Latar Belakang Masalah PENDAHULUAN
                                                                                Menurut  Kenneth  Costa  dari  Radio Advertising Bereau,  USA,  setiap mobil 95  memiliki  radio.  “ada  dua  kali  lipat  dari  jumlah  mobil  yang  menggunakan
radio  sekitar 135 juta dibandingkan total sirkulasi 60 juta semua koran  harian dan  empat  dari  lima  orang  dewasa  dapat  dijakangkau  oleh  radio  setiap
minggunya.”
7
Sifat  radio  yang  sangat  praktis  dan  dapat  didengarkan  sambil  melakukan berbagai  aktivitas,  sehingga  radio  dapat dikonsumsi  kapan  saja dan  dimana  saja.
Di  zaman  seperti  sekarang,  tentunya  perkembangan  radio  semakin  baik,  karena orang  dipermudah  dengan  berbagai  akses  yang  diberikan  untuk  mendengarkan
radio.  Radio  tidak  lagi  hanya  bisa  didengarkan  di  suatu  tempat  yang  memiliki radio  tape  saja,  melainkan  radio  dapat  didengarkan  di  dalam  mobil  atau  bahkan
internet  dengan  cara  streaming.  Perkembangan  radio  yang  memudahkan pendengar ini tentunya sangat efisien dan efektif untuk menyebarkan informasi.
Radio sebagai salah satu media massa terus mengalami perkembangan yang sangat pesat. Dimulai dari Zaman Belanda, Zaman Jepang, Zaman Kemerdekaan,
dan  Zaman  Orde  Baru.  Mulai  dari  radio  yang  segmentasinya  luas,  sampai  yang mempersempit diri dalam segmentasi fragmentasi. Sehingga radio yang dulunya
bersifat  umum,  sekarang  dikenal  dengan  radio  wanita,  radio  untuk  anak  muda, radio untuk remaja, radio khusus berita dan lain sebagainya.
Dengan berbagai macam media massa yang ada justru timbul suatu masalah besar  bagi  umat  islam  pada  era  informasi  sekarang  ini  yaitu  tidak  dimilikinya
suatu  media  massa  yang  memadai  bagi  mereka,  untuk  memperjuangkan  dan menegakan  nilai-nilai  Islam.  Akibatnya,  yang  terjadi  tidak  hanya  kurang
7
Asep Syamsul M. Romli, Broadcast Journalism Bandung: Penerbi Nuansa, 2004, h. 7- 8.
tersalurkannya aspirasi umat, tetapi juga umat Islam hanya menjadi konsumen dan rebutan media massa lain  yang tak jarang membawa informasi  yang menyesatkan
bagi mereka.
8
Maka dari itu Dakta  Radio bertekad  menjadi media informasi dan pembelajaran  terbaik  di  Indonesia  yang  bernafaskan  islam  sehingga  bermanfaat
bagi masyarakat dan lingkungan.
9
Dalam  mewadahi  aspirasi  umat,  Dakta  Radio  membangun  partisipasi  aktif pendengar  dalam  perbaikan  kehidupan  dengan  sajian  acara  yang  informatif,
edukatif  dan  solutif.  Cerminan  dari  aktualitas  dan  dinamika  perkembangan masyarakat  yang  maju  dan  berwawasan.  Merespon  tantangan  zaman,  menjawab
kebutuhan informasi dan menyajikan fakta kebenaran untuk mewujudkan harmoni kehidupan  yang  selaras  dan  seimbang.  Dakta  Radio  juga  telah  dipercaya  untuk
menjadi  media  partner  dalam  berbagai  aktivitas  dan  kegiatan  oleh  pemerintah daerah,  swasta  dan  masyarakat  khususnya  di  wilayah  Bekasi  Raya  karena  Dakta
adalah Radio Informasi terkemuka di Bekasi. Dakta  Radio  107  FM  hadir  dengan  format  dialog  dan  informasi  serta
mengedepankan  live  interaktif  dan  mengembangkan  citizen  journalism  sebagai upaya  melibatkan  masyarakat  luas  khususnya  para  pendengar.  Berisi  sajian
informasi  aktual,  human  interest  dan  local  content    yang  dibutuhkan  oleh masyarakat.  Dengan  konsep  open  format  memberikan  ruang  dan  paduan  antara
kecepatan  dan  kreativitas  dalam  menyajikan  beragam  talk  show,  reportase, rubrikasi dan live event.
10
8
Asep Syamsul M. Romli, Jurnalistk Praktis Bandung: Rosdakarya h. 113
9
Company Profile PT Radio Nada Komunikasiutama
10
Dakta Radio, “Home” Artikel diakses pada 11 Januari 2014 dari http:radio.dakta.com
Program yang dihadirkan pun beraneka ragam mulai dari program informasi diantaranya  Dakta  Pagi,  Dakta  Siang,  Dakta  Sore,  Dakta  Terkini,  dll.  Program
keislaman  diantaranya  Kuliah  Fajar,  Sentuhan  Nurani,  Marathus  Sholihah, Mutiara Hikmah, Kajian Malam, Hikmah dan lain-lain.
Program acara siaran radio dibuat untuk dapat menarik minat, mengikat dan dimengerti pendengar. Setiap program siaran  harus mengacu pada pilihan  format
siaran  tertentu  seiring  makin  banyaknya  stasiun  penyiaran  dan  makin tersegmennya  audien.  Ruang  lingkup  format  siaran  tidak  hanya  menentukan
bagaimana  mengelola  program  siaran  programming  tetapi  juga  bagaimana memasarkan program siaran itu marketing.
