46.5 Pengetahuan, persepsi risiko, dan perilaku membaca label kadaluarsa produk pangan

17 Pelayanan dan Perlindungan Konsumen Pelayanan Pelaku Usaha. Mayoritas 90.8 responden menjawab belum sepenuhnya konsumen di Indonesia dianggap raja oleh pelaku usaha. Masih terdapat 5.5 persen responden yang beranggapan bahwa sama sekali konsumen di Indonesia belum dianggap raja oleh pelaku usaha. Hanya 3.7 persen responden yang beranggapan bahwa konsumen di Indonesia sudah sepenuhnya dianggap raja oleh pelaku usaha. Perlindungan Konsumen. Enam dari sepuluh responden mengetahui keberadaan Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia YLKI. Kurang dari separuh 33.5 responden mengetahui mengenai UU tentang Perlindungan Konsumen, dua dari sepuluh responden mengetahui keberadaan Lembaga Perlindungan Konsumen Swadaya Masyarakat LPKSM. Selanjutnya, hanya 7.5 persen responden yang mengetahui tentang Badan Penyelesaian Sengketa Konsumen BPSK. Tidak terdapat perbedaan nyata antara responden laki-laki dan perempuan mengenai keempat pihak-pihak yang terkait perlindungan konsumen. secara berturut-turut hasil uji beda untuk BPSK, YLKI, LPKSM, dan UU tentang Perlindungan Konsumen adalah 0.491, 0.220, 0.180, 0.319 Tabel 10. Tabel 10 Sebaran responden berdasarkan pengetahuan mengenai Lembaga dan UU Perlindungan Konsumen No Lembaga dan UU Perlindungan Konsumen Laki-laki n = 157 Perempuan n = 243 Total n= 400 Uji beda L-P p-value 1 BPSK Badan Penyelesaian Sengketa Konsumen 6.4 8.2 7.5 0.491 2 YLKI Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia 65.6 58.8

