Batasan Masalah Sistematika Penulisan

Secara terperinci, penelitian ini memiliki tujuan khusus yang terdiri dari beberpa poin: 1 Mengoptimalisasi disain propeler sehubungan prinsip disain rendah bising Low Noise Design dengan memilih airfoil yang memiliki karakteristik turbulensi rendah 2. Melakukan simulasi dari disain propeler rendah bising tersebut menggunakan CFD untuk mengetahui kecepatan dan tekanan dinamis aliran udara melewati propeler dengan variasi sudut puntir . 3. Mengetahui hubungan sudut puntir propeler terhadap kebisingan yang ditimbulkan.

1.4 Batasan Masalah

Agar masalah tidak melebar dari pembahasan utama, maka permasalahan hanya dibatasi pada: 1. Disain propeler pesawat ini hanya dibatasi untuk jenis dengan jumlah blade = 2 sesuai dengan kondisi existing PUNA saat ini. Putaran yang ditetapkan sebesar 2500 rpm. 2. Pembahasan disain hanya mengacu kepada penurunan dari dua Noise Generation Mechanisme NGM yaitu turbulensi dan pressure field Pulsasi. 3. Pengujian hanya dilakukan dengan simulasi numerik Computational Fluid Dynamic CFD dengan menggunakan bantuan software Flowsimulation yang terintegrasi pada software Solidwork 2011. Universitas Sumatera Utara

1.5 Sistematika Penulisan

Sistematika penulisan ini disajikan dalam tulisan yang terdiri dari 5 bab. Bab 1 merupakan pendahuluan. Bab ini memberikan gambaran menyeluruh mengenai tugas akhir yang meliputi pembahasan tentang latar belakang, perumusan masalah, tujuan, manfaat dan sistematika penulisan. Bab 2 adalah tinjauan pustaka dimana pada bab ini berisikan landasan teori dan studi literatur yang berkaitan dengan pokok permasalahan serta metode pendekatan yang digunakan untuk menganalisa persoalan. Bab 3 merupakan metode penelitian yang berisikan metode dari pengerjaan meliputi langkah langkah pengolahan dan analisa data serta mensimulasikannya dengan bantuan software. Bab 4 adalah Hasil dan pembahasan yang berisi tentang hasil pengolahan data yang diperoleh dari hasil penelitian kemudian dilakukan pembahasan terhadap hasil pengujian. Bab 5 merupakan kesimpulan dan saran yang berisikan jawaban dari tujuan penelitian. Universitas Sumatera Utara

BAB 2 DASAR TEORI

2.1 Sistem Propulsi

Setiap kendaraan membutuhkan sesuatu yang menghasilkan gerak,sesuatu yang mendorong kendaraan tersebut dan memberikan percepatan. Sistem propulsi merupakan mekanisme penggerak pada setiap pesawat udara. Ada dua jenis sistem propulsi yang dipakai,yakni sistem penggerak propeler dan sistem penggerak jet expansi. Setiap sistem propulsi dihasilkan berdasarkan hukum ketiga Newton. Pada sistem propulsi,udara sebagai fluida kerja diakselerasikan oleh sistem, dan reaksi dari akselerasi atau percepatan ini menghasilkan gaya pada sistem yang disebut dengan thrust atau gaya dorong. Gaya yang bekerja pada sistem propulsi sebagaimana yang terlihat pada gambar 2.1 merupakan penerapan dari hukum kedua Newton. Gambar 2.1. Defenisi gaya pada gerak pesawat Dimana force atau gaya merupakan perubahan momentum berdasarkan perubahan waktu. Persamaan ini dapat diuraikan sehingga akan diperoleh persamaan gaya yang mengacu kepada hukum ke dua Newton Universitas Sumatera Utara