51 ini diharapkan mampu menarik perhatian pemuda mahasiswa khususnya perhatian
publik. Adapun program kebudayaan tersebut adalah sebagai berikut: 1.
Mengkampanyekan kebudayaan yang nasional, ilmiah, demokratis dan mengabdi pada rakyat dengan melawan semua bentuk penjajahan
kebudayan imperialisme dan feodalisme. 2.
Ambil bagian aktif dalam memberantas buta huruf di kalangan rakyat. 3.
Memperjuangkan peningkatan pendidikan bagi anak-anak, pemuda, buruh, tani, dan semi proletar perkotaan agar memiliki cara berpikir ilmiah.
4. Membangun dan menggiatkan mesin kebudayaan yang berwatak progresif
di kalangan pemuda dan mahasiswa melalui berbagai media kesenian, kesusastraan, film.
5. Membangun dan menggiatkan kegiatan olahraga dikalangan pemuda agar
memiliki fisik yang kuat dan sehat. 6.
Mengkampanyekan problem penindasan kaum perumpuan dan Menentang budaya feodal patrialkal.
2.4. Tugas-Tugas Pemuda Mahasiswa
Berdasarkan atas program perjuangan di atas, maka pemuda mahasiswa di Indonesia, khususnya Fromsu memiliki tugas-tugas penting yaitu :
52 1.
Membangkitkan, mengorganisasikan dan menggerakkan massa mahasiswa untuk menuntut hak-hak demokratis-nya. Memperjuangkan sistem
pendidikan nasional yang ilmiah, demokratis dan mengabdi pada rakyat hanya bisa dicapai ketika massa pemuda mahasiswa bangkit, berorganisasi
dan bergerak merebut hak-haknya. Front Mahasiswa Sumatera Utara Fromsu, harus menyadari betul tugas politik ini dalam setiap aktifitas
aliansi organisasi bersama massa. Dalam memperjuangkan hak-hak demokratis pemuda mahasiswa,
diperlukan persatuan dari seluruh kekuatan pemuda mahasiswa dengan membangun front sektoral pemuda dan mahasiswa.Organisasi-organisasi
massa mahasiswa, lembaga-lembaga mahasiswa, unit-unit kegiatan mahasiswa hingga komunitas-komunitas mahasiswa di kampus harus
dibangkitkan, disatukan dan dimobilisasi dalam berjuang merebut hak-hak demokratisnya.
2. Mengabdi pada rakyat untuk meningkatkan taraf kebudayaan rakyat
Indonesia. Tugas ini merupakan salah satu tugas mulia yang dipikul oleh gerakan pemuda mahasiswa di Indonesia. Menyadari bahwa sistem
pendidikan yang tidak ilmiah, tidak demokratis dan tidak mengabdi pada rakyat, telah mengakibatkan tingkat kebudayaan rakyat Indonesia sangat
terbelakang, maka gerakan pemuda mahasiswa yang dibekali dengan
53 sejumlah kecakapan ilmu pengetauan, harus berupaya memecahkan hal
tersebut dengan mengabdikan segala tenaga dan pikiran demi meningkatkan kemajuan kebudayaan rakyat Indonesia. Perkuat
pengabdian pada rakyat dengan bersatu dan berjuang bersama klas buruh, kaum tani dan kaum miskin perkotaan.
3. Terlibat aktif bersama rakyat Indonesia dalam front persatuan nasional
untuk memperjuangkan hak-hak demokratis seluruh rakyat Indonesia Gerakan pemuda mahasiswa merupakan satu kesatuan dalam gerakan dan
perjuangan rakyat di Indonesia secara keseluruhan. Untuk itu, dalam upaya memperjuangkan hak-hak demokratis rakyat sekaligus sebagai upaya
melawan dominasi imperialisme dan kaki tangannya di Indonesia, gerakan pemuda mahasiswa harus terlibat aktif dalam front multisektor yang terdiri
dari seluruh kekuatan rakyat Indonesia yang anti imperialisme dan anti feodalisme agar sanggup mengucilkan klik paling reaksioner di Indonesia.
