Pendidikan Politik STRATEGI FROMSU DALAM PENOLAKAN KENAIKAN

61 4. membangun aliansi sebagai usaha untuk memperbesar gerakan khususnya di kota medan untuk memperjuangkan hak-hak mahasiswa atas pendidikan dan isu tentang persoalan rakyat. Pada umumnya Fromsu selain memperjuangkan penolakan kenaikan harga BBM tahun 2012, juga telah melakukan berbagai kampanye maupun kegiatan. Seperti; Diskusi tentang kekinian, melakukan kampanye atas pendidikan, advokasi bersama kaum tani dan klas buruh, panggung budaya hingga pemutaran- pemutaraan Film di beberapa kampus di kota medan. Namun dalam skripsi ini akan dipaparkan secara komprehensif tentang strategi Fromsu dalam perjuangan penolakan kenaikan harga BBM. Adapun bentuk kegiatan strategi yang dilakukan Fromsu dalam penolakan rencana kenaikan harga BBM 2012 sebagai berikut 18 Pendidikan merupakan proses membangun paradigma berpikir atas kebenaran dari berbagai fenomena sosial :

3.1. Pendidikan Politik

19 18 Hasil Wawancara Dengan Pengurus Fromsu, pada 10 Maret 2015 dengan Sekretararis Fromsu saat itu, Rachmad P Panjaitan, SIP. 19 Syam, Muhammad Noor. Filsafat Kependidikan dan Dasar Filsafat Pendidikan Pancasila. Usaha Nasional. Surabaya. 1988 . Bagi Fromsu sebagai aliansi gerakan mahasiswa yang memiliki program perjuangan atas berbagai persoalan ekonomi, politik, dan kebudayaan masyarakat, pendidikan memiliki arti penting guna 62 membangun kesatuan paradigma berpikir di dalam setiap elemen aliansi tersebut. Dengan kesatuan paradigma berpikir yang dibangun melalui program kerja pendidikan di dalam Fromsu, menjadikan setiap elemen organisasi yang menjadi bagian di dalam Fromsu memiliki landasan analisis yang objektif terhadap berbagai isu yang berkembang di tengah-tengah masyarakat. Sementara itu, kesatuan paradigma berpikir yang dibangun melalui program kerja pendidikan Fromsu merupakan bagian dari penyatuan tindakan dan aksi di setiap rangkaian kegiatan aliansi. Sebab berbagai bentuk tindakan dan aksi bersumber dari apa yang menjadi landasan paradigma berpikir setiap manusia. Singkatnya menyatukan paradigma berpikir berarti memperkuat kesatuan setiap elemen di dalam organisasi atau aliansi. Terutama bagi Fromsu sebagai aliansi yang memiliki pandangan atas tuntutan perubahan struktur ekonomi, politik, dan kebudayaan negara Indonesia. Objektifikasi dan radikalisasi analisis atas berbagai isu yang berkembang merupakan bagian substansi di dalamnya, guna menjadikan Fromsu sebagai aliansi yang berdiri dan bergerak di barisan terdepan dalam menuangkan solusi dan tuntutan atas perubahan. Hingga akhirnya setahap demi setahap Fromsu dapat menjadi pengimpun atas massa mahasiswa melalui analisis kritis dan tepat atas berbagai keresahan sosial. 63 Program kerja pendidikan di dalam Fromsu sendiri dirumuskan secara sistematis dan terjadwal melalui kurikulum dan lesson plan pendidikan. Materi pendidikan yang disusun dalam kurikulum pendidikan Fromsu, dibuat berdasarkan investigasi konkret tentang keadaan masyarakat Indonesia dengan dipadukan terhadap analisis sistem ekonomi yang berkembang di dunia saat ini. Adapun materi pendidikan yang tersusun di dalam kurikulum pendidikan di Fromsu antara lain sebagai berikut 20 1. Tentang Imperialisme : Materi ini merupakan materi pendidikan awal di dalam kegiatan pendidikan Fromsu. Dalam pembahasannya, materi ini mengkaji tentang situasi konkret struktur ekonomi di dunia saat ini yang telah didominasi oleh aktivitas hubungan produksi kapital dan telah berkembang menjadi bersifat monopolistik atau disebut dengan imperialisme. Aktivitas kapital tersebut baik dalam ruang lingkup industrial maupun finansial telah dikuasai oleh segelintir orang yang disebutkan dalam analisis klas di era kapitalisme monopoli internasional oleh lenin yaitu klas borjuasi besar monopoli dunia 21 Prinsip dasar dalam struktur ekonomi imperialisme saat ini yaitu kepemilikan pribadi oleh klas borjuasi. Berangkat dari prinsip dasar tersebut . 