Kerangka Pemikiran Lokasi dan Waktu Penelitian

III. METODOLOGI PENELITIAN

3.1. Kerangka Pemikiran

Bogor merupakan salah satu kota wisata yang perlu mengembangkan wisata lainnya, salah satunya adalah wisata Batik. Batik merupakan warisan Indonesia yang perlu dikembangkan dan dilestarikan. Salah satunya dengan mengembangkan batik Bogor sebagai salah satu kekayaan Indonesia. UKM Batik Tradisiku merupakan usaha yang bergerak di bidang batik khas Bogor. Pendiri Batik Tradisiku yaitu seorang yang memiliki kecintaan terhadap seni dan budaya Bogor, beliau mulai melirik usaha Batik yang memang belum ada di Bogor saat itu. Adanya keputusan walikota Bogor, peningkatan perkembangan unit usaha, nilai produksi, dan nilai eksport batik di Indonesia, serta kecenderungan menurunnya budaya batik membuat pemilik UKM Batik Tradisiku mencari peluang yang ada untuk membuat usaha Batik. Selain itu dengan adanya tren Batik saat ini, Bogor memiliki potensi dalam mengembangkan batiknya, sehingga masyarakat Bogor juga mengetahui keberadaan batik Bogor tersebut. Terlebih dahulu perlu dilakukan berbagai perencanaan yang matang dalam membuat suatu bisnis. Rencana pengembangan usaha batik Bogor akan terwujud apabila seorang pemilik usaha Batik Tradisiku perlu melakukan studi berupa analisis kelayakan pengembangan usaha. Analisis kelayakan pengembangan usaha akan menganalisis kelayakan usahanya dan daya saing UKM tersebut bila ditinjau dari berbagai aspek secara kualitatif dan kuantitatif. Analisis secara kualitatif dilakukan pada aspek pasar, pemasaran, teknis, manajemen, serta ekonomi dan sosial. Sedangkan analisis secara kuantitatif dilakuakn pada aspek finansial. Dari hasil analisis ini akan diberikan rekomendasi apakah rencana pengembangan usaha layak untuk dijalankan. Kerangka Pemikiran Penelitian dapat dilihat pada Gambar 3 dan Alur Pikir Penelitian yang memperlihatkan alur dari penelitian ini dari awal hingga akhir yang menunjukkan hasil dari penelitian ini dapat dilihat pada Lampiran 2. Gambar 3. Kerangka Pemikiran Penelitian

3.2. Lokasi dan Waktu Penelitian

Penelitian ini dilakukan UKM Batik Tradisiku, yang merupakan salah satu UKM di Bogor yang bergerak di bidang industri kerajinan batik. Batik Tradisiku berada di wilayah Kabupaten Bogor dan berlokasi di jalan Jalak No. 2 Tanah Sareal Bogor. Penelitian dilakukan secara sengaja dengan Usaha Batik Bogor pada UKM Batik Tradisiku Identifikasi kondisi yang ada: 1. Keputusan pemerintah kota Bogor 2. Peningkatan perkembangan unit usaha, nilai produksi, dan nilai ekspor batik di Indonesia 3. Adanya kecenderungan menurunnya budaya batik Analisis Kelayakan Pengembangan Usaha Batik Bogor Aspek non-finansial: 1. Aspek pasar 2. Aspek pemasaran 3. Aspek teknis 4. Aspek manajemen 5. Aspek ekonomi dan sosial Aspek finansial: 1. Kriteria investasi PBP, NPV, IRR, PI, Net BC, Gross BC 2. Analisis sensitivitas Layak Tidak Layak Implementasi Evaluasi Pengembangan dengan meningkatkan kapasitas optimum produksi persetujuan pemilik yang dilakukan pada bulan Februari 2012 sampai Maret 2012.

3.3. Jenis dan Sumber Data