Peranan aktif gerakan pemuda mahasiswa di dalam front multisektor ini adalah siap bersatu dan berjuang dengan kekuatan klas
buruh, kaum tani, semi proletar dan borjuasi kecil dalam menggelorakan perjuangan massa merebut kemerdekaan sejati bagi bangsa dan rakyat
Indonesia.
54 4.
Membangun gerakan pemuda mahasiswa serta rakyat di dunia atas dasar solidaritas internasional anti imperialisme Perampokan dan perang agresi
imperialis terhadap negeri-negeri jajahan dan setengah jajahan yang dipimpin oleh imperialis Amerika Serikat AS telah mengakibatkan
rakyat di berbagai belahan dunia hidup dalam kemiskinan dan keterbelakangan, tak terkecuali bagi Indonesia. Demi nafsu menguasai
berbagai sumber kekayaan alam, eksploitasi terhadap tenaga kerja murah dan penguasaan pasar, imperialisme tidak saja menancapkan dominasinya
secara politik, ekonomi dan budaya di suatu negeri, bahkan secara militer. Untuk itu, sangat penting bagi gerakan pemuda mahasiswa di Indonesia
untuk ambil bagian aktif dalam membangun front internasional bersama gerakan pemuda mahasiswa serta rakyat di dunia sebagai bagian dari
perjuangan seluruh rakyat. Pada saat ini jumlah penduduk Indonesia diprakirakan mencapai
243.740.000 juta jiwa. Dari sekian banyak jumlah penduduk Indonesia tersebut, jumlah usia pemuda 16-30 Tahun berkisar sekitar 63.079.000
juta jiwa yang tersebar di seluruh sektor tani, buruh, pelajar mahasiswa, miskin perkotaan, pengangguran.
1
Yang perlu mejadi perhatian adalah peran pemuda yang telah teruji dari zaman ke zaman, yang menunjukkan
kepeloporan perubahan suatu bangsa. Sejarah perjuangan rakyat Indonesia
55 sejak perintisan pergerakan kebangsaan Indonesia, pemuda telah berperan
aktif sebagai pengabdi rakyat untuk melawan dominasi dari cengkraman imperialisme, tuan tanah serta kapitalisme birokrat. Karakter yang aktif,
mobilitas tinggi, dinamis serta menjunjung perubahan, menjadi roh yang tertancap kuat dalam jiwa pemuda yang merdeka. Semangat patriotisme,
militan dan demokratik, melahirkan sejuta harapan bagi rakyat Indonesia. Berbagai rangkaian sejarah, pemuda selalu mengambil peran aktif di
tengah-tengah rakyat, mulai dari membangkitkan kesadaran, mengorganisasikan dan menggerakan rakyat.
Pada dasarnya, pemuda mahasiswa adalah elemen dalam sebuah masyarakat yang memiliki peran penting dalam mencapai sebuah
perubahan ke arah yang lebih baik. Perubahan yang hendak dicapai tentunya tidak bergantung kepada pemuda mahasiswa saja, melainkan
harus melibatkan elemen masyarakat lainnya dengan menggalang persatuan. Perubahan yang diinginkan didasari oleh kondisi sosial,
ekonomi, politik yang bertentangan dengan kepentinagan publik serta melatarbelakangi munculnya tuntutan atau protes menuntut sebuah
perubahan. Untuk mencapai sebuah perubahan, pemuda mahasiswa mengambil
perananan penting yang dinyatakan dalam bentuk pengabdian kepada
56 masyarakat dengan mengabdikan ilmu yang telah didapatkannya dari
pendidikan tinggi. Selain itu, pemuda mahasiswa diharapkan mampu memposisikan dirinya sebagai media pemberi informasi kepada
masyarakat ditengah keterbatasan informasi dan pemahaman yang masih rendah.
