Pemilihan bakteri proteolitik Tahap Pendahuluan

14

3.3.1.1 Pemilihan bakteri proteolitik

Pemilihan bakteri terbaik berdasarkan aktivitas enzim tertinggi yang dihasilkan bakteri. a. Peremajaan Bakteri Proteolitik Bakteri proteolitik diremajakan pada media Skim Milk Agar SMA. Komposisi media dalam 100 ml terdiri dari susu skim 1 g, Nutrien Broth NB 1,3 g dan Agar-agar 2 g. Susu skim dilarutkan di dalam akuades 30 ml kemudian disterilisasi pada suhu 110 o C selama 5 menit. NB dan agar-agar dilarutkan dalam 70 ml akuades dan disterilisasi pada suhu 121 o C selama 20 menit. Kedua larutan tersebut kemudian di campur secara steril dan di stirrer agar homogen. Media kemudian di tuang kedalam cawan petri sebanyak 20 ml. Media dalam cawan petri yang masih panas diletakkan hingga membeku. Peremajaan dilakukan dengan menggoreskan 1 ose kultur dalam agar miring ke dalam media dalam cawan petri yang telah disiapkan. Kultur kemudian diinkubasi pada suhu kamar selama 24-48 jam. b. Pertumbuhan bakteri proteolitik dan aktivitas enzim protease Biakan media padat diambil sebanyak 2 cock borer dan dimasukkan ke dalam 100 ml media cair yang mengandung susu skim 1. Selanjutnya biakan diinkubasi dengan shaker incubator pada 100 rpm dan 30 o C. Biakan diukur dengan metode turbidimetri dengan spektrofotometer pada panjang gelombang 620 nm setiap 6 jam selama 48-54 jam. Selain itu untuk mengukur aktivitas enzim, biakan disentrifuse dengan kecepatan 3000 rpm selama 15 menit. Supernatan yang mengandung enzim ekstrak kasar diukur aktivitasnya menggunakan substrat kasein 1 dengan metode Kunitz yang dimodifikasi Walter, 1984. Aktivitas enzim diukur setiap enam jam sekali selama 48-54 jam. Prosedur pengujian aktivitas enzim protease dijelaskan pada Lampiran 4. Unit aktivitas enzim Umg didefinisikan sebagai jumlah enzim yang dapat menghasilkan 1 µmol produk tirosin setiap menit pada kondisi pengukuran. d. Pengujian Aktivitas Spesifik Aktivitas spesifik merupakan nilai aktivitas unit enzim dibagi dengan kadar proteinnya. Kadar protein ditentukan dengan metode Bradford 1976.

3.3.1.2 Analisis Komposisi Kimia Kopi