Volume Pakan Ketersediaan Pakan P

Tabel 4 Komposisi Pakan R. margaritifer Kelas Ordo Rhacophorus margaritifer Jumlah f. pakan berdasarkan ordo f. pakan berdasarkan kelas Jantan Betina Arachnida Aranae dewasa Aranae telur 6 1 - - 6 1 15,38 2,56 18,92 Insekta Orthoptera Larva Lepidoptera Hymenoptera Coleoptera Blattaria Embiidina Isoptera Dermaptera 8 6 4 1 3 2 1 1 1 - - 1 - - - - 9 6 4 2 3 2 1 1 23,08 15,38 10,26 5,13 7.69 5,13 2,56 2,56 70,27 Gastropoda Pulmonata 2 2 4 10,26 10,81 Tidak teridentifikasi 6 1 7 - Jumlah 41 5 46 100 Ket : tidak disertakan dalam analisis f : frekuensi

5.2. Volume Pakan

Berdasarkan hasil pengukuran, diketahui bahwa kisaran volume pakan yang digunakan oleh individu R. margaritifer adalah 0,003 ml – 6,355 ml dengan rata- rata volume 0,937 ml. Sedangkan kisaran hasil untuk pengukuran panjang tubuh SVL adalah 39,65 mm – 87,32 mm dengan rata-rata 46,68 mm. Hasil uji korelasi menunjukkan korelasi positif antara volume pakan dengan panjang tubuh R. margaritifer r = 0,402. Ukuran tubuh berpengaruh terhadap volume pakan yang dimanfaatkan Gambar 8. Terlihat pula perbedaan volume pakan yang digunakan oleh individu jantan dan betina. Ukuran tubuh individu R. margaritifer betina lebih besar daripada ukuran tubuh individu jantan. Panjang tubuh R. margaritifer betina antara 61,95 mm – 87,32 mm dengan rata-rata panjang 70,54 mm. Sedangkan panjang tubuh individu jantan berkisar antara 39,65 mm – 46,32 mm dengan rata-rata panjang 43,77 mm. Kisaran pemanfaatan pakan pada individu betina adalah 0,015 – 6,273 ml dengan rata-rata 2,317 ml. Sedangkan individu jantan memanfaatkan pakan sebanyak 0,003 – 6,355 ml dengan rata-rata 0,764 ml. Uji t terhadap perbedaan volume pakan yang digunakan oleh individu jantan dan betina R. margaritifer tidak dapat dilakukan karena jumlah sampel betina yang terlalu sedikit.

5.3. Ketersediaan Pakan

Berdasarkan hasil survei serangga diperoleh 62 spesimen serangga yang terdiri dari 11 ordo yang termasuk dalam 2 kelas dari Filum Arhtopoda dan 1 kelas dari Filum Gastropoda. Serangga Insekta dominan yang dijumpai adalah dari ordo Orthoptera dengan kelimpahan relatif DR = 27,419, kemudian ordo Gambar 9 Hubungan SVL dengan Vol. Pakan R. margaritifer Ket: O : Betina O : jantan 1.00 2.00 Sex Means Linear Regres sion 40.00 50.00 60.00 70.00 80.00 SVL mm 0.00 1000.00 2000.00 3000.00 4000.00 5000.00 V o

l. P

a k a n m l A A A A A A AA A A A A AA A A A A A AA AA A A A A Vol.Pakan = -1946.17 + 52.71 SVL R-Square = 0.20 Aranae dari kelas Arachnida dan Pulmonata dari kelas Gastropoda dengan kelimpahan relatif DR = 16,129. Serangga lainnya antara lain larva Lepidoptera, Coleoptera, Blattaria. Sebagian besar individu R. margaritifer memanfaatkan Arthropoda di habitatnya sebagai mangsa. Berdasarkan hasil identifikasi mangsa yang ditemukan di dalam lambung R. margaritifer, diketahui bahwa mangsa yang paling banyak dimanfaatkan adalah ordo Orthoptera DR = 23,077. Orthoptera merupakan Arthropoda yang paling melimpah di habitat R. margaritifer. Jenis mangsa lainnya yang juga dimanfaatkan oleh R. margaritifer adalah Araneae DR = 17,949, Larva Lepidoptera DR = 15,385 Tabel 5. Hasil analisis korelasi antara kelimpahan serangga di alam dan jenis pakan di lambung sampel menunjukkan adanya korelasi yang signifikan r = 0,678. Hasil survei serangga di masing-masing lokasi memperlihatkan bahwa kelimpahan jenis mangsa yang berbeda. Daerah Curug Cibeureum didominasi oleh serangga ordo Orthoptera DR = 26,667, daerah Ciwalen didominasi oleh Orthoptera dan Hymenoptera DR = 50, sedangkan di Kebun Raya Cibodas jenis yang dominan adalah Pulmonata DR = 60. Perbedaan densitas serangga habitat dan lambung di masing-masing lokasi dapat dilihat pada Gambar 9. Gambar 9 Perbandingan Densitas Serangga di Habitat dan Lambung R. margaritifer pada Masing-Masing Lokasi ‐ 10.00 20.00 30.00 40.00 50.00 60.00 70.00 Densitas Rel a tif Jenis Serangga Cibeureum habitat Cibeureum lambung Ciwalen habitat Ciwalen lambung KRC habitat KRC lambung Sebanyak dua ordo serangga yang ditemukan di habitat R. margaritifer tidak ditemukan sebagai pakan di dalam lambung R. margaritifer, yaitu Isoptera dan Dermaptera. Sedangkan serangga yang tidak ditemukan di habitat namun ditemukan dalam lambung R. margaritifer sebanyak 3 ordo yaitu Neuroptera, Hemiptera dan Diptera. Dari hasil analisis koefisien korelasi Kendall’s diperoleh hasil bahwa R. margaritifer merupakan satwa oportunis τ = 0,934 yang memanfaatkan sebagian besar potensi serangga sebagai pakannya. Baik R. margaritifer jantan dan betina, keduanya merupakan satwa oportunis tetapi terdapat perbedaan tingkat oportunis antara keduanya. R. margaritifer jantan memiliki tingkat oportunis yang lebih tinggi τ = 0,967 dibandingkan dengan R. margaritifer betina τ = 0,879. Hal ini berarti bahwa individu betina spesies R. margaritifer lebih memiliki sifat pemilih dalam memanfaatkan mangsa yang ada di habitatnya dibandingkan dengan individu jantan. Tabel 5 Kelimpahan Jenis Pakan R. margaritifer di Habitat dan di Lambung Jenis pakan Jumlah Di Habitat DR Jumlah di Lambung DR Orthoptera 16 27,419 9 23,077 Araneae 10 16,129 7 17,949 Pulmonata 10 16,129 4 10,256 Coleoptera 9 14,516 2 5,128 Larva Lepidoptera 8 8,065 6 15,385 Blattaria 5 7,813 3 7,692 Neuroptera 2 3,226 - - Hymenoptera 1 1,613 4 10,256 Embiidina 1 1,613 2 5,128 Hemiptera 1 1,613 - - Diptera 1 1,613 - - Isoptera - - 1 2,564 Dermaptera - - 1 2,564 Total 64 100 39 100

5.4. Relung