Perubahan yang diidentikan dengan gerakan sosial masyarakat direalisasikan dengan peran-peran masyarakat tersebut dengan
membangun organisasi sebagai alat perjuangan. Dengan adanya organisasi sebagai motor gerakan diharapkan mampu mengumpulkan massa
mahasiswa dalam jumlah besar dengan gerakan yang terstrukur dan sistematis, sehingga tuntutan yang diserukan dapat tersampaikan kepada
pemerintah. Sejalan dengan hal di atas, Fromsu sebagai wadah aliansi
organasisi mahasiswa di Kota Medan membangun gerakan mahasiswa dari beberapa kampus untuk bersama-sama ikut serta dalam proses pencapaian
perubahan tersebut. Dari kasus yang diangkat penulis, dimana aliansi Fromsu menjalankan tugas dan perannya sebagai mahasiswa ketika aksi
penolakan kenaikan harga BBM pada tahun 2012. Fromsu membuat sebuah gerakan dengan aksi turun ke jalan untuk menyampaikan
penolakan mereka terhadap kenaikan BBM dengan menggandeng
57 beberapa organisasi mahasiswa dan organisasi sosial masyarakat lainnya.
Gerakan ini didasari oleh faktor ekonomi masyarakat yang terkena imbas dari kenaikan BBM ini. Ketika harga BBM naik, maka secara langsung
akan menambah beban ekonomi yang dikeluarkan. Aksi juga merupakan sebagai bentuk partisipasi politik pemuda
mahasiswa khususnya yang dilakukan Fromsu dalam penolakan kenaikan BBM tersebut. Partisipasi politik yang dijalankan adalah dengan
menyuarakan penolakan kenaikan BBM karena dianggap semakin menindas masyarakat. Hal ini dapat menjadi masukan dan bahan
pertimbangan bagi pemerintah sebelum mengambil sebuah kebijakan. Masukan bisa saja dalam bentuk saran atau kritik terhadap pemerintah atas
perencanaan dan pelaksanaan sebuah kebijakan. Dari saran, kritik ataupun masukan yang telah disuarakan, seringkali seruan dari masyarakat kurang
mendapat tanggapan dari pemerintah. Kurangnya respon pemerintah terhadap tuntutan masyarakat ini cenderung berakibat pada aksi-aksi
anarkis atau radikal. Sederhananya, efek dari kenaikan BBM ini juga dirasakan pemuda
mahasiswa, dimana biaya untuk mengecap dunia pendidikan tinggi akan semakin meningkat. Melihat sekilas tentang pendidikan di Indonesia,
mahalnya biaya pendidikan tinggi saat ini juga menjadi permasalahan
58 pokok pemuda mahasiswa yang harus disuarakan. Hal ini akan
menghambat bagi setiap pemuda Indonesia untuk mengakses pendidikan tinggi nantinya yang terbentur dengan masalah ekonomi keluarga.
Pemuda mahasiswa menjadi satu kesatuan dengan rakyat yang memposisikan menjadi golongan intelektuil. Golongan ini menjadi salah
satu sektor yang paling massif mengabdikan jiwa dan pikiran untuk perubahan rakyat Indonesia. Kesadaran pemuda dan rakyat
termanisfestasikan membangun organisasi-organisasi sebagai sentral perjuangan rakyat baik berskala lokal ataupun nasional. Artinya perubahan
yang dicapai tidak bertumpu hanya pada satu golongan melainkan peran serta dari golongan masyarakat lainnya juga diperlukan, sehingga
perubahan yang dicapai berdampak baik bagi masyarakat banyak. Selain metode aksi yang dilakukan mahasiswa untuk menyuarakan
kepentingan masyarakat, mahasiswa juga dapat membuat sebuah kegiatan berupa sosialisasi, seminar dan kegiatan lain yang membahas tentang
situasi dan perkembangan ekonomi, sosial, politik saat ini dengan melibatkan akademisi, pengamat, dan ahli-ahli yang berhubungan dengan
bidang tersebut. Kegiatan ini tentunya akan menghasilkan solusi-solusi atas permasalahan masyarakat Indonesia saat ini yang dilihat dari berbagai
sudut pandang. Dengan kata lain, pemuda mahasiswa mengakomodir
59 setiap pandangan atau pendapat tersebut untuk dijadikan sebagai referensi
dan perbandingan dalam menjalankan gerakan mahasiswa ke depannya.
60
BAB III STRATEGI FROMSU DALAM PENOLAKAN KENAIKAN