Kebutuhan informasi Kebutuhan Informasi pemustaka 1. Informasi

3. Kebutuhan informasi

Kata kebutuhan dapat diartikan sebagai sesuatu yang harus dimiliki seseorang. 16 Wilson mengemukakan bahwasanya terdapat 3 kategori kebutuhan manusia menurut para ahli yaitu: a Physiological needs, such as need for food,water, shelter etc; b emotional or ‘affective’ needs. Such as need attainment, for domination, etc; c cognitive needs, such as the need to plan, to learn a skill, etc. 17 a kebutuhan fisiologis, seperti kebutuhan untuk makanan, air, tempat tinggal dan lain-lain; b emosional atau kebutuhan ‘afektif’. Seperti kebutuhan pencapaian, dominasi, dan lain-lain; c kebutuhan kognitif, seperti kebutuhan untuk merencanakan, belajar keterampilan, dll. Kebutuhan-kebutuhan dasar inilah yang mendasari hadirnya kebutuhan-kebutuhan lainnya, seperti kebutuhan akan informasi. Kebutuhan informasi adalah informasi yang diperlukan seseorang untuk melengkapi atau mencapai suatu tujuan. Timbulnya kebutuhan seseorang tetap dipengaruhi oleh kondisi fisiologis, situasi dan kognisinya. Orang yang memiliki pendidikan lebih tinggi cenderung membutuhkan informasi yang lebih banyak dibandingkan orang dengan pendidikan rendah. Karena biasanya orang dengan pendidikan tinggi akan lebih banyak membandingkan dan menelaah informasi 16 Ishak, Pustaha:Kebutuhan Informasi Mahasiswa Progam Pendidikan Dokter Spesialis PPDS FK-UI dalam Memenuhi Tugas Journal Reading. Sumatra Utara; Departemen Studi Perpustakaan dan Informasi Universitas Sumatera Utara,2006. Hlm 91 17 Wilson. Recent Trend in User studies: Action Research and Qualitative methods.USA; Department of information studies university of sheffield, 2000. Hlm 2 yang didapatkanya dengan sumber informasi lain yang sejenis. Dan pengertian kebutuhan informasi adalah The information need need for Information is a factual situation in which there exists an inseparable inter connection with ‘information’ and ‘need’. Information originates generated because there exists needs or an interest. 18 Kebutuhan informasi perlu Informasi adalah situasi faktual dimana terdapat koneksi tak terpisahkan dari informasi dan kebutuhan. Informasi berasal dan dihasilkan karena terdapat kebutuhan atau kepentingan. Artinya terdapat makna yang tidak terpisahkan dari kata kebutuhan dan informasi, terciptanya informasi didasari oleh kebutuhan si pengguna akan sebuah data, dokumen atau penjelasan akan sesuatu yang disebut informasi. Selanjutnya dikaitkan dengan lingkungan yang mendorong timbulnya kebutuhan, khususnya yang berkaitan dengan seseorang yang dihadapkan dengan berbagai media penampung informasi Sumber-sumber informasi, dalam buku Pawit M yusuf tahun 2010, katz dan Hass kebutuhan manusia yang dikemukakan sebagai berikut: a. Kebutuhan kognitif. Ini berkaitan erat dengan kebutuhan untuk memperkuat atau menambah informasi, pengetahuan dan pemahaman seseorang akan lingkunganya. Kebutuhan ini didasarkan pada hasrat seseorang untuk memahami dan menguasai lingkunganya. Hal ini memang benar bahwa orang menurut pandangan psikologis kognitif mempunyai kecenderungan untuk 18Prasad.“Articulo: Information Need And User”, Varanasi 221 005 , no. 8. April-Juni 2000. Hlm 8 mengerti dan menguasai lingkungannya. Disamping itu kebutuhan ini juga dapat memberi kepuasan atas hasrat keingintahuan dan penyelidikan seseorang. b. Kebutuhan afektif Kebuthan ini dikaitkan dengan penguatan estetis, hal yang dapat menyenangkan dan pengalaman-pengalaman emosional.Berbagai media baik dalam bentuk cetak maupun dalam bnetk rekaman elektronik juga sering dijadikan alat untuk mengejar kesenangan dan hiburan. c. Kebutuhan integrasi personal personal intergrative needs Ini sering dikaitkan dengan penguatan kredibilitas, kepercayaan, stabilitas dan status individu kebutuhan-kebutuhan ini berasal dari hasrat seseorang untuk mencari harga diri. d. Kebutuhan integrasi sosial Kebutuhan ini dikaitkan dengan penguatan dengan hubungan keluarga, teman dan orang lain di dunia. Kebutuhan informasi didasari oleh hasrat seseorang untuk bergabung dan berkelompok. e. Kebutuhan berkhayal Escapist needs Ini dikaitkan dengan kebutuhan-kebutuhan untuk melarikan diri,melepaskan ketegangan, dan hasrat untuk mencari hiburan atau pengalihan diversion. 19 19 Pawit M. Yusup, Teori dan Praktik Penelusuran Informasi : Information Retrival. Jakarta:Kencana, 2010. Hlm 81 Banyak kebutuhan yang menuntut untuk dilengkapi termaksud kebutuhan seseorang akan informasi yang bisadidapatkan dengan berbagai cara. Kebutuhan informasi bisa dipenuhi jika seseorang dapat memaksimalkan fungsi dari fasilitas-fasilitas pencarian informasi, termaksud dengan penggunaan perpustakaan sebagai pusat dari informasi, karena perpustakaan memiliki beragam informasi yang disimpan dalam bentuk koleksi seperti buku, jurnal,kaset, DVD dan lain-lain. Selain perpustakaan dengan mengakses situs-situs informasi yang dapat dipertanggungjawabkan yang mudah di akses dengan alat- alat canggih seperti handphone, laptop, tab dan lain-lain, pencari informasi juga dapat mendapatkan informasi yang diinginkanya.

4. Perilaku dalam memenuhi kebutuhan informasi a. Perilaku Informasi