b. Model Pencarian Informasi
Dalam memenuhi kebutuhan informasinya seseorang akan melalui tahap-tahap atau proses sampai ia mendapatkan informasi yang ia
butuhkan. Dalam teori Ellis mengemukakan beberapa karakteristik perilaku pencarian informasi dari para peneliti, pertama-tama dia
menggambarkan karakteristik dari peneliti social, science, dan engineering. Karakteristik yang ditemukan Ellis adalah sebagai berikut
1. Starting; artinya individu mulai mencari infomasi misalnya
bertanya kepada seseorang yang ahli disalah satu bidang keilmuan yang diminati oleh individu tersebut.
2. Chaining; menulis hal-hal yang dianggap penting dalam sebuah
catatan kecil. Suatu cetak biru sebuah tulisan tertentu.
3. Browsing; suatu kegiatan mencari informasi yang terstruktur atau
semistruktur.
4. Differentiating; pembagian atau reduksi data atau pemilihan data,
mana yang akan digunakan dan mana yang tidak perlu
5. Monitoring; selalu memantau atau mencari berita-berita
informasi –informasi yang terbaru up-to date
6. Extracting; mengambil salah satu sumber informasi tertentu.
Misalnya, mengambil salah satu file dari sebuah world wide web www dalam dunia internet.
7. Verifying; mengecek ukuran dari data yang telah diambil. 8. Ending; akhir dari pencarian.
23
23
Ibid, Teori dan praktik Pencarian Informasi, hlm 104
Selanjutnya, Wilson dalam mengemukakan beberapa tahapan dari perilaku pencarian informasi yang dilakukan oleh Kuthlau yaitu
The stages of kuthlau models are: initation, selection, eksploration, formulation, collection and presentation.
24
Tahapan model kuthlau adalah: initation, seleksi, Eksplorasi, formulasi,pengumpulan dan presentasi.
Inisiasi dalam hal ini dikatakan sebagai suatu proses pencarian atau awal pencarian informasi tertentu yang akan dibutuhkan; dan hal ini
berhubungan dengan latar belakangatau alasan mengapa membutuhkan suatu informasi tertentu. Setelah itu masuk kepada
tahap berikutnya yaitu recognize kebutuhan informasi, kemudian mengidentifikasikan informasi apa yang diambil digunakan.
Investigate –tahap pencarian informasi,kemudian masuk ke
tahapformulate and focus –yaitu tahapan mulai memfokuskan jenis- jenis informasi yang dibutuhkan. Setelah itu masuk ke tahapan collect
–mengumpulkan informasi dan yang terakhir complete semua informasi yang dibutuhkan telah terkumpul.
Sedangkan untuk teorinya Wilson mengemukakan bahwa setiap pengguna memiliki dimensinya sendiri yaitu;
The contexts that appear to be appropriate for’user studies’ and within which investigation have been carried out include: a the user as
communicator;bthe user as information seeker;cthe use of formal information system;dthe user as recipient; ethe user as a user.
25
24
Wilson.Information Behavior Models.United Kingdom: Departement of information Studies,University of Sheffeld, 1999. Hlm 255
25
Wilson,RecentTrend in User studies: Action Research and Qualitative methods. Hlm
Konteks yang tampaknya tepat untuk studi pengguna di mana penelitian telah dilakukan meliputi : a pengguna sebagai komunikator
; b pengguna sebagai pencari informasi ; c penggunaan sistem informasi formal; d pengguna sebagai penerima.Artinya terdapat
empat peran sebagai pengguna dimana pengguna sebagai komunikator atau penyampai informasi dengan tujuan tertentu, pengguna sebagai
pencari informasi, yaitu pengguna mencari dan menggunakan informasi demi kepentingan tertentu, pengguna sebagai individu yang
memanfaatkan jasa informasi formal, pengguna sebagai penerima informasi dan yang terakhir pengguna sebagai pengguna informasi,
atauinformasi yang telah didapatkan di olah kembali oleh pengguna sehingga menghasilkan informasi lainya.
Model perilaku informasi diperkenalkan oleh Wilson pada tahun 1981. Model ini memperlihatkan adanya sebuah hubungan sederhana
diantara posisi-posisi teoritis dan proses yang menjelaskan tentang penjelasan dan pemuasan kebutuhan informasi seseorang. Model ini
dapat dikelompokkan melalui kategori tertentu misalnya, tingkat kognisinya, tingkat perilaku sosial, atau menurutkan pada gambaran
perilaku yang mereka tunjukan.
26
26
Pawit M. Yusup. Teori dan Praktik Penelusuran Informasi Information Retrival. Hlm
106
9. Penelitian Terdahulu