yang harga pasarnya lebih tinggi dari nilai intrinsiknya overvalued, sehingga menguntungkan untuk dijual.
2. Analisis Teknikal Analisis teknikal adalah teknik untuk memprediksi arah pergerakan harga saham
dan indikator pasar saham lainnya berdasarkan pada data pasar historis seperti informasi harga dan volume. Penganut analisis teknikal berpendapat bahwa dalam
kenyataannya harga bergerak dalam suatu tren tertentu, dan hal ini akan berulang- ulang. Analisis teknikal didefinisikan sebagai studi terhadap suatu sekuritas atau
pasar secara keseluruhan berdasarkan permintaan dan penawaran. Salah satu prinsip dasar yang muncul dalam definisi analisis teknikal tersebut adalah bahwa sekali suatu
trend baru muncul, maka diasumsikan bahwa hal tersebut akan berlanjut hingga tersedia cukup indikasi terdapat sinyal yang merupakan kebalikannya. Analisis
teknikal tidak menjanjikan bahwa analis dapat mengidentifikasi titik puncak atau titik bawah, melainkan area puncak dan area bawah.
2.7 Faktor – Faktor Yang Mempengaruhi Harga Saham
Fluktuasi harga saham merupakan hal yang seringkali terjadi di pasar modal. Faktor-faktor yang mempengaruhi harga saham dibagi menjadi dua kelompok sudut
pandang yaitu sudut pandang perusahaan mikro dan sudut pandang perusahaan makro, yang meliputi:Tingkat inflasi dan bunga akan mempengaruhi investor untuk
memilih antara real asset tangible dan asset finansial, dan antara saham ataukah sekuritas fixed income.
1. Kebijakan fiskal dan moneter, yang akan menentukan terhadap pandangan pasar modal dimasa yang akan datang.
2. Internasionalisasi, yang akan mencerminkan seberapa besar bisnis perusahaan dalam negeri dapat berkompetisi dengan perusahaan asing.
Sedangkan dari sudut pandang mikro meliputi: 1. Profit, perusahaan secara konsisten mampu mencapai tingkat pertumbuhan yang
tinggi, maka secara empiris harga sahamnya pun akan turut mengalami kenaikan. 2. Deviden, tingkat pembagian deviden merupakan salah satu pertimbangan seorang
investor dalam melakukan tindakan investasinya. 3. Aliran kas, aliran menggambarkan alur kas masuk dan keluar dari suatu
perusahaan. 4. Perubahan fundamental industri atau perusahaan. Hal ini dapat diukur dari kinerja
keuangan perusahaan. Kinerja keuangan perusahaan dapat dilihat dari perhitungan rasio-rasio keuangannya.
2.8 Analisis Kinerja Keuangan Bank
Menurut Abdullah 2005 : 120 kinerja keuangan bank merupakan gambaran kondisi keuangan bank pada suatu periode tertentu baik yang menyangkut aspek
penghimpunan dana maupun penyaluran dan yang biasanya diukur dengan indicator solvabilitas kecukupan modal, solvabilitas dan profitabilitas. Adapun tujuan dari
analisis kinerja keuangan bank adalah sebagai berikut :
a. Untuk mengetahui keberhasilan pengelolaan keuangan bank terutama kondisi likuiditas, kecukupan modal dan profitabilitas yang dicapai dalam tahun berjalan
maupun tahun sebelumnya. b. Untuk mengetahui kemampuan bank dalam mendayagunakan semua harta yang
dimiliki dalam menghasilkan profit secara efesien. Kinerja keuangan suatu perusahaan dapat dilihat dan dinilai berdasarkan
analisis laporan keuangan maupun analisis rasio keuangan perusahaan yang bersangkutan.Laporan keuangan mengambarkan kondisi keuangan suatu perusahaan
dan kinerja keuangan mengambarkan kondisi keuangan suatu perusahaan dan kinerja keuangan suatu perusahaan dalam suatu periode tertentu.Secara umum laporan
keuangan bank terdiri dari neraca, laporan laba rugi, dan laporan arus kas.Laporan keuangan merupakan alat yang sangat penting untuk memproleh informasi mengenai
posisi keuangan dan hasil-hasil yang telah dicapai oleh perusahaan yang bersangkutan.
Menurut Kasmir 2004 : 240. Bertujuan pembuatan laporan keuangan bank adalah sebagai berikut :
a. Memberikan informasi mengenai jumlah dan aktivitas yang dimiliki. b. Memberikan informasi mengenai jumlah dan jenis kewajiban baik jangka pendek
maupun jangka panjang. c. Memberikan informasi mengenai jumlah dan jenis modal pada waktu tertentu.
d. Memberikan informasi tentang hasil usaha yang tercermin dalam jumlah pendapatan dan sumbernya.
e. Member informasi mengenai biaya yang dikeluarkan. f. Memberikan informasi mengenai perubahan aktiva, kewajiban dan modal suatu
bank. g. Memberikan informasi mengenai kinerja manajemen dalam suatu periode tertentu
yang tersaji dalam laporan keuangan.
2.9 Analisis Laporan Keuangan