MAKSUD DAN TUJUAN MASALAH PERENCANAAN PENDEKATAN SASARAN LINGKUP PELAYANAN ASUMSI

TRI SUSANTO SEMBIRING 070406064 garis pedoman sudah muncul untuk mengungkap gagasan tertentu lewat simbolisme dan bentuk. Estetika dan sistem simbol sebagai bagian dari kesenian, merupakan pedoman hidup bagi masyarakat dalam melakukan kegiatan yang isinya adalah perangkat model kognisi, sistem simbolik atau pemberian makna yang terjalin secara menyeluruh dalam simbol-simbol yang ditransmisikan secara grafis. Model kognisi atau sistem simbol ini digunakan secara selektif oleh masyarakat untuk berkomunikasi, melestarikan tradisi, menghubungkan pengetahuan, serta bersikap dan bertindak untuk memenuhi kebutuhan integratifnya yang bertalian dengan pengungkapan atau penghayatan estetiknya, meskipun tuntutan akan keindahan itu sangat sederhana. Sebagai salah satu daerah kunjungan wisata di Sumatera Utara, Medan memiliki keunikan tersendiri karena merupakan daerah wisata yang didominasi oleh tujuan wisata bisnis, sekaligus kota Medan juga merupakan pintu gerbang bagian barat daerah tujuan wisata di Indonesia termuat dalam Tap MPR No.11MPR1983. Dalam era globalisasi sekarang ini, Medan yang berpendudukan relatif sekuler dan telah berpikir maju, belum memiliki sebuah sarana pendidikan yang berfungsi untuk menyediakan sarana umum untuk tempat menyimpan barang-barang bersejarah dan karya-karya seni yang akan dapat meningkatkan nilai jual pariwisata kota Medan. Karena itu sangat diperlukan museum tersebut untuk menambah daya tampung untuk memyimpan benda-benda bersejarah tersebut mengingat benda-benda itu sangan penting karena selain memiliki nilai sejarah, juga merupakan kilas balik sejarah kita.

1.2 MAKSUD DAN TUJUAN

Maksud dan tujuan dari proyek ”Museum Sejarah dan Seni” ini adalah 1. Tujuan Sosial - Ikut serta dalam menunjukkan sejarah dan seni yang berkembang di Indonesia pada masyarakat luas. - Sebagai usaha untuk memajukan program pemerintah dalam mendidik masyarakat Indonesia. - Meningkatkan minat masyarakat untuk mengetahui perkembangan sejarah dan seni sekaligus juga menambah pendapatan daerah dengan menyediakan sarana umum di Medan. 2. Tujuan Arsitektural Universitas Sumatera Utara TRI SUSANTO SEMBIRING 070406064 - Menyediakan bangunan untuk sarana pendidikan secara umum. - Mendirikan museum sejarah dan seni yang memiliki nilai arsitektural fungsional, struktural, dan estetis. 3. Tujuan Ekonomi - Menambah pendapatan daerah Medan. - Menambah lowongan pekerjaan secara umum.

1.3. MASALAH PERENCANAAN

Adapun masalah-masalah yang timbul dalam proses perancangan Museum Sejarah Dan Seni ini adalah: 1. Bagaimana membuat desain yang dapat menciptakan suasana menambah semangat dan daya tarik masyarakat agar dating ke museum. 2. Bagaimana membuat desain bangunan yang sesuai dengan jumlah pengunjung dengan ruang yang terbentuk. 3. Bagaimana mendesain sirkulasi yang baik di dalam museum maupun di luar museum

1.4. PENDEKATAN

Pendekatan yang dipakai dalam proyek ini adalah arsitektur ikonik, dimana bentuk yang di desain menjadi ikon dari bangunan itu sendiri. Dengan mengekspose bentuk bangunan menjadi ikon bangunan itu sehingga menjadi jelas bahwa bentuk bangunan menujukkan fungsi bangunan.

1.5. SASARAN LINGKUP PELAYANAN

sasaran dari proyek Museum Sejarah Dan Seni ini adalah masyarakat di Medan dan sekiatarnya.

1.6. ASUMSI

 Diasumsikan bahwa kondisi lahan dalam keadaan kosong layak bangun.  Diasumsikan kepemilikan museum ini adalah pihak Pemko Medan.  Diasumsikan sumber dana yang diperoleh dari Pemko Medan Universitas Sumatera Utara TRI SUSANTO SEMBIRING 070406064

1.7. KERANGKA BERPIKIR