Peran Auditor Internal Tinjauan Literatur

23

5. Peran Auditor Internal

Pada saat ini peran auditor internal sangatlah penting disuatu perusahaan mengingat transformasi peran auditor internal yang dahulu kurang atau bahkan tidak dianggap penting di suatu perusahaan, transformasi peran internal audit yang dulu disebut dengan kepanjangan tangan financeaccounting, operation support, bahkan identik sebagai watchdog. Tatapi lebih dari itu, yakni sebagai penghasil informasi yang tepat dan tidak memihak atau independen serta dapat membantu meningkatkan mutu dan pengendalian internal perusahaan. Internal audit memberikan informasi yang dibutuhkan oleh manajemen dalam menjalankan fungsi dan tanggung jawab mereka. Menurut Kagermann 2008, peranan internal audit adalah: “Internal audit dapat terlibat dalam mengidentifikasi dan mengendalikan risiko hanya sebagai bagian dari mandat audit. Internal audit tidak harus bertindak sebagai badan kontrol eksklusif dan dengan demikian menjadi bagian dari proses kontrol operasional.” Menurut Pickett 2005, peran internal audit adalah: “role of internal auditting is an independent, objective assurance and consulting activity designed to add value and improve an organization’s operations. It helps organizations accomplish their objectives by bringing a systematic, disciplined approach to evaluate and improve the effectiveness of risk management, control and governance processes. Internal audit is concerned with controls that ensure: a. Reliability and integrity of financial and operating information b. Effectiveness and efficiency of operations c. Safeguarding of assets d. Compliance with laws, regulations and contracts.” 24 Selain dari pada itu internal audit juga berperan dalam membantu manajemen seperti yang dikemukakan oleh Sawyer 2009, departemen internal audit mampu membantu manajemen dalam: a. Mengawasi kegiatan-kegiatan yang tidak dapat diawasi sendiri oleh manajemen puncak. b. Mengidentifikasi dan meminimalkan risiko. c. Memvalidasi laporan ke manajemen senior. d. Membantu manajemen pada bidang teknis. Auditor internal sangat membantu manajemen dengan mengevaluasi sistem kontrol dan menunjukkan kelemahan-kelemahan dalam kontrol internal. Tetapi harus diingat bahwa auditor internal membantu manajemen, bukan berperan sebagai manajer itu sendiri Sawyer‟s, 2009. Berdasarkan uraian di atas peranan internal audit mencakup beberapa aspek yang ada di dalam sebuah perusahaan, seperti: keandalan dan integritas laporan keuangan dan informasi operasional perusahaan, efektivitas dan efisiensi aktivitas operasional perusahaan, pengamanan aset perusahaan, dan kepatuhan atas hukum dan peraturan yang berlaku.

6. Profesionalisme