3.5. Teknik Pengambilan Sampel
Teknik pengambilan sampel berdasarkan probability sampling dan non probability sampling. Pengambilan sampel non probability dilakukan
secara purposive sampling dan snowball sampling. Pengambilan sampel probability dilakukan secara stratified random sampling. Stratified random
sampling merupakan pengambilan sampel dengan membagi populasi menjadi subpopulasi. Populasi penelitian ini adalah pelaku industri minyak
akar wangi dan wilayah Kabupaten Garut. Pelaku industri minyak akar wangi dikelompokkan ke dalam empat kelompok yaitu petani, penyuling,
pengumpul akar wangi, dan pengumpul minyak akar wangi. Wilayah industri minyak akar wangi Kabupaten Garut dikelompokkan ke dalam
empat kelompok kecamatan yaitu Kecamatan Samarang, Bayongbong, Cilawu, dan Leles. Purposive sampling merupakan pengambilan sampel
yang disesuaikan
oleh tujuan
atau maksud
peneliti dengan
mempertimbangkan kriteria tertentu. Kriteria dari sampel yang dipilih adalah lokasi usaha, status usaha, dan keberlanjutan usaha pelaku industri
minyak akar wangi. Snowball sampling dilakukan dengan mencari referensi responden berikutnya dari responden pertama. Hal tersebut terus dilakukan
sehingga jumlah responden semakin banyak. Responden identifikasi rantai pasokan minyak akar wangi terdiri
dari petani, penyuling, pemgumpul akar wangi, dan pengumpul minyak akar wangi. Responden penyuling juga menunjukkan sebagai responden
identifikasi risiko rantai pasokan minyak akar wangi. Responden ahli terdiri dari satu orang ahli akademisi, dua orang pelaku usaha yaitu penyuling dan
pengumpul minyak akar wangi. Jumlah populasi petani tidak teridentifikasi secara jelas sehingga jumlah pengambilan sampel disesuaikan dengan
kecukupan data sampel homogen. Hasil responden untuk identifikasi rantai pasokan minyak akar wangi dapat dilihat pada Tabel 2.
Tabel 2. Jumlah responden penelitian
No Kecamatan
Responden untuk Identifikasi Rantai Pasok Responden untuk
Penilaian Risiko Rantai Pasok
Petani Penyuling
Pengumpul Akar Wangi
Pengumpul Minyak
Akar Wangi Penyuling
Ahli 1
Samarang 10
5 2
- 5
1 2
Bayongbong 7
4 1
1 4
- 3
Cilawu 7
2 -
- 2
- 4
Leles 1
1 -
- 1
- 5
Garut Kota -
- -
1 -
1 6
Dramaga -
- -
- -
1
Total 25
12 3
2 12
3
3.6. Pengolahan dan Analisis Data