20 Dokumen kurikulum pendidikan Fromsu 2012 21 Lenin, Vladimir. The Highest Of Kapitalism. Iska. Moscow. 1915 64 membangun watak klas borjuasi yang menguasi kapital secara monopolistik menjadi akumulatif atas kepemilikannya. Maka pada perkembangannya watak tersebut secara otomatis berkembang menjadi expansif terhadap faktor ekonomi lainnya. Hingga memaksa segala faktor ekonomi lain tunduk atas kekuasaanya. Hal ini lah yang menjadi analisis dasar atas struktur ekonomi di Indonesia. Penguasaan dan penggunaan faktor ekonomi di Indonesia mengikuti kehendak klas borjuasi besar dunia akibat dari pengaruh kekuatan mereka secara politik dan ekonominya di Indonesia. Salah satunya yaitu kebijakan di sektor minyak dan gas yang diserahkan kepada investasi asing dan penggunaanya mengacu kepada mekanisme pasar minyak dunia. Sehingga mengakibatkan nilai Bahan Bakar Minyak BBM di Indonesia tidak sesuai dengan ketersediaannya yang berlimpah kandungannya di Indonesia. Sejalan dengan fenomena kenaikan harga BBM di tahun 2012, yang menjadi isu hangat atas protes yang muncul ketika pemerintah pada saat itu menggelindingkan isu tersebut menjadi bagian dari sebuah penetapan kebijakan publik di sektor migas. Termasuk Fromsu sebagai aliansi gerakan mahasiswa di tingkatan Kota Medan yang ikut ambil bagian dalam gerakan protes tersebut. Dengan menggunakan analisis dasar dari materi pendidikan Fromsu tentang Imperialisme menjadikan setiap elemen di dalamnya memahami bahwa 65 kenaikan harga BBM di tahun 2012 merupakan kepentingan klas borjuasi monopoli dunia untuk meraup keuntungan dari super profit di Indonesia dan aktivitas investasinya terhadap sumur-sumur minyak di Indonesia. Selain itu, bahwa secara latar belakangnya atas kebijakan kenaikan harga BBM di tahun 2012 merupakan intervensi ekonomi dari luar negara Indonesia. Sehingga tindakan protes secara bersama menjadi kesimpulan dalam penyikapan kebijakan tersebut. Dalam pelaksanaanya atas program kerja pendidikan Fromsu pada materi awal tentang imperialisme. Dilaksanakan sebanyak dua kali pada bulan maret secara bergantian di sekretariat organisasi anggota Fromsu. Hasilnya para peserta yang hadir mewakili organisasinya masing-masing dalam kegiatan tersebut memperlihat respon positif atas pelaksanaanya. 2. Tentang Feodalisme Selanjutnya pada materi kedua dalam kurikulum pendidikan Fromsu, disusun materi tentang feodalisme. Materi ini mempresentasikan tentang keadaan struktur ekonomi negara Indonesia yang menyediakan syarat atas masuknya intervensi sistem imperialisme yang dikontrol kuat oleh klas borjuasi besar dunia di dalamnya. 