42
D. Validitas Data
Data yang telah diperoleh peneliti akan diperiksa validitasnya guna untuk mempertanggungjawabkan kebenaran data tersebut dan dapat dijadikan sebagai dasar
yang kuat dalam menarik kesimpulan. Teknik pengembangan validitas yang digunakan dalam penelitian ini adalah teknik triangulasi. Teknik triangulasi yang
digunakan dalam penelitian ini adalah sumber data dan triangulasi metode. Menurut
Sukidin.dkk, 2002:102,
“Triangulasi merupakan
proses memastikan sesuatu dari berbagai sudut pandang. Selain itu, triangulasi berarti suatu
cara untuk mendapatkan keakuratan data dengan menggunakan berbagai caraprosedurmetode agar data yang diperoleh dapat dipercaya kebenarannya.”
Triangulasi data dilakukan dengan cara memanfaatkan jenis sumber data yang berbeda-beda untuk menggali data yang sejenis, selain itu juga ada cara lain
yaitu dengan menggali informasi dari suatu nara sumber tertentu, dari kondisi lokasinya, dari aktivitas yang menggambarkan perilaku orang atau warga
masyarakat, atau dari sumber yang berupa catatan atau arsip dan dokumen yang memuat catatan yang berkaitan dengan data yang dimaksudkan peneliti
Sutopo,2002: 79.
Pada penelitian ini, untuk mengetahui hasil belajar siswa pada semester ganjil, peneliti melakukan hal-hal sebagai berikut :
1. Memberikan tes tentang materi yang diajarkan pada semester ganjil yaitu pada
pokok bahasan Unsur Fisik Wilayah Indonesia. 2.
Menerapkan metode pembelajaran ”Think-Pair-Share” pada pokok bahasan Unsur Fisik Wilayah Indonesia.
E. Teknik Analisis Data
Analisis data penelitian tindakan kelas ini enggunakan alur dilakukan melalui tiga tahap Direktorat PDM Depdiknas, 2004:24, yaitu:
1. Reduksi data adalah proses penyederhanaan yang dilakukan melalui seleksi,
pemfokusan, dan pengabstraksian data mentah menjadi informasi bermakna.
43 2.
Paparan data adalah proses penampilan data secara lebih sederhana dalam bentuk paparan naratif sehingga dapat mempermudah dalam penarikan
kesimpulan. 3.
Penyimpulan adalah proses pengambilan intisari dari sajian data yang telah terorganisasikan tersebut dalam bentuk pernyataan kalimat danatau formula
yang singkat dan padat tetapi mengandung pengertian luas. Ketiga jenis kegiatan analisis dan kegiatan pengumpulan data merupakan
analisis interaktif. Model analisis interaktif tersebut dapat dibuat skema dalam bentuk seperti
berikut :
Gambar 9. Komponen-komponen Analisis Data :Model Interaktif.
Keempat komponen tersebut di atas harus merupakan unsur yang ada dalam proses analisis data. Keempat komponen di atas merupakan unsur yang saling
berkaitan pada saat, sebelum, selama, dan sesudah pengumpulan data.
F. Indikator Kinerja
1. Bagi siswa
Indikator keberhasilan ini adalah apabila guru dapat menerapkan mengembangkan keterampilan kooperatif siswa secara efektif, yaitu terjadi
peningkatan hasil belajar siswa dalam proses pembelajaran geografi pada setiap tatap Pengumpulan
Data
Reduksi Data
Simpulan: verifikasi
Penyajian Data
44 muka dalam satu siklus. Belajar siswa dikatakan tuntas apabila lebih dari 65 untuk
individu dan lebih dari 85 untuk klasikal. Dengan kata lain belajar dalam tes formatif dikatakan tuntas jika seorang siswa secara klasikal ditentukan apabila 85
dari jumlah siswa mendapat nilai lebih dari 6,5 atau 65. Sedangkan belajar tuntas siswa secara klasikal ditentukan apabila 85 dari jumlah siswa mendapat nilai 6,5
keatas. Tatap muka pada siklus I harus mencapai rata-rata lebih dari 6,5 untuk individu dan rata-rata klasikal 85 dari jumlah siswa mendapat nilai lebih dari 6,5,
jadi keberhasilan tatap muka sebelumnya akan menjadi nilai awal pada tatap muka berikutnya.
G. Prosedur Penelitian