“ada dua koleksi yang tersedia yaitu koleksi tercetak dan tidak tercetak, yang biasanya diakses oleh pemustaka itu koleksi yang tercetak atau buku, karena
kalau jurnal online berlangganan kita masuk atau terintegrasi dengan perpustakaan utama UIN Jakarta jadi bisa diakses dimana saja, jadi
pemustaka biasanya datang ke perpustakaan ini untuk mengakses koleksi seperti buku tesis dan jurnal tercetak” MAR
Mengacu pada hasil wawancara diatas tampak bahwa jenis informasi terekam yang biasa digunakan pemustaka adalah buku,kitab-kitab, jurnal dan hasil
penelitian seperti tesis, karena informasi dengan jenis ini adalah jenis informasi yang dapat dipertanggungjawabkan data atau fakta yang terkadung
didalamnya.
4. Subyek Informasi
Dalam memenuhi kebutuhannya untuk melakukan penelitian, mengerjakan tugas dan menambah ilmu pengetahuan masing-masing pemustaka memiliki
subyek atau tema informasi yang digunakan. Berikut pernyataan yang mengemukakan subyek informasi yang mereka gunakan:
“yang sering saya gunakan itu buku-buku tentang bahasa arab atau ngga yang berkaitan dengan agama” NA
“tema yang berkaitan erat dengan syariah atau fiqh Islam yang biasanya saya gunakan” AHS
Pernyataan pemustaka diatas menjelaskan bahwa tema yang digunakan adalah
tema yang relevan dengan konsentrasi atau jurusan dari masing-masing pemustaka. Sedangkan menurut pustakawan subyek informasi dan subyek
tema yang banyak dicari pemustaka adalah informasi yang berkaitan dengan tema-tema agama, sebagaimana pernyataan pustakawan sebagai berikut:
“saya tidak bisa secara jelas menjabarkan. Sesuai saja dengan konsentrasi mereka apa, misalnya kedokteran mencari kebutuhan informasi yang sesuai,
yang diminati saya rasa menyebar antar disipliner tetapi yang pasti ada pembahasan secara langsung tentang agama atau bagaimana ilmu itu
dibahas dari sisi agama’ AF
Dari pernyataan diatas dapat disimpulkan bahwasanya tema-tema atau subyek yang digunakan oleh pemustaka berbeda-beda namun subyek yang berkaitan
dengan agama adalah tema yang banyak dicari oleh pemustaka di Perpustakaan Pascasarjana.
5. Pemenuhan kebutuhan informasi
Informasi adalah hal yang penting untuk pemustaka dalam mengerjakan penelitian, tugas akhir, dan juga menambah ilmu pengetahuan untuk
pemustaka. Setiap pemustaka mempunyai tugas untuk memenuhi kebutuhan informasinya, dikarenakan hal tersebut penulis memberikan pertanyaan
bekaitan dengan pemenuhan kebutuhan informasi, dalam hal ini apakah dengan adanya Perpustakaan Pascasarjana UIN Jakarta sudah memenuhi
kebutuhan dari pemustaka lingkungannya. Berikut pernyataan yang menyatakan mengenai pemenuhan kebutuhan informasi pemustaka:
“Menurut saya sih sudah, terutama pada konsentrasi saya yaitu bahasa arab. Ada banyak jurnal yang bisa jadi referensi saya disini” NA
“Menurut saya sudah terpenuhi sejauh ini, buku-buku atau jurnal pun banyak yang sesuai dengan apa yang saya cari”AHS
Pernyataan berbeda diberikan oleh pemustaka lainnya yang menyatakan masih perlu untuk menambah referensinya dari beberapa sumber lain misalnya
internet atau mencari di perpustakaan lain. “belum sepenuhnya terpenuhi ya, karena untuk rubrik khusus pendidikan
bahasa inggris belum banyak koleksinya. Jadi, saya juga perlu untuk membukan internet atau mengunjungi perpustakaan lain untuk melengkapi
informasi yang saya perlukan.”US
Berdasarkan hasil wawancara dengan beberapa informan terdapat perbedaan tingkat pemenuhan antar pemustaka, namun terpenuhi atau tidaknya informasi
yang dicari oleh pemustaka didasari oleh perbedaan kemampuan dari pemustaka dalam mencari informasi untuk memenuhi kebutuhannya.
6. Perilaku Pencarian Informasi