Karakteristik Penyiar Penyiar dan Pendengar

gaya ngobrol. Penyiar harus membayangkan seolah-olah sedang berbicara kepada Satu orang saat siaran. c Aktif: pendengar radio siaran tidak pasif tetapi berfikir dapat melakukan interpretasi dan menilai apa yang didengarnya. d Selektif: pendengar dapat memilih gelombang, frekuensi atau siaran radio mana saja sesuai selera. Penyiar tidak bisa memaksa pendengar stay tune di gelombang yang sama setiap saat. 38 Menurut Skala partisipasi terhadap acara siaran, ada empat tipologi pendengar yakni: a Pendengar spontan : bersifat kebetulan, tidak berencana mendengarkan siaran radio atau acara tertentu. Perhatian mudah teralih pada aktivitas lain. b Pendengar pasif : suka mendengarkan siaran radio untuk mengisi waktu luang dan menghibur diri, menjadikan radio sebagai teman biasa. c Pendengar selektif : mendengar siaran radio pada jam atau acara tertentu saja, fanatik pada sebuah acara atau penyiar tertentu, menyediakan waktu khusus untuk mendengarkan. d Pendengar aktif : secara regular tak terbatas mendengarkan siaran radio, apapun, dimana pun dan aktif berinteraksi melalui telepon. Radio menjadi sahabat utama, tidak hanya pada waktu luang. 39 38 Asep Syamsul M Romli, Broadcast Journalism, 26-27 39 Masduki, Menjadi Broadcaster Profesional, h.20.

BAB III GAMBARAN UMUM MENGENAI DAKTA RADIO 107 FM

A. Profil Radio Dakta 107 FM

PT. RADIO NADA KOMUNIKASIUTAMA Jl. KH. Agus Salim No. 77 Bekasi, Jawa Barat, Indonesia 17112 Phone. 021 880 7426, 880 7427 Fax. 021 880 7539 Email. siarandakta.com 1

B. Sejarah dan Perkembangan Radio Dakta 107 FM

Eksistensi Radio Dakta berawal dari keinginan Bapak H. Iman Loebis, sebagai pemilik PT Java Motors yang bercita-cita untuk membangun sebuah radio, sebagai sarana menyebarkan informasi dan dakwah di tengah masyarakat. Pada awal tahun 1991 beliau membeli izin Radio Famor yang berlokasi di Bandung, Jawa Barat. Setelah melalui berbagai proses administrasi dan persiapan teknis maka dipindahkanlah izin penyiarannya ke wilayah Bekasi dengan tujuan agar daya pancarnya bisa menjangkau wilayah Jabodetabek. Di bawah PT Radio Nada Komunikasiutama, pada 27 Maret 1992 mengudaralah Radio Dakta dengan format radio informasi di gelombang FM 92,15 yang dipancarkan dari Jalan KH Agus Salim Nomor 77 Bekasi Timur. Menyusul adanya penataan frekwensi siaran radio yang dilakukan oleh 1 Dakta Radio, “Hubungi kami”, artikel diakses pada 8 Mei 2014 dari http:radio.dakta.com?page_id=54