TRI SUSANTO SEMBIRING
070406064
Ekonomisasi unsur struktur Menyatukan seni sculpture dan konstruksi bangunan
Kedalaman lipatan atap seperti kepakan sayap Unsur berkesan ringan dan mengalir
Memiliki prinsip dasar the art of building Mengibaratkan arsitektur sebagai lukisan
Desain ekspresi namun fungsional Terinspirasi alam
3.5.3 Solomon R. Guggenheim, New York
Judul Proyek : Solomon R. Guggenheim Museum
Lokasi : New York City
Arsitek : Frank
Llyod Wright
Concert Hall : Museum
Pada tahun 1940-an dan 1950-an adalah masa-masa terakhirnya Frank Llyod Wright dalam bereksperimen dan karya-karyanya yang mengagumkan sebelum dia beristirahat
dalam ketenangan. Salah satu karyanya yang sangat terkenal adalah Solomon R. Guggenheim Museum yang erada pada jalan New York Fifth Avenue, New York City.
Wright berjuang selama bertahun-tahun dengan pertempuran dengan zonasi kota dan revisi desain sampai pada konsep final dan salah satu bangunan terbesar pada awal tahun
1943.
Butuh15 tahun, 700 sketsa, dan enam set gambar kerja untuk membuat museum. Dari tahun 1943 hingga awal 1944, Wright menghasilkan empat sketsa berbeda untuk desain
Gambar 3.5.3.1 : Guggenheim Museum Sumber : 3d warehouse.com
Universitas Sumatera Utara
TRI SUSANTO SEMBIRING
070406064
awal. Salah satu rencana adalah bentuk heksagonal yang bertentangan dengan tiga sketsa lainnya melingkar. Ini adalah desain-satunya dari empat sampai memiliki lantai tingkat
untuk galeri tanpa menggunakan satu jalan terus sekitar gedung. Dan pada desain akhir Wright memdesain museum dengan bentuk melingkar yang terispirasi dari bentuk pusaran
angin. Dapat dilihat pada gambar di bawan ini. Antara September 2005 dan Juli 2008, Museum Guggenheim mengalami restorasi
eksterior signifikan. Pada tahap pertama proyek ini, tim arsitek restorasi, insinyur struktur, arsitektur dan konservator bekerja sama untuk menciptakan penilaian yang komprehensif
dari kondisi saat ini bangunan yang menentukan struktur yang akan fundamental suara. Penilaian kondisi awal meliputi penghapusan dari 11 lapisan cat dari permukaan
asli, mengungkapkan ratusan retakan yang disebabkan selama bertahun-tahun, terutama dari fluktuasi suhu musiman rinci pemantauan pergerakan retak dipilih lebih dari 17
bulan dampak-echo teknologi, di mana gelombang suara dikirim ke dalam beton dan rebound diukur dalam rangka untuk mencari rongga dalam dinding-dinding survei laser
yang luas dari bagian luar dan permukaan interior, diyakini sebagai model laser terbesar yang pernah disusun pengeboran inti untuk mengumpulkan sampel dari beton asli dan
bahan konstruksi lainnya.
Gambar 3.5.3.2 : Guggenheim Museum Sumber : google.com
Universitas Sumatera Utara
TRI SUSANTO SEMBIRING
070406064
Kesimpulan : Museum Guggenheim memiliki bentuk yang terinspirasi dari pusaran
angin yang terdapat di bagian depan massa bangunan Sirkulasi melingkar yang di desain untuk area galeri
Menyatukan seni sculpture dan konstruksi bangunan Desain ekspresi namun fungsional
Sirkulasi dengan lekukan yang sederhana Memaksimalkan cahaya dari atap
Universitas Sumatera Utara
TRI SUSANTO SEMBIRING
070406064
BAB IV ANALISIS PERANCANGAN
Dalam merancang, bangunan yang dirancang harus memperhatikan tapak, lingkungan, dan manusia. Dalam hal tapak khususnya, analisis yang baik akan memberikan konsep dasar
sebuah perancangan arsitektur.
4.1 ANALISIS TAPAK DAN LINGKUNGAN