30
3. Uji-t
Uji-t dilakukan untuk menguji pengaruh variabel independen terhap variabel Rate of Return ROR secara parsial. Dari hasil uji-t diperoleh hasil variabel NOM,
NPF, BOPO, dan suku bunga deposito bank umum berpengaruh signifikan pada taraf nyata sebesar 1
terhadap variabel ROR.
Evaluasi Model Berdasarkan Kriteria Ekonomi
Evaluasi berdasarkan kriteria ekonomi perlu dilakukan untuk melihat kesesuaian tanda pada variabel bebas. Hasil uji menunjukkan bahwa Fixed Effect
Model FEM dengan menggunakan pembobotan cross section sur-white menghasilkan nilai uji t-stastistik dan R-squared yang paling baik.
Tabel 5 Hasil estimasi model dengan menggunakan metode fixed effect Model- Cross Section SUR
Variable Coefficient
Std. Error t-Statistic
Prob. C
3.373 0.500
6.739 0.0000
NOM 0.078
0.018 4.344
0.0000 NPF
-0.264 0.083
-3.184 0.0021
FDR -0.001
0.002 -0.447
0.6563 BOPO
-3.83 x 10
-5
9.67E-06 -3.960
0.0002 SB
0.358 0.083
4.309 0.0001
Keterangan: Berdasarkan hasil t-test signifikan pada alpha 1
Pengaruh Net Operational Margin NOM terhadap tingkat bagi hasil
deposito mudharabah
Net Operational Margin NOM menunjukkan kemampuan manajeman bank dalam mengelola aktiva produktifnya untuk menghasilkan pendapatan bagi
hasil bersih dari pembiayaan yang diberikan. Pendapatan bagi hasil didapatkan dengan cara selisih pendapatan bagi hasil dikurangi dengan biaya bagi hasil.
Apabila bank syariah memiliki nilai NOM yang tinggi, maka bank tersebut sudah efektif dalam menyalurkan dana dan mampu menghasilkan pendapatan bagi hasil
yang lebih tinggi dibandingkan dengan biaya bagi hasil yang dikeluarkan.
Berdasarkan hasil estimasi, NOM berpengaruh positif terhadap tingkat bagi hasil deposito mudharabah. Nilai koefisien yang dimiliki oleh NOM pada model
yaitu sebesar 4.34 yang berarti jika nilai NOM naik sebesar 1 maka tingkat bagi hasil deposito mudharabah akan mengalami kenaikan sebesar 4.34. Hasil
estimasi tersebut sesuai dengan hipotesis yang telah diajukan sebelumnya yaitu, berpengaruh positif dan signifikan terhadap tingkat bagi hasil. Hubungan positif
ini dapat dijelaskan karena peningkatan laba yang dihasilkan dari pembiayaan akan pula meningkatkan tingkat bagi hasil yang akan diterima oleh nasabah.
31
Pengaruh Non Performing Financing NPF terhadap tingkat bagi hasil
deposito mudharabah
Non Performing Financing NPF menunjukkan besarnya risiko pembiayaan yang diberikan oleh bank, semakin kecil NPF, maka risiko
pembiayaan yang ditanggung bank juga semakin kecil. Apabila nilai NPF semakin besar, maka laba bank akan menurun, sehingga tingkat bagi hasil yang
diberikan kepada nasabah juga menurun. Berdasarkan hasil estimasi, NPF berpengaruh negatif terhadap tingkat bagi hasil deposito mudharabah. Nilai
koefisien yang dimiliki oleh NPF pada model yaitu sebesar -3.18 yang berarti jika nilai NPF naik sebesar 1 maka tingkat bagi hasil akan mengalami penurunan
sebesar -3.18.
Hasil estimasi tersebut sesuai dengan hipotesis yang telah diajukan sebelumnya, yaitu NPF berpengaruh negatif dan signifikan terhadap tingkat bagi
hasil. Pembiayaan yang diberikan oleh bank apabila mengalami kredit yang kurang lancar, macet, dan diragukan maka akan merugikan bank. Kerugian
tersebut akan berpengaruh terhadap laba bank yang juga akan memengaruhi pembagian tingkat bagi hasil kepada nasabah. Hasil penelitian ini sesuai dengan
penelitian yang dilakukan oleh Arifa 2008 dan Amelia 2011. Pengaruh Biaya Operasional Pendapatan Operasional
BOPO terhadap tingkat bagi hasil deposito
mudharabah
Biaya operasional pendapatan operasional menunjukkan efisiensi bank dalam mengontrol biaya operasional yang dikeluarkan dan efisiensi bank dalam
menjalankan usahanya. Semakin rendah BOPO maka kinerja bank tersebut semakin baik, begitupula sebaliknya, apabila nilai BOPO tinggi, maka kinerja
bank tersebut tidak efisien. Berdasarkan hasil estimasi, BOPO berpengaruh negatif terhadap tingkat bagi hasil deposito mudharabah. Nilai koefisien yang
dimiliki oleh BOPO pada model yaitu sebesar -3.96 yang berarti jika nilai BOPO naik sebesar 1 maka tingkat bagi hasil akan mengalami penurunan sebesar -
3.96. Hasil estimasi tersebut sesuai dengan hipotesis yang telah diajukan sebelumnya, yaitu BOPO berpengaruh negatif dan signifikan terhadap tingkat
bagi hasil. Apabila besaran BOPO menurun, maka pendapatan bank akan meningkat dengan begitu maka tingkat bagi hasil yanh diterima nasabah juga
meningkat. Hasil ini sesuai dengan penelitian yang dilakukan oleh Anggraini 2010 dan Juwairiyah 2008.
Pengaruh suku bunga deposito bank umum terhadap tingkat bagi hasil deposito
mudharabah
Dalam ekonomi islam uang merupakan medium of change. Sedangkan, dalam sistem kapitalis, uang bukan hanya didefinisikan sebagai alat tukar, namun
uang juga merupakan komoditas. Uang dapat diperjualbelikan dengan kelebihan baik on the spot maupun secara tangguh dan dapat disewakan. Ketika uang
diperlakukan sebagai komoditas, maka berkembanglah pasar uang dengan instrumen bunga sebagai harga dari produk-produknya. Transaksi pada pasar uang
dan pasar derivatifnya tidak berlandaskan pada motif transaksi riil sepenuhnya. Padahal ekonomi yang demikian dapat menciptakan ekonomi gelembung buble
economic, suatu kondisi yang melibatkan transaksi yang besar sekali namun