71 d.
Evaluasi 25 menit. 1
Guru membagikan soal tes pada masing-masing siswa dengan berkeliling dan memberikan motivasi agar siswa tetap semangat mengerjakan tes.
2 Masing-masing siswa mengerjakan tes pada lembar yang telah disiapkan.
3 Guru berkeliling dari kelompok satu ke kelompok lain dalam rangka
mengawasi siswa yang mengerjakan soal tes. 4
Waktu untuk mengerjakan tes sudah habis, soal tes dikumpulkan di meja guru.
e. Tindak Lanjut
Setelah tes selesai dilakukan kemudian guru menilai hasil diskusi kelompok dan tes tersebut serta menyimpulkan hasilnya untuk dijadikan bahan
pertimbangan selanjutnya.
b. Hasil Observasi Siklus II
Berdasarkan hasil observasi yang dilaksanakan oleh guru kelas terhadap pelaksanaan siklus II diperoleh keterangan sebagai berikut :
a. Analisis Hasil Observasi Guru
1 Guru sudah baik dalam menyiapkan RP, menyediakan materi, menyediakan
soal-soal kuis, menyediakan soal tes, menyediakan media, dan sumber belajar pembelajaran.
2 Guru sudah baik dalam melakukan informasi pendahuluan.
3 Guru dalam menetapkan jumlah kelompok sudah baik yaitu sesuai dengan
kondisi siswa, sehingga kegiatan bisa berjalan lancar. 4
Penampilan guru sudah baik dalam melakukan pembelajaran di kelas VIII B MTs Negeri I Pacitan.
5 Guru sudah menguasai materi dengan baik.
6 Guru sudah baik dalam pemilihan materi dalam pembuatan soal-soal kuis.
7 Pengolahan waktu sudah cukup baik.
72 8
Pada saat mengajar, guru sudah bisa memusatkan perhatiannya pada kelompok saat materi pelajaran.
9 Guru menerima atau menanggapi usulan siswa dengan baik.
10 Guru dalam membuat kesimpulan, melaksanakan pemberian tes sudah baik.
Berdasarkan hasil observasi guru pada siklus kedua ini sudah lebih baik dari pada siklus pertama. Hal ini terlihat pada perbaikan pengelolaan pembelajaran yang
berlangsung dimana guru dapat menggunakan waktu dengan baik dan dapat lebih memusatkan perhatiannya pada kelompok belajar.
Hasil observasi bagi guru pada Siklus II dapat dilihat pada lampiran 17. b.
Analisis Hasil Observasi Kelompok Pada siklus kedua ini terdapat peningkatan yang baik pada aktivitas siswa
dalam kelompok yang mendukung dan berkurangnya aktivitas siswa yang menghambat KBM. Dengan menggunakan metode “Think-Pair-Share” ini siswa
juga lebih antusias di banding dengan metode ceramah. Hal ini terbukti pada banyaknya siswa yang melakukan kerja kelompok dengan baik. Hasil observasi siswa
dalam kelompok dapat dilihat pada lampiran 18 dan 19 serta pada tabel di bawah ini:
Tabel 11. Hasil Observasi Aktivitas Siswa dalam Kelompok pada Kegiatan
Belajar Mengajar Siklus II
Jumlah Siswa Yang Melakukan Aktivitas KBM pada Setiap Kelompok
No. Aspek Aktivitas pada
Siklus II 1
2 3
4 5
6 7
1. Aktivitas siswa dalam
KBM
a. Aktivitas siswa yang