan Manfaat Penelitian, Metodelogi Penelitian, Tinjauan Pustaka, dan Sistematika Penulisan.
BAB II LANDASAN TEORITIS Terdiri  dari  tinjauan  umum  tentang    komunikasi,  tinjauan  umum  tentang
radio, karakteristik  penyiar  dan pendengar. BAB III GAMBARAN UMUM MENGENAI DAKTA RADIO 107 FM
Terdiri  dari  Profil  radio  dakta  107  FM,  Sejarah  dan  perkembangan  radio Dakta  107  FM,  visi  dan  misi  radio  Dakta  107  FM,  struktur  organisasi  radio
Dakta 107 FM. BAB  IV  ANALISIS  POLA  KOMUNIKASI  PENYIAR  TERHADAP
PENDENGAR DAKTA RADIO 107 FM Terdiri dari pola komunikasi penyiar terhadap pendengar Dakta radio 107 FM
dan materi siaran yang disampaikan penyiar. BAB V PENUTUP
Terdiri dari kesimpulan, implikasi dan saran-saran.
BAB II LANDASAN TEORI
A. Pola Komunikasi
Kata  pola  terdiri  dari  dua  suku  kata  pola  dan  komunikasi.  Sebelum membahas tentang pola komunikasi,  ada baiknya  membahas tentang apa itu pola
dan apa itu komunikasi.
Pola  menurut  Kamus  Besar  Bahasa  Indonesia,  dapat  diartikan  sebagai bentuk  struktur  yang  tetap
1
.  sedangkan  dalam  Kamus  Ilmiah  Populer  pola diartikan  sebagai  model,  contoh,  pedoman  rancangan
2
.  Pola  dapat  dikatakan dengan  model,  yaitu  cara  untuk  menunjukan  sebuah  obyek  yang  mengandung
kompleksitas proses di dalamnya dan hubungan antara unsur-unsur pendukung.
3
Sedangkan  istilah  komunikasi  berpangkal  pada  perkataan  latin  Communis yang  artinya  membuat  kebersamaan  atau  membangun  kebersamaan  antara  dua
orang  atau  lebih.  Komunikasi  juga  berasal  dari  akar  kata  dalam  bahasa  Latin Communico yang artinya membagi Cherry dalam Stuart, 1983.
4
Menurut  Kamus  Besar  Bahasa  Indonesia,  Komunikasi  adalah  pengiriman dan penerimaan pesan atau berita antara dua orang atau lebih sehingga pesan yang
dimaksud dapat dipahami.
5
1
Departemen  Pendidikan  dan  Kebudayaan,  Kamus  Besar  Bahasa  Indonesia  Jakarta: Balai Pustaka, 1991, edisi ke-2, h. 778
2
Puis  A.  Partanto  dan  M.  Dahlan  al-Barry,  Kamus  Ilmiah  Populer  Surabaya:  Arkola, 1994, h. 605
3
Wiryanto, Pengantar Ilmu Komunikasi  Jakarta: Gramedia Widiasavina, 2004, h. 9.
4
Hafied  Cangara,    Pengantar  Ilmu  Komunikasi  Jakarta:  PT  Raja  Grafindo  Persada, 2007, h. 18.
5
Depdikbud, Kamus Besar Bahasa Indonesia, h. 517