Gambar 11 Model linear dengan metode
LAD untuk data dengan pencilan terhadap Y 4.3.9 Metode LTS untuk data dengan
pencilan terhadap Y n = 20
Persamaan regresi
yang diperoleh
dengan menggunakan metode LTS yaitu:
d e
7.4702 10.69 MAPE 11.2
Gambar 12 Model linear dengan metode
LTS untuk data dengan pencilan terhadap Y 4.3.10 Metode WLS untuk data dengan
pencilan terhadap Y n = 20
Persamaan regresi
yang diperoleh
dengan menggunakan metode WLS yaitu:
tde
13.4787 10.8963 MAPE 19.4
Gambar 13 Model linear dengan metode
WLS untuk data dengan pencilan terhadap Y
Gambar 14 Model linear perbandingan
metode OLS ▬, LMS ▬
, LAD ▬
, LTS
▬ , dan WLS
▬ dengan pencilan
terhadap Y Gambar 14 menunjukkan perubahan
grafik OLS. Garis regresi metode Kuadrat Terkecil bergeser ke atas menuju titik
pencilan, sedangkan LMS, LAD, LTS, dan WLS
tidak mengalami
pergeseran. Disimpulkan metode LMS, LAD, LTS, dan
WLS lebih kekar dibandingkan dengan metode OLS untuk data yang mengandung
pencilan terhadap Y.
4.3.11 Metode OLS untuk data dengan
pencilan terhadap X n = 20
Persamaan regresi
yang diperoleh
dengan menggunakan metode OLS yaitu:
cde
74.3304 3.1712 MAPE 68.4
R 26.5784
5 10
15 20
100 200
300 400
500
x y
5 10
15 20
100 200
300 400
500
x y
5 10
15 20
100 200
300 400
500
x
y
5 10
15 20
100 200
300 400
500
x
y
Gambar 15 Model linear dengan metode
OLS untuk data dengan pencilan terhadap X 4.3.12
Metode LMS untuk data dengan pencilan terhadap X n = 20
Persamaan regresi
yang diperoleh
dengan menggunakan metode LMS yaitu:
dqe
3.3536 10.4923 MAPE 12.6
Gambar 16
Model linear dengan metode
LMS untuk data dengan pencilan terhadap X 4.3.13 Metode LAD untuk data dengan
pencilan terhadap X n = 20
Persamaan regresi
yang diperoleh
dengan menggunakan metode LAD yaitu:
drs
74.3914 3.1634 MAPE 68.4
Gambar 17 Model linear dengan metode
LAD untuk data dengan pencilan terhadap X
4.3.14 Metode LTS untuk data dengan
pencilan terhadap X n = 20
Persamaan regresi
yang diperoleh
dengan menggunakan metode LTS yaitu:
d e
11.704 10.1302 MAPE 36.2
Gambar 18 Model linear dengan metode
LTS untuk data dengan pencilan terhadap X
4.3.15 Metode WLS untuk data dengan
pencilan terhadap X n = 20
Persamaan regresi
yang diperoleh
dengan menggunakan metode WLS yaitu:
tde
74.3914 3.1634 MAPE 68.4
10 20
30 40
50 100
150 200
x y
10 20
30 40
100 200
300 400
x y
10 20
30 40
50 100
150 200
x y
10 20
30 40
100 200
300 400
x y
Gambar 19 Model linear dengan metode
WLS untuk data dengan pencilan terhadap X
Gambar 20 Model linear perbandingan
metode OLS ▬, LMS ▬
, LAD ▬
, LTS
▬ , dan WLS
▬ dengan pencilan
terhadap X Gambar 20 menunjukkan perubahan
grafik OLS, LAD, dan WLS. Garis OLS, LAD, dan WLS bergeser ke bawah menuju
titik pencilan, sedangkan LMS, dan LTS tidak mengalami pergeseran. Disimpulkan
metode LMS dan LTS lebih kekar dibandingkan dengan metode OLS, LAD,
dan WLS untuk data yang mengandung pencilan terhadap X.
4.3.16 Metode LAD untuk data simetris