Metode Simpangan Mutlak Terkecil Metode Penyelesaian Simpangan Mutlak Terkecil Prosedur Metode Iteratif Kuadrat Terkecil Terboboti Prosedur Metode Kuadrat Terkecil

2.9 Prosedur Metode Median Kuadrat Terkecil

Misalkan diberikan sebuah gugus data sampel berukuran N, dan ingin diduga vektor θ berdimensi p yang berisi parameter dari gugus data tersebut. Langkah-langkah yang dilakukan adalah : 1. Tentukan ukuran subset n, tentukan jumlah subset M, dan tentukan juga batas kesalahan yang diinginkan γ 2. Secara acak, ambil M buah subset berukuran n dari sampel berukuran N. Cari dugaan parameter θ j untuk setiap subset. Cari median dari kuadrat galat e 2 ij dari setiap subset. Indeks i adalah indeks untuk sampel, i = 1, 2, 3, …, n dan indeks j adalah untuk subset, j = 1, 2, 3, …, M 3. Definisikan m = arg min j med i e ij 2 sehingga subset θ m merupakan subset dengan median kuadrat galat terkecil dan {e im } adalah vektor galat yang dihasilkan subset tersebut, 4. Hitung S = 1.4826 1+ 5 N p + ,med i e im 2 10 5. Hitung bobot w i , misalkan dengan w i =1 , - e i S - ≤ γ dan w i = s |e i | , lainnya 6. Berikan bobot w i kepada setiap sampel. 7. Lakukan pengepasan dengan menggunakan metode Weighted Least Squares menggunakan {w i } sebagai bobot untuk mendapatkan final. Yingying C 2009

2.10 Prosedur Metode Kuadrat Terkecil Terboboti

1. Hitung galat model 1 23 4 , 6 dengan: 0 = data pengamatan ke-i, 1 23 4 , 6 = data hasil pendugaan ke-i, i = 1, 2 ,…, n 2. Hitung bobot data pengamatan ke-i w i yang didefinisikan sebagai berikut: 7 8 1 jika = = jika = ? 12 dengan: m = 1.345σ ; i = 1, 2, …, n σ = simpangan baku galat 3. Minimumkan jumlah kuadrat galat terkecil terboboti : min 8 6 7 A B Huber 1981 Pada metode Kuadrat Terkecil Terboboti ini, data pencilan diberi bobot 1 sehingga memiliki peranan yang kecil pada saat peminimuman jumlah kuadrat galat. Oleh karena itu, metode ini menjadi tahan terhadap pengaruh pencilan bersifat robust.

2.11 Metode Simpangan Mutlak Terkecil

Metode ini merupakan bentuk lain dari metode Kuadrat Terkecil Terboboti [Tanika, 2006]. Paramater p diduga dengan cara meminimumkan jumlah nilai mutlak galat sebagai berikut: min 8 6 C0 g 23 4 , 6 C A B dengan: 0 = data pengamatan ke-i, 1 x3 4 , 6 = data hasil pendugaan ke-i, i = 1, 2,…, n Huber 1981

2.12 Metode Penyelesaian Simpangan Mutlak Terkecil

Untuk menyelesaikan metode Simpangan Mutlak Terkecil sudah banyak metode yang dipergunakan antara lain: metode Modifikasi Simplex, metode Iteratif Kuadrat Terkecil. Walaupun ide dasar dari metode Simpangan Mutlak Terkecil sekilas terlihat lebih mudah dari metode Kuadrat Terkecil. Namun ternyata tidak mudah untuk menghitungnya secara efisien. Hal ini dikarenakan metode Simpangan Mutlak Terkecil tidak memiliki metode penyelesaian secara analitik. Oleh sebab itu pendekatan secara iteratif dibutuhkan untuk menyelesaikannya. Terdapat beberapa teknik penyelesaian metode Simpangan Mutlak Terkecil antara lain: 1. Metode Modifikasi Simpleks dengan algoritma Barrodale-Roberts. Barrodale-Roberts, 1973 2. Metode Iteratif Kuadrat Terkecil Terboboti Iteratively Re-weighted Least Squares. Schlossmacher, 1973 3. Metode Turunan Langsung Wesolowsky’s Wesolowsky’s Direct Descent Method. Wesolowsky, 1981 3 4. Metode Pendekatan Maximum Likelihood Li-Arce’s Li-Arce’s Maximum Likelihood Approach. Li-Arce, 2003 Pfeil 2006

2.13 Prosedur Metode Iteratif Kuadrat Terkecil Terboboti

Metode Iteratif Kuadrat Terkecil Terboboti IRLS digunakan untuk menyelesaikan masalah optimasi tertentu. Metode ini menyelesaikan fungsi objektif dalam bentuk: arg min 7 A |0 G | , Metode iteratif ini setiap langkahnya melibatkan penyelesaian masalah kuadrat terkecil terboboti dalam bentuk: HI arg min 7 A H |0 G |

2.14 Prosedur Metode Kuadrat Terkecil

Terpangkas 1. Hitung galat model 1 23 4 , 6 dengan: 0 = data pengamatan ke-i, 1 23 4 , 6 = data hasil pendugaan ke-i, i = 1, 2 ,…, n 2. Urutkan kuadrat galat tersebut dari yang terkecil sampai dengan yang terbesar: J K , J K , … , J K 3. Minimumkan jumlah dari q kuadrat galat terkecil: min 8 6 J K A B dengan: M N O N PI O, P = banyaknya parameter; Q2R bilangan bulat terbesar 2 Cizek 2002 Dari prosedur ini terlihat bahwa beberapa galat terbesar yang diantaranya dihasilkan oleh pencilan dipangkas diberi bobot nol pada saat peminimuman jumlah kuadrat galat. Oleh karena itu, Metode Kuadrat Terkecil Terpangkas menjadi tahan terhadap pengaruh pencilan bersifat robust.

2.15 Rataan Persentase Galat Mutlak