Simpanan Biomassa pada Hutan Rakyat dan Tegakan agroforestri Simpanan Biomassa pada Kawasan Non Hutan

karbon pada tegakannya dalam jumlah yang lebih besar dibandingkan di hutan alam karena daurnya lebih pendek. Pada Gambar 12 terlihat bahwa pola simpanan biomassa bervariasi, hal ini disebabkan karena perbedaan umur yang bervariasi pada masing-masing jenis tanaman. Simpanan biomassa cenderung semakin besar dengan meningkatnya umur tanaman. Hutan tanaman yang memiliki simpanan biomassa yang relatif besar, umumnya terdapat pada hutan tanaman cepat tumbuh yaitu jenis tanaman Acacia dan hutan tanaman lambat tumbuh yang memiliki simpanan biomassa tinggi adalah jenis tanaman Shorea. Kemampuan hutan tanaman dalam menyimpan biomassa tersebut akan dipengaruhi oleh jenis vegetasi yang ditanam, kondisi tempat tumbuh dan teknik silvikultur atau intensitas pemeliharannya. Hutan tanaman untuk jenis-jenis pohon berdaur panjang seperti kemiri, agathis, shorea rasamala dan pinus memiliki kemampuan menyimpan karbon dalam jumlah relatif sama dengan tegakan yang hidup di hutan alam. Jenis pohon daur pendek dihutan tanaman yang memiliki prospek menyimpan karbon dalam jumlah besar diantaranya adalah sengon dan Acacia crassicarpa, pohon tersebut termasuk ke dalam jenis pionir dan cepat tumbuh.

5.4.3. Simpanan Biomassa pada Hutan Rakyat dan Tegakan agroforestri

Simpanan biomassa pada hutan rakyat terdiri dari pohon jati, pohon Afrika Maesopsis eminii, tanaman buah-buahan: rambutan Nephelium lappaceum dan non pohon kopi Coffea app. Adapun beberapa tipe tegakan agroforestri adalah: agroforestri pola tegakan murni, pola kebun campuran, tipe agroforestri tanaman kopi agroforestri tegakan murni dan agroforestri kebun campuran. Kisaran biomassa pada hutan rakyat dan tegakan agroforestri sebesar 4-384,66 tonha. Sedangkan simpanan biomassa dominan berkisar antara 30-140 tonha. Nilai terendah terdapat pada tanaman kopi agroforestri kebun campuran dan nilai tertinggi terdapat pada tegakan pohon Afrika Maesopsis eminii. Hal tersebut dipengaruhi karena tegakan pada pohon yang terbentuk. Pohon afrika memiliki tegakan yang mampu menyimpan biomassa dalam jumlah yang banyak dibandingkan pada tanaman kopi agroforestri kebun campuran.

5.4.4. Simpanan Biomassa pada Kawasan Non Hutan

Simpanan biomassa kawasan non hutan pada berbagai jenis tanaman dan umur berkisar antara 12 –533,28 tonha seperti tercantum pada Lampiran 5. Sedangkan simpanan biomassa dominan berkisar antara 20-200 tonha. Adapun tipe kawasan non hutan diantaranya: savanapadang rumput, semak belukar, agroforestry, hutan kota, dan ruang terbuka hijau. Kemampuan penyimpan biomassa dapat juga terjadi diluar kawasan hutan pada beberapa pemanfaatan lahan yang terdapat berbagai tumbuhan. Savana atau padang rumput dan semak belukar memiliki keterbatasan dalam menyimpan karbon terendah yaitu sebesar 12 tonha, sementara untuk hutan kota dan ruang terbuka hijau yang didominasi oleh tumbuhan berupa pepohonan kemampuan menyimpan karbonnya lebih tinggi bahkan hampir sama dengan kawasan hutan lahan yaitu sebesar 533,28 tonha.

5.5. Indeks Vegetasi Pada Berbagai Penutupan Lahan di Lokasi sampel