66 Negara Indonesia sejak kemerdekaan Agustus 1945 merupakan negara agraris yang terbentang luas di seluruh penjuru daerah. Akan tetapi hubungan produksi dalam pengolahan tanah masih bersifat individualistik yang akhirnya menciptakan golongan masyarakat yang timpang atas pengolahan tersebut. Yaitu golongan tuan tanah yang menguasai tanah begitu luas namun tidak terlibat dalam aktivitas produksi dan kaum tani yang setiap waktunya dihabiskan dalam melakukan aktivitas produksi atas tanah namun terbelenggu dengan dominasi ekonomi oleh tuan tanah. Hingga pada akhirnya kondisi tersebut melahirkan sebuah korelasi antara tuan tanah yang menumpuk hasil produktifitas pengolahan tanah yang dikuasainya terhadap klas borjuasi besar monopoli dunia atas produktivitas kapitalnya. Hal ini disebabkan oleh watak individualistik tuan tanah yang menginginkan peningkatan keutungan dengan cara menjalin hubungan kepada klas borjuasi besar monopoli dunia, agar hasil produksi pengolahan tanah yang dikuasai oleh tuan tanah dapat diolah melalui kapital industri milik klas borjuasi besar dunia sehingga menghasilkan nilai barang yang lebih tinggi. Kondisi tersebut yang pada akhirnya mengakibatkan struktur ekonomi negara Indonesia sangat bergantung kepada struktur ekonomi dunia yang dipiawai oleh klas borjuasi besar monopoli dunia. Ketergantungan tersebut merembet kepada arah kebijakan publik pemerintahan atas berbagai sektor, tidak hanya ekonomi bahkan politik dan kebudayaan. 67 Dasar analisis inilah yang semakin memperkuat paradigma berpikir setiap elemen di Fromsu bahwa kenaikan harga BBM di tahun 2012 bukanlah kepentingan terhadap masyarakat melainkan sistem imperialisme itu sendiri yang mengakibatkannya, melalui basis sosial sistem Feodalisme yang masih bercokol kuat di Indonesia. Materi tentang feodalisme dilaksanakan berdasarkan jadwal pendidikan lesson plan program kerja pendidikan Fromsu sebanyak satu kali dengan kepesertaan berjumlah empat puluh lima orang dari tujuh organisasi mahasiswa. Hasil dari pelaksanaanya, sebagian besar peserta semakin terang memandang kedudukan dari kebijakan naiknya harga BBM di tahun 2012 serta terdapat faktor internal di negara Indonesia yang mengakibatkan kebijakan neoliberal tersebut digelindingkan oleh pemerintahan pada saat itu. 3. Tentang Kapitalisme Birokrat Diakhir dari materi pendidikan dalam kurikulum pendidikan Fromsu, disusun materi tentang kapitalisme birokrat. Materi ini menjelaskan secara kausalitas karakter pemerintahan Indonesia yang tunduk atas kepentingan klas borjuasi besar dunia yang disebabkan oleh berkuasanya golongan tuan tanah dan borjuasi besar komprador 22 22 Komprador adalah penghubung atau penyambung di dalam struktur ekonomi di negara Indonesia. 68 Sehinga mengakibatkan arah politik pemerintahan Indonesia dalam setiap kebijakan hukumnya dibawah naungan klas tersebut. Oleh karena itu materi pendidikan terakhir ini menjadi penutup sekaligus penyempurnaan tentang pemahaman kedudukan ekonomi politik negara Indonesia. Sehingga kesimpulan atas aksi penolakan kenaikan harga BBM di tahun 2012 dalam aliansi Fromsu dibangun atas dasar paradigma berpikir yang fundamental bahwa kenaikan harga BBM 2012 merupakan intervensi ekonomi politik klas borjuasi besar monopoli dunia yang diteruskan oleh klas-klas yang berkuasa atas strutur ekonomi di Indonesia. Materi terakhirnya ini dilaksanakan sebanyak satu kali pada pertengahan bulan Maret sebagai penutup atas program kerja pendidikan Fromsu. Hasilnya setiap elemen di dalam Fromsu meneguhkan paradigma berpikirnya tentang situasi ekonomi politik di Indonesia saat ini serta secara konsisten terlibat dalam aksi penolakan kenaikan harga BBM di tahun 2012 yang diwujudkan dalam kegiatan aksi massa luas.

3.2 Propaganda Politik