3.2. Tahapan Penelitian
Tahapan penelitian merupakan rincian dari langkah-langkah yang dilakukan berdasarkan dari awal sampai akhir penelitian. Tahapan
Penelitian dapat dilihat pada Gambar 5.
Gambar 5. Tahapan penelitian
Kesimpulan dan saran Analisis rantai
pasokan minyak akar wangi
Analisis deskriptif
Identifikasi rantai pasokan
Input data identifikasi
rantai pasok P
ra P
en el
it ia
n
Identifikasi risiko dan penanganan risiko
operasional, pemsaran, dan keuangan
Pengukuran probabilitas dan
dampak risiko Pemetaan risiko
Analisis deskriptif risiko
Input data identifikasi
risiko Analisis risiko
Studi pustaka
Ijin dan penjajakan penelitian Proposal penelitian
Pengumpulan data
Rancangan awal sistem penunjang keputusan
1.Penilaian pakar Non Numeric MCDM
2. Teknik Agregasi OWA
3. Pembuatan rule base
Berdasarkan Gambar 5. tahapan penelitian secara rinci terdiri dari: 1.
Studi pustaka dilakukan sebagai landasan sistem nyata yang dipelajari. Pustaka yang dipelajari adalah pustaka yang berhubungan dengan
manajemen rantai pasokan dan manajemen risiko rantai pasokan. Pustaka lain yang dipelajari adalah metode yang bisa digunakan dalam
menyelesaikan model risiko rantai pasokan. 2.
Pembuatan proposal penelitian yang meliputi latar belakang, rumusan masalah, tujuan penelitian dan rancangan pengumpulan data.
Rancangan pengumpulan data meliputi 1 identifikasi kebutuhan data, 2 metode pengumpulan data, 3 metode pengambilan sampel, dan 4
pemilihan teknik analisis pengolahan data. 3.
Pra survey yang dilakukan melalui wawancara dengan ketua sentra akar wangi sebagai tahap awal penjajakan penelitian. Penjajakan dilakukan
untuk memperoleh gambaran umum rantai pasokan dan risiko akar wangi serta kondisi geografis objek penelitian. Pengajuan ijin penelitian
ke Badan Kesatuan Pembangunan dan Perlindungan Masyarakat Kesbag dan Linmas Kabupaten Garut dan kantor desa Sukakarya
tempat responden petani dan penyuling. 4.
Pengumpulan data primer dan sekunder. Pengumpulan data primer melalui wawancara dengan anggota rantai pasokan petani, pengumpul
minyak akar wangi, penyuling, dan pengumpul minyak akar wangi minyak akar wangi dalam bentuk kuesioner untuk mengidentifikasi
rantai pasokan minyak akar wangi. Wawancara dengan penyuling minyak akar wangi untuk mengidentifikasi risiko operasional,
pemasaran, dan keuangan serta penanganannya pada aktivitas penyulingan. Pengumpulan data sekunder ke Dinas Perindustrian,
Perdagangan, dan Koperasi dan Dinas Perkebunan Kabupaten Garut. 5.
Input data ke program Statistical Product and Service Solutions SPSS versi 16.0.
6. Pengolahan data primer dan sekunder untuk identifikasi rantai pasokan
dengan analisis deskriptif.
7. Pengolahan data primer identifikasi risiko penyuling dengan analisis
deskriptif berdasarkan proses manajemen risiko identifikasi risiko, pengukuran risiko, pemetaan risiko, dan penanganan risiko.
8. Merumuskan faktor-faktor risiko dan peubah penentu yang dibutuhkan
dalam penilaian risiko rantai pasok. Prosedur yang dilakukan melalui wawancara dan studi pustaka hasil-hasil penelitian terkait. Faktor risiko
yang diperoleh akan
distrukturisasi secara hirarki sehingga
mendeskripsikan keterkaitan antar faktor. 9.
Merumuskan basis aturan untuk menterjemahkan hasil penilaian risiko sehingga rekomendasi dapat dikeluarkan oleh model pengambil
keputusan. Rekomendasi merupakan akuisisi pengetahuan para ahli yang terdiri dari akademisi dan pelaku usaha penyuling.
3.3. Waktu dan Tempat Penelitian