telah dibangkitkan. Kemudian peubah X dan Y diregresikan dengan OLS sehingga
diperoleh kuadrat galat. Kuadrat galat diurutkan dari yang terkecil sampai dengan
yang terbesar, lalu dilakukan pemangkasan. Langkah terakhir minimumkan jumlah dari
kuadrat galat terkecil.
6. Tahap pengolahan dengan metode WLS
Pada metode ini akan dilakukan penentuan sampel sebanyak N dari data yang
telah dibangkitkan. Peubah X dan Y diregresikan
dengan OLS
sehingga diperoleh
kuadrat galat.
Bobot data
pengamatan dihitung
dan diregresikan
kembali. Jumlah kuadrat galat terboboti, kemudian diminimumkan.
7. Tahap pembandingan hasil pendugaan
parameter Pada tahap akhir ini akan dibandingkan
Rataan Persentase Galat Mutlak MAPE dan hasil dari dugaan kelima metode di atas.
Dugaan parameter yang dihasilkan akan ditampilkan dalam bentuk tebaran data
scatter plot dan persamaan regresi.
IV HASIL DAN PEMBAHASAN
4.1 Pembangkitan Data
Pada kasus ini dilakukan pembangkitan 3 gugus data berukuran n = 20 berdasarkan
model regresi Y = β + β
1
X + e
i
dengan cara sebagai berikut :
• Gugus data 1. Data tanpa pencilan.
a. Ditentukan β
= 10 β
1
= 10 dan e
i
~ N 0,5 b.
Dibangkitkan nilai Y dengan memasukkan
nilai X
= 1,2,…20
• Gugus data 2. Data dengan pencilan
terhadap X. a.
Ditentukan β = 10 β
1
= 10 dan e
i
~ N 0,5 b.
Dibangkitkan nilai
X =
1,2,…,20 kemudian mengubah nilai X = 17 menjadi X = 30
dan X = 19 menjadi X = 40. •
Gugus data 3. Data dengan pencilan terhadap Y.
a. Ditentukan β
= 10 β
1
= 10 dan e
i
~ N 0,5 b.
Dibangkitkan nilai Y dengan memasukkan nilai X = 1,2,…20
kemudian mengubah nilai Y = 17 menjadi Y = 300 dan Y = 19
menjadi Y = 500.
4.2 Proses Pengolahan Data
4.2.1 Pengolahan Data dengan OLS
Gugus data 1, 2, dan 3 diregresikan dengan metode OLS. Tentukan nilai , , ,
dan MAPE. 4.2.2
Pengolahan Data dengan LMS
a. Meregresikan gugus data 1, 2, dan 3
dengan metode OLS. Menentukan nilai , , , dan MAPE.
b. Membagi setiap gugus data secara
random kedalam 5 anak gugus data. c.
Meregresikan setiap anak gugus data dengan
metode OLS
dan dicari
mediannya. d.
Menentukan minimum median dari tiap anak gugus.
e. Mnentukan menggunakan dari hasil
regresi gugus data yang mempunyai median yang paling minimum.
f. Menentukan
kuadrat galat
. g.
Menentukan S dan hitung bobot w
i
untuk mendapatkan dan final. h.
Menentukan MAPE.
4.2.3 Pengolahan Data dengan LAD
a. Meregresikan gugus data 1, 2, dan 3
dengan metode OLS. Menentukan nilai , , , dan MAPE.
b. Menentukan standar deviasi dari .
c. Menghitung bobot w
i
. d.
Meregresikan kembali. e.
Lakukan secara berulang iteratively sampai mendapatkan
yang relatif stabil.
f. Menentukan MAPE.
4.2.4 Pengolahan Data dengan LTS
a. Meregresikan gugus data 1, 2, dan 3
dengan metode OLS. Menentukan nilai , , , dan MAPE.
b. Menentukan
kuadrat galat
. c.
Mengurutkan kuadrat galat tersebut dari yang terkecil sampai dengan yang
terbesar.
6
telah dibangkitkan. Kemudian peubah X dan Y diregresikan dengan OLS sehingga
diperoleh kuadrat galat. Kuadrat galat diurutkan dari yang terkecil sampai dengan
yang terbesar, lalu dilakukan pemangkasan. Langkah terakhir minimumkan jumlah dari
kuadrat galat terkecil.
6. Tahap pengolahan dengan metode WLS
Pada metode ini akan dilakukan penentuan sampel sebanyak N dari data yang
telah dibangkitkan. Peubah X dan Y diregresikan
dengan OLS
sehingga diperoleh
kuadrat galat.
Bobot data
pengamatan dihitung
dan diregresikan
kembali. Jumlah kuadrat galat terboboti, kemudian diminimumkan.
7. Tahap pembandingan hasil pendugaan
parameter Pada tahap akhir ini akan dibandingkan
Rataan Persentase Galat Mutlak MAPE dan hasil dari dugaan kelima metode di atas.
Dugaan parameter yang dihasilkan akan ditampilkan dalam bentuk tebaran data
scatter plot dan persamaan regresi.
IV HASIL DAN PEMBAHASAN
4.1 Pembangkitan Data