IV. KONDISI UMUM KABUPATEN MAMUJU UTARA
4.1.Letak Geografis
Kabupaten Mamuju Utara terletak di bagian utara Provinsi Sulawesi Barat atau  pada  bagian  barat  dari  Pulau  Sulawesi  Ibu  kota  kabupaten  ini  terletak  di
Pasangkayu.  Kabupaten  Mamuju  Utara  merupakan  hasil  pemekaran  dari Kabupaten Mamuju yang terletak 719 km dari Makassar. Secara geografis terletak
pada posisi: 
0° 40’ 10” – 10° 50’ 12” Lintang Selatan 
119° 25’ 26” – 119° 50’ 20” Bujur Timur dari Jakarta, 0° 0’ 0” Jakarta = 160° 48’ 28” Bujur Timur Green Wich.
Kabupaten Mamuju Utara dibatasi oleh : 
Utara   : Kabupaten Donggala;
 Timur   :
Kabupaten Luwu Utara; 
Selatan : Kabupaten Mamuju;
 Barat    :
Selat Makasar.
Gambar 8. Peta Batas Kecamatan Kabupaten Mamuju Utara.
Kabupaten  Mamuju  Utara  dengan  luas  wilayah  304.375  Ha  yang  secara administrasi  kepemerintahan  pada  tahun  2007  terbagi  atas  11  kecamatan,  terdiri
dari 63 desa. Kecamatan Baras merupakan kecamatan terluas yaitu 53.631 Ha atau 17,62  dari  seluruh  luas  wilayah  Kabupaten  Mamuju  Utara,  sedangkan
kecamatan terkecil adalah Kecamatan Pedongga yaitu 3.011 Ha 0,69. Jarak antara kecamatan dengan ibukota kabupaten yang paling jauh adalah
Kecamatan Duripoku dengan ibukota Tammarunang yang berjarak sekitar 101 km dari  Pasangkayu,  sedangkan  kecamatan  yang  terdekat  adalah  Kecamatan
Pedongga yang beribukota di Malei yang berjarak  sekitar 15 km dari Pasangkayu.
4.2.Penutupan Lahan
Secara  umum  wilayah  di  Kabupaten  Mamuju  Utara  di  dominasi  oleh penggunaan lahan untuk perkebunan yang terdiri dari perkebunan ke coklat, jeruk
dan  kelapa  dalam.  Selain  untuk  perkebunan  seluas  133.197  ha  atau  43,76  dari luas  wilayah  kabupaten  Mamuju  Utara,  sebagian  kecil  lahan  digunakan  untuk
persawahan seluas 1.211 ha atau 0.40, pemukiman seluas 2.315 ha atau 0,76, dan sebagai lahan tambak seluas 1.281 ha atau 0,42. Meskipun demikian sampai
saat ini masih terdapat wilayah hutan yang cukup luas, yang meliputi area seluas 165.187 wilayah Kabupaten Mamuju Utara.
4.3.Penduduk
Kabupaten  ini  berpenduduk  100.227  jiwa  dimana  53.153  adalah  laki-laki dan sisanya 47.074 jiwa adalah wanita. Populasi tersebut tersebar di 4 kecamatan
dengan total luas wilayah 304.375 Km². Jumlah  penduduk  Mamuju  Utara  pada  pada  Tahun  2006,  2007  dan  2008
berturut-turut adalah 110 446 jiwa, 130 991 jiwa dan 143 163 jiwa Mamuju Utara dalam  Angka,  2009.  Jumlah  penduduk  mengalami  peningkatan  sejalan  dengan
waktu. Pada Tabel 7 nampak bahwa beberapa kecamatan baru dibentuk menjelang 2008 karena adanya pemekaran daerah, sehingga pada Tahun 2006 dan 2007 tidak
ada penduduknya.
Tabel  7.  Jumlah Penduduk pada Setiap Kecamatan Pada Tahun 2006. 2007 dan 2008
Kecamatan Tahun - Year
District 2006
2007 2008
Sarundu 22.208
30.209 13.307
Dapurang -
- 15.522
Duripoku -
- 7.274
Baras 28.924
34.179 16.335
Bulu Taba -
- 13.886
Lariang -
- 7.136
Pasangkayu 32.163
35.978 18.394
Tikke Raya -
- 12.452
Pedongga -
- 6.580
Bambalamotu 27.251
30.625 16.507
Bambaira -
- 8.987
Sarjo -
- 6.783
Jumlahtotal 110.546
130.991 143.163
Secara keseluruhan, jumlah penduduk paling besar berada pada kelompok umur 5-9 tahun  yaitu sebesar 12.315 jiwa. Jenis kelamin dari penduduk Mamuju
Utara lebih besar laki-laki dibandingkan dengan perempuan. Hal ini dapat dilihat dari  rasio  jenis  kelamin  masing-masing  kecamatan  yang  mempunyai  nilai  lebih
dari 100. Pada  Tahun  2008  penduduk  Mamuju  Utara  tertinggi  berada  di  Kecamatan
Pasangkayu  yaitu sebesar 18.394 jiwa, sedangkan kecamatan  yang paling  sedikit penduduknya  adalah  Kecamatan  Pedongga  yaitu  6  580  jiwa.  Namun  demikian,
kecamatan kepadatan penduduk sebesar 25,27 jiwa per km
2
. Sementara kepadatan penduduk  Kecamatan  Pasangkayu  sendiri  sebesar  82,56  jiwa  per  km
2
.dengan kepadatan  penduduk  paling  tinggi  adalah  Kecamatan  Sarjo  dengan  kepadatan
penduduk sebesar 25,27 jiwa per km². Sementara kepadatan penduduk Kecamatan Pasangkayu sendiri sebesar 82,56 jiwa per km².
PEMBAHASAN
5.1. Interpretasi penutupan lahan Mamuju Utara tahun 2010