Analisa Kebisingan Pada Propeler

= = 0,0001961Npm ω = 2 f x = 2 83,33 x 0,933 x 10 -3 = 488,250 x 10 -3 = = = 3.7749 x 10 -5 = classical + [ O 2 + N 2 ] = 1.64578 x 10 -12 + [ 3.68039 x 10 -6 + 3.7749 x 10 -5 ] = 4.14294 x 10 -5 m = 2 = 2 x 4.14294 x 10 -5 = 8,28588x 10 -5 Npm

4.5.2 Analisa Kebisingan Pada Propeler

Analisa kebisingan yang akan dilakukan pada fluida yang melewati propeler merupakan langkah lanjutan dari proses simulasi yang menghasilkan Universitas Sumatera Utara data data yang dibutuhkan. Analisa ini ditujukan untuk mendapatkan nilai tingkat tekanan suara pada masing masing variabel penelitian. Persamaan tingkat tekanan suara yang digunakan merupakan persamaan yang didasari pada tingkat daya suara atau sound power level. Perhitungan nilai tingkat daya suara ini dilakukan berdasarkan persamaan L w = L w B + 10 log 10 + 20 log 10 + B T Dimana Q = V x A Q 15 = 25.69618238 ms x x 0.982 2 = 76,995 m 3 s Q 25 = 24.18456422 ms x x 0.982 2 = 73.23031293 m 3 s Q 35 = 23.29902661 ms x x 0.982 2 = 70.54892509 m 3 s Nilai L w B merupakan nilai tingkat daya suara dasar yang dimiliki oleh propeler berdasarkan harga frekuensi laluan dari bilah propeler atau yang bisasa di sebut dengan BPF yang dihitung berdasarkan persamaan BPF = N b x = 2 x = 83.33 Hz Nilai L w B diperoleh dari tabel 2.2 dengan menginterpolasikan nilai BPF sehingga diperoleh nilai 49,92 dB. Sedangkan nilai B T atau blade tone untuk Universitas Sumatera Utara propeler berada di kisaran 5-7 dB dan dipilih 7 dB. Sehingga dengan memasukkan nilai nilai diatas ke dalam persamaan diperoleh L w = 49,92 dB+ 10 log 10 + 20 log 10 + 7 dB =81.92939dB Dengan cara yang sama maka diperoleh tingkat daya suara sound power level untuk masing masing sudut puntir pada propeler dan ditampilkan hasil dalam tabel 4.7. Tabel 4.7. Sound Power Level Hasil Pengujian Sementara nilai tingkat tekanan suara yang diukur pada jarak r = 10 m dengan DI = 3 dapat dihitung berdasarkan persamaan Lp = Lw + DI – 20 log 10 r + 10log 10 -mr – 10log 10 = 81.92939 + 3 – 20 Log 10 10 m – 4,434 m10 – 10log 10 Besar sudut Sound Power Level dB 15 81.92939366 25 80.70247072 35 79.86976235 Universitas Sumatera Utara = 81.92939 + { 3 – 20 – 4,434 x 8,28588 x 10 -5 x 10 – 10.848389} = 54.07740614 dB Dengan cara yang sama pula untuk nilai tingkat tekanan suara sound presure level dengan variasi jarak titik dengar dari sumber kebisingan pada masing masing sudut puntir ditabulasikan pada tabel 4.8,tabel 4.9, Dan tabel 4.10. Tabel 4.8. SPL Berdasarkan Jarak Dengar untuk Sudut = 15 Sudut = 15 Radius Jarak Titik Dengar m SPL dB 1 74.08064481 2 68.05968504 4 62.03836542 6 58.51582054 8 56.0163261 10 54.07740614 12 52.49306151 14 51.15340601 16 49.99284737 18 48.96907722 20 48.0532077 22 47.22463429 24 46.46814337 26 45.77218154 28 45.12776817 30 44.527784 Universitas Sumatera Utara Tabel 4.9. SPL Berdasarkan Jarak Dengar untuk Sudut = 25 Sudut = 25 Radius Jarak Titik Dengar m SPL dB 1 72.85372187 2 66.8327621 4 60.81144248 6 57.2888976 8 54.78940316 10 52.8504832 12 51.26613857 14 49.92648307 16 48.76592443 18 47.74215428 20 46.82628476 22 45.99771135 24 45.24122043 26 44.5452586 28 43.90084523 30 43.30086106 Tabel 4.10. SPL Berdasarkan Jarak Dengar untuk Sudut = 35 Sudut = 35 Radius Jarak Titik Dengar m SPL dB 1 72.0210125 2 66.00005273 4 59.97873311 6 56.45618823 8 53.95669379 10 52.01777383 12 50.4334292 14 49.0937737 16 47.93321506 18 46.90944491 20 45.99357539 22 45.16500198 24 44.40851106 26 43.71254923 28 43.06813586 30 42.46815169 Universitas Sumatera Utara Dari keseluruhan data hasil analisa yang di tampilkan dalam bentuk tabulasi, masing masing dibandingkan pada tampilan gambar 4.22 Gambar 4.22. Grafik perbandingan SPL dengan radius jarak dengar Dari grafik 4.22 dapat diketahui kinerja propeler hasil disain sehubungan dengan tingkat kebisingan yang dihasilkan.Dari tiga variabel sudut puntir yang di uji dalam simulasi fluida, diperoleh harga tingkat tekanan suara tertinggi dimiliki oleh propeler dengan sudut puntir 15 dan tingkat tekanan suara terendah dimiliki oleh sudut puntir 35 ..

4.6. Perbandingan dengan Penelitian Lain