BAB IV HASIL PENELITIAN
Dalam  siaran  Dialog  Informasi  Dakta  Pagi,  komunikasi  yang  dilakukan penyiar  terhadap  pendengar  berlangsung  secara  live  interaktif  yang  disiarkan
melalui  proses  agenda  setting  terlebih  dahulu  dengan  membahas  topik  apa  yang akan  diangkat,  berita  apa  yang  akan  diulas  kemudian  disiarkan  ke  pendengar
untuk  dipertajam  dengan  pandangan  atau  opini  terkait  topik-topik  yang  akan dibahas.  Seperti yang dijelaskan Dhani Wahab:
“Program  acara  Dakta  Pagi  itu  proses  penyiarannya  semuanya  live.  Jadi disitu  ada  produser,  jadi  live  interaktif.  Prosesnya  karena  semuanya  adalah
live tentu kami biasanya pertama melakukan agenda setting dulu, topik apa yang  akan  dibahas,  berita  apa  yang  akan  diulas  kemudian  nanti  dipertajam
oleh  laporan  reporter  dan  juga  mengundang  para  pendengar  terkait  dengan topik-topik yang akan dibahas.
1
Dari hasil wawancara dan pengamatan  yang telah  dilakukan, didapat bahwa Pola  komunikasi  yang  digunakan  penyiar  terhadap  pendengar  dalam  siaran
program  Dialog  Dakta  Pagi  di  Dakta  Radio  107  FM  adalah  pola  roda,  pola bintang dan pola rantai. Materi siaran terdiri dari berita aktual tentang kesehatan,
hukum, politik, pendidikan, ekonomi dan lain  sebagainya baik bertaraf nasional maupun  internasional  bergantung  dari  rubik  yang  dihadirkan.  Selain  berita
aktual  Dialog  Informasi  Dakta  Pagi  juga  menghadirkan  info  lalu  lintas  dan keluhan sarana publik. Berikut penjelasannya:
1
Wawancara Pribadi dengan Manajer Program, Dhani Wahab, Bekasi, 19 Juni 2014.
A. Pola  Komunikasi  Penyiar  Terhadap  Pendengar  Dalam  Program  Dialog
Informasi Dakta Pagi 1.
Pola roda
Pola  roda  adalah  pola  yang  mengarahkan  seluruh  informasi  kepada  individu yang  menduduki  posisi  sentral.  Posisi  sentral  merupakan  satu-satunya  yang
dapat  mengirim  dan  menerima  pesan  dari  semua  anggota.
2
Pola  ini merupakan  jaringan  yang  paling  tersentralisasi  dengan  satu  orang  berada  di
posisi tengahnya. Setiap anggota lainnya  hanya berkomunikasi  kepada orang tersebut dan tidak kepada anggota lain dari kelompok tersebut.
3
Menurut  hasil  observasi  peneliti,  pola  ini  terjadi  dalam  interaktif  opini  dan tanggapan  yang  dilakukan  penyiar  dan  pendengar.  Komunikasi  yang
dilakukan  penyiar  terhadap  pendengarnya  pertama  kali  yaitu  menyapanya kemudian mengajaknya bergabung untuk menanggapi atau memberikan opini
serta memberikan pandangan terhadap suatu topik yang sedang diangkat atau juga  bisa  memberikan  informasi  lalu  lintas  maupun  keluhan  sarana  publik.
Contoh penyiar mengajak pendengar untuk ikut berpartisipasi yaitu: “Kami  mengundang  anda  juga  untuk  memberi  tanggapan  terkait
……………..  anda  bisa  bergabung  bersama  kami  di  8816363  atau  juga melalui SMS di 081511107107.”
Topik  yang  diangkatpun  berupa  topik  aktual  yaitu  kejadian  yang  baru-baru terjadi  yang  menarik  untuk  dibahas  publik.  Seputar  berita  ekonomi,  politik,
kesehatan  dan  lainnya  yang  ramai  dibicarakan  publik.  Kemudian  para pendengar  memberikan  respon  tanggapan  melalui  media  yang  sudah
2
Joseph A. Devito, Komunikasi Antarmanusia, h.383
3
B. Aubrey Fisher, Teori-teori Komunikasi, h. 183