6 m 6 m
Z
X Z
Y
Untuk tekanan tanah pasif, Kp    = tg
2
45 ⁰+ φ2
= tg
2
45 ⁰+ 292
= 2.88 qx,y  =
.
H.Kp = 1.806 grcm3 x 600 cm x 2.88
= 3120.768 grcm
2
= 31.208 tm
2
Gambar 4.3
Distribusi Beban Lateral Tanah Pasif Pada Arah Y dan Arah X Sumber  :    Teknik  pondasi  tentang  tekanan  tanah  pada  dinding  penahan,  Hary
Christady hardiyatmo.
Gambar  4.4 Distribusi  Beban  Lateral  Tanah  Pasif    pada  program  SAP  2000
Arah Y dan Arah X. Sumber :  Gambar simulasi 3D pada program Sap 2000.
31.208 tm
2
31.208 tm
2
4.3. Analisis Statik Ekivalen
4.3.1. Perhitungan periode getar pada wilayah gempa 3
1.  Taksiran waktu getar alami fundamental  T T
= Ct x h
n β
Untuk   Ct  =  0.018 untuk sistem bangunan beton. H
n
=   22.8 m  Tinggi sampai lantai 5 bangunan β  =  0.90 untuk sistem bangunan beton
T = 0.060  x  22.80
0.90
= 0.300 detik 2.  Pembatasan waktu getar alami fundamental
T
1
ζ n   , dimana n adalah jumlah tingkatnya Untuk
ζ  = 0.18  Wilayah gempa 3. n
= 6  jumlah lantai dari lantai semi basement sampai lantai 5 . T
1
ζ  n 0.300         0.18 x 6
0.300 1.080
Untuk pembatasan waktu getar alami fundamental diambil nilai terkecil yaitu T
= 0.300 detik
3.  Koefisien gempa dasar . Untuk wilayah 3 dengan jenis tanah sedang.
g =
0.15  Percepatan puncak batuan dasar Ao
= 0.22  Percepatan puncak muka tanah
Am =
2.5 x Ao  Percepatan respon maksimum =
2.5 x 0.22  =   0.550 Tc
= 0.6 detik  waktu getar alami sudut .
Untuk   T Tc
0.300 0.6
Maka   C  = Am
=  0.550
4.3.2.  Perhitungan gaya geser nominal 1.  Gaya geser nominal
V =
�
x W
t
Dimana : V
=   Gaya geser dasar nominal C
=  0.550   Faktor respons gempa dari spektrum respons I
=   1.4  Faktor keutamaan gedung untuk bangunan rumah sakit R
=   8.5    Faktor  reduksi  gempa  representatif  dari  struktur  gedung  yang bersangkutan yang bersifat daktail penuh
W
t
=  8247,565 ton  Berat total gedung V
=
0.550 �  1.4
8.5
x 8247.565 =   747.132 ton.
2.  Distribusi beban gempa statik ekuivalen. Rasio  tinggi  gedung  dengan  lebar  ukuran  gedung  terbebani  gempa  adalah
�
=
22.8 45.3
= 0.5 HL
x
3  maka  beban  geser  dasar  nominal  V,  dibagi  sepanjang  tinggi  struktur gedung, menjadi beban-beban gempa nominal statik ekuivalen F
i
yang menangkap pada pusat massa lantai tingkat ke-i.
V Z
W Z
W F
n i
i i
j j
i
1
. .
Dimana : Wi  : Berat lantai tingkat ke-i, termasuk beban hidup yang sesuai
Zi  : Ketinggian lantai tingkat ke-i diukur dari taraf penjepitan lateral N
: Nomor lantai tingkat paling atas V
: Gaya geser dasar nominal