Pengalaman kerja terhadap efektivitas sistem pengendalian Pengetahuan IT auditor internal terhadap efektivitas sistem

44 dan signifikan antara profesionalisme badan pengawas terhadap efektivitas sistem pengendalian internal. Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan oleh Kasdiarto 2015 dan Sinarwati 2015 dapat dinyatakan bahwa adanya hasil yang konsisten tentang pengaruh profesionalisme terhadap efektivitas sistem pengendalian internal perusahaan. Penelitian ini akan menguji kembali keterkaitan antara variabel profesionalisme dan efektivitas sistem pengendalian internal perusahaan. Oleh karena itu, hipotesis dalam penelitian ini dirumuskan sebagai berikut: H 2 : Profesionalisme berpengaruh terhadap efektivitas sistem pengendalian internal perusahaan.

3. Pengalaman kerja terhadap efektivitas sistem pengendalian

internal perusahaan Menurut Knoers dan Haditono 2007 dalam Rachmawati 2011, pengalaman merupakan suatu proses pembelajaran dan pertambahan perkembangan potensi bertingkah laku baik dari pendidikan formal maupun non formal atau bisa diartikan sebagai suatu proses yang membawa seseorang kepada suatu pola tingkah laku yang lebih tinggi. Suatu pembelajaran juga mencakup perubahan yang relatif tepat dari perilaku yang diakibatkan pengalaman, pemahaman dan praktek. Penelitian tentang pengalaman kerja yang dilakukan oleh Rachmawati 2011 menunjukkan bahwa hanya independensi, 45 keahlian profesional, dan program pelatihan pengawasan intern yang berpengaruh secara parsial signifikan positif terhadap kualitas pengendalian internal, sedangkan pengalaman kerja tidak berpengaruh signifikan terhadap kualitas pengendalian internal. Sedangkan penelitian yang dilakukan oleh Kasdiarto 2015 dan Sinarwati 2015 menunjukkan hasil yang berbeda bahwa pengalaman kerja berpengaruh positif terhadap efektivitas sistem pengendalian internal. Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan oleh Rachmawati 2011, Kasdiarto 2015 dan Sinarwati 2015 dapat dinyatakan bahwa tidak adanya hasil yang konsisten tentang pengaruh pengalaman kerja terhadap efektivitas sistem pengendalian internal perusahaan. Penelitian ini akan menguji kembali keterkaitan antara variabel pengalaman kerja dan efektivitas sistem pengendalian internal perusahaan. Oleh karena itu, hipotesis dalam penelitian ini dirumuskan sebagai berikut: H 3 : pengalaman kerja berpengaruh terhadap efektivitas sistem pengendalian internal perusahaan.

4. Pengetahuan IT auditor internal terhadap efektivitas sistem

pengendalian internal perusahaan Menurut Allen, 2000 bagaimana seorang auditor internal dapat mengevaluasi suatu proses bisnis internal jika dirinya sendiri tidak memperbarui dan mengupdate pengetahuan nya tentang IT. 46 Dan instrumen yang dapat menggambarkan pengetahuan auditor internal tentang IT menurut penelitian yang dilakukan oleh Kim, Teo, Bhattacherjee, dan Nam 2015 dan Haislip, Peters, dan Richardson 2016 adalah pengetahuan umum tentang pengendalian IT, seperti: sistem operasi, sistem software, network, pendeteksi gangguan, dan IT defense, pengetahuan tentang risiko IT, seperti: pemahaman titik-titik kelemahan IT atau yang mudah terserang virus dan gangguan, pengetahuan pengendalian aplikasi IT, seperti: aplikasi kontrol, dan sistem aplikasi IT, serta pengetahuan tentang produktivitas software audit, seperti: Ms. Office dan software audit yang umum digunakan. Serta pemahaman dan kemampuan dalam menggunakan teknologi sistem informasi seperti Electronic Data Processing EDP. Dalam penelitian yang dilakukan oleh Haislip, Peters, dan Richardson 2016 yang berjudul The effect of auditor IT expertise on internal controls menyatakan bahwa pentingnya pengetahuan IT seorang auditor, karena tidak sedikit perusahaan yang mengganti auditornya karena tidak memiliki keahlian tertentu, khususnya keahlian IT. Dan keahlian IT seorang auditor akan memberikan manfaat diferensial bagi para pengguna. Sehingga pengetahuan IT auditor mempengaruhi pengendalian internalnya. Berdasarkan hasil penelitian di atas maka penelitian ini akan menguji kembali keterkaitan antara variabel pengetahuan IT dan 47 efektivitas sistem pengendalian internal perusahaan. Oleh karena itu, hipotesis dalam penelitian ini dirumuskan sebagai berikut: H 4 : pengetahuan IT berpengaruh terhadap efektivitas sistem pengendalian internal perusahaan.

5. Peran, profesionalisme, pengalaman kerja, dan pengetahuan IT