Analisis Sensitivitas Metode Pengolahan dan Analisis Data

NB i + = net benefit yang telah didiscount positif NB i - = biaya pada tahun t t = tahun I = discount rate Kriteria: Net BC 1, maka usaha layak Net BC 1, maka usaha tidak layak

6. Gross Benefit Cost Ratio Gross BC

Rumus: B t = manfaat pada tahun t C t = biaya pada tahun t n = umur bisnis i = discount rate Kriteria: Gross BC 1, maka usaha layak Gross BC 1, maka usaha tidak layak

3.4.2 Analisis Sensitivitas

Analisis sensitivitas dilakukan untuk mengetahui perubahan hasil bisnis, bila salah satu atau beberapa variabel komponen bisnis mengalami perubahan dimasa depan, dan tindakan apa yang perlu dilakukan. Analisis sensitivitas dapat menggunakan menggunakan metode switching value yaitu mencari nilai maksimal dari perubahan variabel yang mempengaruhi usaha. Dengan demikian analisis sensitivitas tersebut dapat membantu manajemen sehubungan dengan keputusan yang akan diambil berdasarkan evaluasi akhir hasil perhitungan analisis pengembangan kelayakan yang dilakukan, yaitu untuk menentukan apakah rencana pengembangan disetujui atau ditolak.

IV. HASIL DAN PEMBAHASAN

4.1. Gambaran Umum Perusahaan

UKM Batik Bogor Tradisiku memiliki tempat produksi di dua tempat yang berbeda, tempat pertama terletak di Neglasari 1 RT 0304 No.69 Cibuluh Bogor Utara sedangakan tempat kedua berada di jalan Jalak no. 2 RT 0402 Tanah Sareal Bogor. Selain digunakan untuk produksi, tempat kedua juga digunakan sebagai Gallery untuk menjual produk yang diproduksi. Lokasi kedua tempat produksi UKM Batik Bogor Tradisiku ini berada di tempat yang cukup strategis dimana dapat dicapai dengan transportasi yang mudah serta letaknya yang tidak jauh dari pusat kota Bogor. Jaringan listrik dan air juga sudah baik untuk menunjang kegiatan usaha, sehingga menjadi keuntungan sendiri bagi Batik Bogor Tradisiku untuk memasarkan hasil produksi. Batik Bogor Tradisiku telah didaftarkan sebagai perusahaan yang memiliki nomor Tanda Daftar Perusahaan TDP 10.04.5.17.06359, pada tanggal 15 Januari 2009. Penanggung jawab Batik Tradisiku adalah pendirinya yaitu Bapak Siswaya, dengan nomor NPWP 59.202.841.9- 404.000. Batik Tradisiku juga telah mengantongi Surat Izin Usaha Perdagangan SIUP dengan nomor 51732PKBDIPERINDAGKOP dan Tanda Daftar Industri TDI dengan nomor 53403.TDI-Diperindagkop pada tanggal 15 Januari 2009. UKM Batik Bogor Tradisiku didirikan pada tanggal 13 Januari 2008 oleh pendirinya Bapak Siswaya. Pria yang dilahirkan di Sleman-Yogyakarta ini telah melanglangbuana di Bogor selama lebih dari 26 tahun sehingga tumbuh rasa kecintaan beliau terhadap kota yang kerap dijuluki sebagai Kota Hujan ini dengan memberikan sesuatu untuk mengharumkan Kota Bogor ini. Gagasannya membuat Batik Bogor Tradisiku yang mengambil ikon-ikon khas Kota Bogor ini bertujuan untuk melestarikan budaya Batik dan untuk menumbuhkan kecintaan masyarakat Bogor terhadap Batik Bogor serta membawa nama harum Kota Bogor ke seluruh penjuru Nusantara hingga ke dunia Internasional. Alasan pemilik mendirikan Batik Bogor Tradisiku, yaitu: