Keaktivan Siswa dalam Pembelajaran Geografi

lxvii

3. Perbandingan Antar Siklus

Tabel 13. Perbandingan Siklus I dan Siklus II Aspek Siklus I Siklus II Alokasi waktu Kurang terstruktur. Lebih terstruktur bila dibandingkan dengan pelaksanaan siklus I. Keaktivan siswa 36 siswa mengikuti pelajaran dengan baik tanpa ada yang absen. 5 siswa memberi pendapat dalam kerja kelompok. 6 siswa menanggapi pendapat anggota kelompok. 11 siswa bertanya kepada anggota kelompok. 5 siswa menjawab atau memberikan penjelasan atas pertanyaan anggota kelompok. 3 siswa bertanya kepada guru. 2 siswa menjawab pertanyaan guru. Presentase rata-rata keaktivan fisik 100 Presentase rata-rata keaktivan mental 14,81 36 siswa mengikuti pelajaran dengan baik tanpa ada yang absen. 9 siswa memberi pendapat dalam kerja kelompok. 8 siswa menanggapi pendapat anggota kelompok. 15 siswa bertanya kepada anggota kelompok. 10 siswa menjawab atau memberikan penjelasan atas pertanyaan anggota kelompok. 4 siswa bertanya kepada guru. 3 siswa menjawab pertanyaan guru. Presentase rata-rata keaktivan fisik 100 Presentase rata-rata keaktivan mental 22,68 Hasil belajar siswa Nilai rata-rata kuis 1 adalah 69, mengalami Peningkatan dari nilai rata-rata kelas mid semester 1 62 tetapi belum optimal. Ketuntasan klasikal kuis 1 adalah 70 , mengalami peningkatan bila dibandingkan dengan ketuntasan klasikal sebelum pelaksanaan tindakan 67 . Ketuntasan secara klasikal mencapai 83 mengalami peningkatan dibandingkan dengan ketuntasan klasikal siklus 1 yaitu 70 dan nilai rata-rata kelas 76 mengalami peningkatan dibandingkan nilai rata- rata siklus 1 yaitu 69.

D. Pembahasan

1. Keaktivan Siswa dalam Pembelajaran Geografi

Data yang diperoleh dalam penelitian ini berasal dari pengamatan yang dilakukan oleh peneliti pada saat proses belajar mengajar berlangsung. Keaktivan siswa diamati dengan menggunakan lembar observasi. Pengamatan ditujukan kepada seluruh siswa yang terbagi dalam 6 kelompok asal, masing-masing kelompok asal terdiri dari 6 siswa. Kelompok ahli terbagi dalam 6 kelompok yang terdiri dari 6 anggota kelompok asal, masing-masing kelompok ahli mempelajari lxviii materi yang berbeda. Keaktivan siswa diamati selama mengerjakan LKS pada kelompok ahli dan pada saat diskusi diskusi hasil kerja kelompok ahli pada kelompok asal. Hasil perhitungan presentase keaktivan siswa yang terjadi selama kegiatan belajar mengajar siklus I dan siklus II menunjukkan hasil yang bervariasi, seperti yang terlihat pada tabel 14 , dan secara rinci dapat dilihat pada lampian 4 untuk lembar observasi 1 dan lampiran 8 untuk observasi 2. Tabel 14. Perbandingan Persentase Keaktivan Siswa Siklus I dan Siklus II Siklus I Siklus II Komponen Keaktivan Jumlah siswa Jumlah siswa 1. Keaktivan Fisik a. Kehadiran siswa 36 100 36 100 2. Keaktivan Mental a. Memberi pendapat dalam kerja kelompok 5 13,89 9 25 b. Menanggapi pendapat anggota kelompok 6 16,67 8 22,22 c. Bertanya kepada anggota kelompok 11 30,55 15 41,66 d. Menjawab atau memberikan penjelasan atas pertanyaan anggota kelompok 5 13,89 10 27,78 e. Bertanya kepada guru 3 8,33 4 11,11 f. Menjawab pertanyaan guru 2 5,56 3 8,33 Presentase Rata-rata Keaktivan Fisik Persentase Rata-rata keaktivan Mental 100

14,81 100

22,68 Sumber : Hasil Penelitian Tindakan Kelas Tahun 2010 Hasil pengamatan observer tentang perbandingan persentase komponen keaktivan siswa selama metode pembelajaran kooperatif tipe Jigsaw pada siklus I dan siklus II divisualisasikan pada gambar 13. Tabel 13 dan gambar 13 menggambarkan persentase keaktivan siswa baik keaktivan fisik maupun keaktivan mental. Persentase keaktivan fisik yang berupa kehadiran siswa pada siklus I dan siklus II adalah 100, ini berarti semua siswa ikut dalam kegiatan belajar mengajar tanpa ada yang terlambat maupun lxix meninggalkan pelajaran. Persentase keaktivan mental siswa pada siklus I sebesar 14,81, meningkat pada siklus II menjadi 22,68 . Gambar 13 Histogram Perbandingan Persentase Keaktivan Siswa Selama Kegiatan Belajar Mengajar Geografi Dengan Menggunakan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Jigsaw pada siklus I dan siklus II

2. Hasil Belajar Siswa dalam Pembelajaran Geografi

Dokumen yang terkait

Upaya meningkatkan aktivitas belajar siswa dalam pembelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) kelas II dengan menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe jigsaw di Mi Al-Amanah Joglo Kembangan

0 6 103

Upaya meningkatkan hasil belajar siswa melalui model pembelajaran kooperatif tipe Stad (Student Teams Achievement Division) pada pembelajaran IPS kelas IV MI Miftahul Khair Tangerang

0 13 0

PENGGUNAAN MODEL PEMBELAJARAN TERPROGRAM UNTUK MENINGKATKAN KEAKTIVAN DAN HASIL BELAJAR GEOGRAFI PADA KOMPETENSI DASAR CUACA DAN IKLIM SMP MUHAMMADIYAH 9 BOYOLALI TAHUN AJARAN 2009 2010

0 5 77

PENERAPANMODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE CIRC BERBANTUAN MODULUNTUK MENINGKATKAN KEAKTIVAN DAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS VIIIA mts N 1 GEMOLONG TAHUN AJARAN 2009 2010

0 4 85

Desain model pembelajaran kooperatif tipe JIGSAW untuk meningkatkan keaktifan dan prestasi belajar siswa pada mata pelajaran ekonomi kelas XI.

0 2 83

PENGGUNAAN METODE PEMBELAJARAN MAKE A MATCH UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN PRESTASI BELAJAR PADA MATERI POKOK HIDROKARBON SISWA KELAS X SMA NEGERI 1 NGEMPLAK BOYOLALI TAHUN AJARAN 2013/2014.

0 0 21

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE JIGSAW UNTUK MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR DAN PRESTASI BELAJAR KOMPETENSI DASAR PERSEDIAAN SISWA KELAS XI AK 1 SMK YPE SAWUNGGALIH TAHUN AJARAN 2016/2017.

0 1 227

IMPLEMENTASI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE JIGSAW UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS BELAJAR AKUNTANSI SISWA KELAS X AK 1 DI SMK NEGERI 1 KLATEN TAHUN AJARAN 2015/2016.

6 31 156

IMPLEMENTASI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE NUMBERED HEADS TOGETHER (NHT) UNTUK MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR KOMPETENSI DASAR JURNAL KHUSUS SISWA KELAS X AKUNTANSI 2 SMK KOPERASI YOGYAKARTA TAHUN AJARAN 2015/2016.

0 1 211

IMPLEMENTASI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE JIGSAW BERBANTU MEDIA BUKU SAKU UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN PRESTASI BELAJAR AKUNTANSI PADA KOMPETENSI DASAR PIUTANG SISWA KELAS XI AKUNTANSI SMK MUHAMMADIYAH 1 PRAMBANAN TAHUN AJARAN 2014/2015.

5 18 216