3.5.3 Sifat Kimia
3.5.3.1 Kadar Karbon Organik C-Organik Tepung Arang Metode Gravimetri
Kadar karbon organik C-Organik pada tepung arang dari masing-masing bahan diperlukan, karena kalor dari briket sangat ditentukan oleh jumlah atau persentase
karbon organik yang ada pada penyusunnya. Dimana, kadar karbon organik dapat dilakukan dengan prosedur :
1. Ditimbang sampel sebanyak 5 gram, dan di letakkan dalam cawan porselen yang
telah diketahui beratnya. 2.
Dimasukkan ke dalam oven, dan dipanaskan selama 4 jam pada suhu 105
o
C. 3.
Didinginkan ke dalam densikator selama ± 30 menit, kemudian ditimbang kembali.
4. Dimasukkan dalam tanur, diatur suhu sampai 900
o
C selama 2 jam, secara bertahap. Kemudian, dilanjutkan dengan suhu 900
o
C selama 4 jam. 5.
Biarkan semalam, dan didinginkan dalam densikator ± 30 menit., kemudian ditimbang kembali.
3.5.3.2 Kadar Air Briket Bioarang
Briket terlebih dahulu ditimbang untuk mengetahui massa awalnya, lalu dimasukkan ke dalam oven pada suhu 105
o
C selama 3 jam, kemudian di masukkan ke dalam densikator selama 15 menit untuk menjaga kelembapan dari briket. Lalu briket itu
ditimbang kembali.
...3.4 Keterangan :
KA = Kadar Air
m
1
= Massa briket mula-mula gram m
2
= Massa briket setelah dikeringkan pada suhu 105
o
C gram
Universitas Sumatera Utara
3.5.3.3 Kadar Air Tepung Arang Metode Gravimetri
Kadar air dari masing-masing tepung arang diperlukan untuk mengetahui apakah bahan yang digunakan telah memiliki kadar air yang sedikit. Dimana prosedur dan
perhitungan dari kadar air tepung arang dengan metode Gravimetri sama dengan prosedur dan perhitungan kadar air dari briket bioarang.
Universitas Sumatera Utara
3.4 DIAGRAM ALIR PENELITIAN
Diagram alir dari penelitian ini dapat dilihat pada Gambar 3.1 dibawah ini :
Gambar 3.1 Diagram Alir Penelitian
Data
Analisa Data Kesimpulan
Densitas Kalo
Kuat Kadar Air
Gravimetri Kadar C-
Organik dan Gravimetri
Kadar C- organik dan
Cangkang Dibersihkan dan dikeringkan
Pengarangan Penggilingan
Penyaringan 60 mesh Tepung arang
cangkang Perekat Tapioka
Pencampuran Tepung arang cangkang kemiri, tepung arang kulit durian dan
perekat sesuai variabel.
Pengadonan agar merata Pencetakan dan Penekanan
Pengeringa Pengujian sifat fisis, mekanik, dan kimia
Kulit durian Dibersihkan dan
Pengaranga Penggilingan
Penyaringan 60 Tepung arang
kulit durian
Universitas Sumatera Utara