11
Dari  sekian  banyak  program  acara,  peneliti  akan  berfokus  pada  program Dialog  Informasi  Dakta  Pagi  yang  merupakan  program  unggulan  yang  bertujuan
mencerdaskan  umat  karena  mayoritas  pendengar  Dakta  Radio  mendengarkan kajian  keislaman  sementara  pendengar  juga  membutuhkan  informasi  aktual  jadi
Dialog Informasi Daka Pagi hadir untuk melengkapi kebutuhan tersebut sehingga dapat  membentuk  masyarakat  yang  bijak  dan  cerdas.  Bijak  melihat  berbagai
perbedaan  yang  ada  dan  membiasakan  berdialog  ditengah-tengah  perbedaan  itu serta  cerdas  dengan  informasi  yang  diperoleh  sehingga  masyarakat  mempunyai
wawasan sehingga dapat mengikuti sesuatu dikarenakan memahami bukan  hanya ikut-ikutan termasuk dalam beragama.
Dialog Informasi Dakta Pagi adalah program news and talk yang terdiri dari beberapa  rubik  diantaranya  Ulasan  Media,  Sorotan  Dunia  Islam,  Dakta  Terkini,
11
Morrisan, M.A, Media Penyiaran Strategi Mengelola Radio danTelevisi, Tangerang: Ramdina Prakarsa, 2005, h. 109
Traffic Informasi dan program lainnya  yang  hadir sesuai moment tertentu seperti Sketsa Ramadhan, Jurnal Haji, Jelang Pemilu Presiden dan lain sebagainya.
12
Dipagi  hari  ketika  orang  sibuk  mempersiapkan  diri  memulai  aktifitas,  baik yang  ke  kantor,  sekolah,  kampus  maupun  tempat  lainnya  program  Dialog
Informasi  Dakta  Pagi  hadir  untuk  memenuhi  kebutuhan  akan  informasi diantaranya  info  lalu  lintas  maupun  berita  aktual.  Pada  pagi  hari  yang  sibuk,
publik  tetap  dapat  memperoleh  informasi  tersebut  karena  radio  bersifat  praktis bisa didengarkan sambil mengerjakan kegiatan lain dan dapat didengarkan dimana
saja didalam mobil ataupun melalui handphone. Program acara ini dipandu oleh beberapa penyiar diantaranya Dhani Wahab,
Syifa  Faradila,  Miko  Susilo,  Adi  Muharom  dan  Risda  Aulia  yang  jadwal siarannya telah diatur. Penelitian ini berfokus penyiar Syifa Faradila karena beliau
penyiar  senior  yang  telah  memiliki  jam  terbang  yang  sudah  lama  sehingga kemampuan  siarannya  pun  lebih  berpengalaman  dan  memiliki  wawasan  yang
luas.  Selain  itu  beliau  juga  memiliki  jaringan  networking  yang  luas  dengan narasumber dan memiliki kepekaan terhadap issue-issue yang ada.
13
Dalam  hal  siaran,  penyiar  juga  harus  mengamalkan  amar  ma’ruf  nahi munkar,  menyampaikan  hal  yang  baik  dan  menghindari  segala  macam
kebohongan  karena  itu  akan  berdampak  pada  penelitian  buruk  bagi  pendengar, serta  menjadi  pedoman  bagi  pendengar.  Karena  tujuan  penyiar  adalah  untuk
mempengaruhi  pendengar.  Jadi  sebisa  mungkin  sebagai  penyiar  harus  bisa menjadi tauladan dan jujur dalam setiap perkataannya.
12
Wawancara Pribadi dengan Manajer Program, Dhani Wahab, Bekasi, 19 Juni 2014.
13
Wawancara Pribadi dengan Manajer Program, Dhani Wahab, Bekasi, 19 Juni 2014.
Seorang penyiar menjadi salah satu kunci inti yang mengarahkan posisi atau rating sebuah radio, juga menjadi brand image bagi stasiun radio. Penyiar dituntut
cakap,  mampu  menyesuaikan  diri,  berpikir  cepat  dan  tidak  kenal  lelah,  vocal penyiar  juga  harus  bervarietas  unggul,  sehingga  penyiar  harus  mempunyai
kecakapan  serta  keahlian  dalam  mengolah  kata-kata  dalam  bersiaran  agar  pesan dapat
ditangkap serta
muda dipahami
pendengar dan
menghindari kesalahpahaman  persepsi  mengenai  informasi  yang  disiarkan,  dalam  penyajian
program pun dapat berjalan lancar tanpa pengamatan lebih jelas dalam memahami isi  siaran,  sehingga  pendengar  dengan  mudah  mengkonsumsi  siaran  yang
dibawakan  penyiar.  Seorang  penyiar  juga  dituntut  untuk  mampu  menguasai  dan membentuk  suatu  hubungan  dengan  para  pendengar  sehingga  terjalin  suatu
komunikasi dan interaksi yang berdampak pada keberhasilan suatu siaran.
14
Berdasarkan  latar belakang masalah  yang telah penulis  susun di atas, maka
disusunlah  skripsi  ini  dengan  judul  “POLA  KOMUNIKASI  PENYIAR TERHADAP PENDENGAR DAKTA RADIO 107 FM”.
                