59.5 Pengetahuan, persepsi risiko, dan perilaku membaca label kadaluarsa produk pangan

17 Pelayanan dan Perlindungan Konsumen Pelayanan Pelaku Usaha. Mayoritas 90.8 responden menjawab belum sepenuhnya konsumen di Indonesia dianggap raja oleh pelaku usaha. Masih terdapat 5.5 persen responden yang beranggapan bahwa sama sekali konsumen di Indonesia belum dianggap raja oleh pelaku usaha. Hanya 3.7 persen responden yang beranggapan bahwa konsumen di Indonesia sudah sepenuhnya dianggap raja oleh pelaku usaha. Perlindungan Konsumen. Enam dari sepuluh responden mengetahui keberadaan Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia YLKI. Kurang dari separuh 33.5 responden mengetahui mengenai UU tentang Perlindungan Konsumen, dua dari sepuluh responden mengetahui keberadaan Lembaga Perlindungan Konsumen Swadaya Masyarakat LPKSM. Selanjutnya, hanya 7.5 persen responden yang mengetahui tentang Badan Penyelesaian Sengketa Konsumen BPSK. Tidak terdapat perbedaan nyata antara responden laki-laki dan perempuan mengenai keempat pihak-pihak yang terkait perlindungan konsumen. secara berturut-turut hasil uji beda untuk BPSK, YLKI, LPKSM, dan UU tentang Perlindungan Konsumen adalah 0.491, 0.220, 0.180, 0.319 Tabel 10. Tabel 10 Sebaran responden berdasarkan pengetahuan mengenai Lembaga dan UU Perlindungan Konsumen No Lembaga dan UU Perlindungan Konsumen Laki-laki n = 157 Perempuan n = 243 Total n= 400 Uji beda L-P p-value 1 BPSK Badan Penyelesaian Sengketa Konsumen 6.4 8.2 7.5 0.491 2 YLKI Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia 65.6 58.8

61.2 0.220

3 LPKSM Lembaga Perlindungan Konsumen Swadaya Masyarakat 17.8 23.5 21.2 0.180 4 UU Nomor 8 Tahun 1999 tentang Perlindungan Konsumen 30.6 35.4 33.5 0.319 Ket: L:laki-laki; P:perempuan Hak dan Kewajiban Konsumen Pengetahuan tentang Hak Konsumen. Hak-hak konsumen mengacu pada Undang-Undang Republik Indonesia nomor 8 tahun 1999 tentang Perlindungan konsumen yang terdiri dari sembilan butir hak konsumen. Hak nomor 9 yang berbunyi hak-hak yang diatur dalam ketentuan perundang-undangan lainnya merupakan hak terendah untuk responden yang menjawab benar, yaitu hanya 2.5 persen dari keseluruhan responden. Selanjutnya, hak mendapatkan advokasi, perlindungan, dan upaya penyelesaian sengketa perlindungan konsumen secara patut juga termasuk hak terendah yang dijawab benar oleh responden, yaitu hanya 5.8 persen. Terdapat perbedaan nyata antara laki-laki dan perempuan untuk menjawab benar mengenai hak konsumen nomor satu mengenai hak atas kenyaman, keamanan, dan keselamatan mengkonsumsi barang; hak konsumen nomor dua mengenai hak mendapatkan barang sesuai nilai tukar; hak konsumen nomor empat