Indeks Vegetasi Pemanfaatan Citra Landsat untuk Estimasi Biomassa Atas Permukaan dari Berbagai Penutupan Lahan dengan Pendekatan Indeks Vegetasi (Studi Kasus Kabupaten Mamuju Utara, Sulawesi Barat)

2.4. Indeks Vegetasi

Hubungan antara respon spektral pada spekturm sinar tampak dan infra merah dengan kerapatan vegetasi dapat dijelaskan dengan suatu indeks yang disebut indeks vegetasi Huete, 1998. Indeks vegetasi merupakan kombinasi matematis antara band merah dan NIR yang telah lama digunakan sebagai indikator keberadaan dan kondisi vegetasi Lillesand dan Kiefer, 1994. Indeks vegetasi merupakan suatu algoritma yang diterapkan terhadap citra biasanya multispektral, untuk menonjolkan aspek kerapatan vegetasi ataupun aspek lain yang berkaitan dengan kerapatan, misalnya biomassa, leaf area index LAI, kosentrasi klorofil. Secara praktis, indek vegetasi merupakan suatu transformasi matematis yang melibatkan beberapa band sekaligus dan menghasilkan citra baru yang lebih representatif dalam menyajikan fenomena vegetasi Danoedoro, 1996. Indeks vegetasi merupakan persentase pemantulan radiasi matahari oleh permukaan daun yang berkorelasi dengan konsentrasi klorofil. Banyaknya konsentrasi yang dikandung oleh suatu permukaan vegetasi, khususnya daun menunjukan tingkat kehijauan vegetasi tersebut Carolita, 1995. Schowengerdt 1997 menyebutkan, bentuk sederhana dari indeks vegetasi adalah ratio antara kanal near-infrared dan kanal red, ratio tersebut disebut ratio vegetation index RVI dengan kisaran nilai 0 sampai tak terhingga. Jika vegetasi sehat nilai akan tinggi, begitu pula sebaliknya. NDVI dapat digunakan untuk mengukur kondisi relatif vegetasi, hal ini memungkinkan untuk dapat digunakan dalam menghitung dan memprediksi biomassa, leaf area index LAI, photosynthetically active radiation PAR yang diserap oleh vegetasi Sader et al. 1998 . Nilai NDVI berkisar antara -1 sampai 1, dimana nilai 0 sering digunakan diasumsikan sebagai batas pixel yang bervegetasi dan non vegetasi. Nilai yang mewakili vegetasi pada rentanng 0,1 hingga 0,7, diatas nilai ini menggambarkan tingkat kesehatan tutupan vegetasi Wahyunto et al., 2006. Indeks vegetasi TNDVI adalah akar kuadrat dari NDVI. TNDVI memiliki koefisien variabel yang lebih tinggi dibandingkan NDVI. Rumus TNDVI selalu bernilai positif. TNDVI menunjukan hubungan antara jumlah biomassa hijau yang ditemukan dalam sebuah pixel Senseman et al., 1996.

2.5. Estimasi Biomassa dengan Pendekatan Indeks Vegetasi