61.2 0.220

3 LPKSM Lembaga Perlindungan Konsumen Swadaya Masyarakat 17.8 23.5 21.2 0.180 4 UU Nomor 8 Tahun 1999 tentang Perlindungan Konsumen 30.6 35.4 33.5 0.319 Ket: L:laki-laki; P:perempuan Hak dan Kewajiban Konsumen Pengetahuan tentang Hak Konsumen. Hak-hak konsumen mengacu pada Undang-Undang Republik Indonesia nomor 8 tahun 1999 tentang Perlindungan konsumen yang terdiri dari sembilan butir hak konsumen. Hak nomor 9 yang berbunyi hak-hak yang diatur dalam ketentuan perundang-undangan lainnya merupakan hak terendah untuk responden yang menjawab benar, yaitu hanya 2.5 persen dari keseluruhan responden. Selanjutnya, hak mendapatkan advokasi, perlindungan, dan upaya penyelesaian sengketa perlindungan konsumen secara patut juga termasuk hak terendah yang dijawab benar oleh responden, yaitu hanya 5.8 persen. Terdapat perbedaan nyata antara laki-laki dan perempuan untuk menjawab benar mengenai hak konsumen nomor satu mengenai hak atas kenyaman, keamanan, dan keselamatan mengkonsumsi barang; hak konsumen nomor dua mengenai hak mendapatkan barang sesuai nilai tukar; hak konsumen nomor empat 18 mengenai hak untuk didengar pendapat dan keluhannya; dan hak konsumen nomor enam mengenai hak mendapatkan pembinaan dan pendidikan. Hasil uji beda dari keempat hak tersebut secara berturut-turut adalah 0.024, 0.037, 0.018, dan 0.027 dimana perempuan menjawab benar lebih banyak dibandingkan laki-laki Tabel 11. Tabel 11 Sebaran responden yang menjawab benar mengenai hak konsumen No Butir hak konsumen L n=157 P n=243 Total n=400 Uji beda p-value 1 Hak atas kenyamanan, keamanan, dan keselamatan dalam mengkonsumsi barang danjasa 50.3 61.7 57.2 0.024 2 Hak untuk memilih barang danatau jasa serta mendapatkan barang danatau jasa tersebut sesuai dengan nilai tukar dan kondisi serta jaminan yang dijanjikan 15.9 24.7 21.2 0.037 3 Hak atas informasi yang benar, jelas dan jujur mengenai kondisi dan jaminan barang danatau jasa 45.2 48.6 47.2 0.514 4 Hak untuk didengar pendapat dan keluhannya atas barang danatau jasa yang digunakan 12.1 21.4 17.8 0.018 5 Hak untuk mendapatkan advokasi, perlindungan, dan upaya penyelesaian sengketa perlindungan konsumen secara patut 9.6 9.5 9.5 0.976 6 Hak untuk mendapatkan pembinaan dan pendidikan konsumen 2.5 7.8 5.8 0.027 7 Hak untuk diperlakukan atau dilayani secara benar dan jujur serta tidak diskriminatif 19.1 19.3 19.2 0.954 8 Hak untuk mendapatkan kompensasi, ganti rugi danatau penggantian, apabila barang danatau jasa yang diterima tidak sesuai dengan perjanjian atau sebagaimana mestinya 11.5 18.1 15.2 0.073 9 Hak-hak yang diatur dalam ketentuan peraturan perundang-undangan lainnya 2.5 2.5 2.5 0.961 Ket: L:laki-laki; P:perempuan; nyata pada p0.05 Pengetahuan tentang Kewajiban Konsumen. Terdapat empat kewajiban konsumen yang diacu dalam UU Republik Indonesia nomor 8 tahun 1999 tentang Perlindungan Konsumen. Hasil penelitian menunjukkan bahwa responden yang menjawab benar dengan jumlah paling rendah adalah pada kewajiban beritikad baik dalam melakukan transaksi pembelian barang danatau jasa yaitu hanya sebesar 8.8 persen, serta terdapat perbedaan nyata p=0.015 antara laki-laki dan perempuan, responden perempuan lebih banyak menjawab benar 11.5 dibandingkan responden laki-laki 4.5 Tabel 12. 19 Tabel 12 Sebaran responden yang menjawab benar mengenai kewajiban konsumen No Butir kewajiban konsumen Laki-laki n = 157 Perempuan n = 243 Total n = 400 Uji beda p-value 1 Membaca dan mengikuti petunjuk infomasi dan prosedur pemakaian atau pemanfaatan barang danatau jasa, demi keamanan dan keselamatan. 31.2 36.6 34.5 0.267 2 Beritikad baik dalam melakukan transaksi pembelian barang danatau jasa 4.5 11.5

8.8 0.015

3 Membayar sesuai dengan nilai tukar yang disepakat 31.2 32.5 32.0 0.786 4 Mengikuti upaya penyelesaian sengketa perlindungan konsumen secara patut 14.0 17.7 16.2 0.330 Ket: nyata pada p0.05 Pengetahuan tentang Label Kadaluarsa Empat dari sepuluh responden termasuk pada kategori pengetahuan label kadaluarsa yang baik. Rata-rata nilai yang diperoleh untuk pengetahuan adalah sebesar 61.39. Tidak terdapat perbedaan nyata p=0.581 antara pengetahuan laki- laki dan perempuan. Tetapi ada kecenderungan rata-rata pengetahuan laki-laki 61.93 lebih tinggi daripada perempuan 61.04 Tabel 13. Tabel 13 Sebaran responden berdasarkan pengetahuan tentang label kadaluarsa produk pangan Kategori tingkat pengetahuan Laki-laki n = 157 Perempuan n = 243 Total n = 400 Sangat kurang skor ≤ 25 6.3 7.8 7.2 Kurang 25 skor ≤ 50 38.9 39.9 39.5 Baik 50 skor ≤ 75 47.8 46.1 46.8 Sangat baik skor 75 7.0 6.2 6.5 Rata-rata ± SD 61.93±15.11 61.04±15.89 61.39±15.57 Min-Max 22.22-88.89 22.22-100.00 22.22-100.00 Uji beda jenis kelamin p-value 0.581 Persepsi Risiko tentang Produk yang terkait Label Kadaluarsa Sebagian besar 81.2 responden termasuk pada kategori persepsi risiko tinggi. Tidak terdapat perbedaan nyata p=0.617 persepsi risiko antara responden laki-laki dan perempuan. Namun ada kecenderungan rata-rata laki-laki 58.62 lebih tinggi persepsi risikonya dibandingkan perempuan 57.88 Tabel 14.