Kebutuhan Informasi Pemustaka Perpustakaan Sekolah

C. Pembahasan

1. Kebutuhan Informasi Pemustaka Perpustakaan Sekolah

Pascasarjana Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan penulis terhadap Pemustaka Perpustakaan Pascasarjana menunjukan bahwa pemustaka Perpustakaan Sekolah Pascasarjana aktif dalam melakukan penelusuran informasi sebagai langkah untuk memenuhi kebutuhan informasi mereka yaitu kebutuhan untuk mengerjakan tugas akhir, kebutuhan untuk mengerjakan tugas kuliah dan kebutuhan untuk menambah ilmu pengetahuan yang termaksud juga sebagi kebutuhan dasar manusia kebutuhan kognitif, hal ini sesuai teori yang telah penulis sampaikan di bab 2 yaitu; Wilson mengemukakan bahwasanya terdapat 3 kategori kebutuhan dasar manusia menurut para ahli yaitu: a Physiological needs, such as need for food,water, shelter etc; b emotional or ‘affective’ needs. Such as need attainment, for domination, etc; c cognitive needs, such as the need to plan, to learn a skill, etc. 34 a Kebutuhan fisiologis, seperti kebutuhan untuk makanan, air, tempat tinggal dan lain-lain; b Emosional atau kebutuhan ‘afektif’. Seperti kebutuhan pencapaian, dominasi, dan lain-lain; c Kebutuhan kognitif, seperti kebutuhan untuk merencanakan, belajar keterampilan, dll Pada teori kebubutuhan dasar manusia diatas, kebutuhan yang relevan dengan penelitian ini adalah kebutuhan kognitif karena berkaitan 34 Wilson. Recent Trend in User studies: Action Research and Qualitative methods.USA; Department of information studies university of sheffield, 2000. Hlm 2 dengan perencanaan dan belajar keterampilan. selain itu kebutuhan kognitif berkaitan dengan menambah ilmu pengetahuan, hal ini terdapat pada teori yang disampaikan oleh Hass dalam buku Pawit, yaitu Kebutuhan kognitif Ini berkaitan erat dengan kebutuhan untuk memperkuat atau menambah informasi, pengetahuan dan pemahaman seseorang akan lingkunganya. Kebutuhan ini didasarkan pada hasrat seseorang untuk memahami dan menguasai lingkunganya.Hal ini memang benar bahwa orang menurut pandangan psikologis kognitif mempunyai kecenderungan untuk mengerti dan menguasai lingkungannya.Disamping itu kebutuhan ini juga dapat memberi kepuasan atas hasrat keingintahuan dan penyelidikan seseorang. 35 Pada penelitian ini juga menunjukkan bahwa terdapat kebutuhan informasi, hal ini ditunjukkan dengan pencarian informasi dengan tema yang berbeda-beda antar pemustaka satu dengan pemustaka lainnya, perbedaan konsentrasi dan jurusan antar pemustaka juga menyebabkan beragamnya tema yang dicari oleh pemustaka. Hal senada juga diungkapkan Ishak bahwa kebutuhan informasi tergantung pada kegiatan kerja, disiplin ilmubidang pekerjaanminat, fasilitas yang tersedia, kedudukan atau jabatan seseorang, motivasi, kebutuhan untuk mengambil keputusan, kebutuhan untuk menemukan ide baru, kebutuhan mencari kebenaran, dan lain-lain. 36 Teori ini menunjukkan bahwa perbedaan konsentrasi dan jurusan menyebabkan 35 Pawit M. Yusup, Teori dan Praktik Penelusuran Informasi : Information Retrival. Jakarta:Kencana, 2010.Hlm 81 36 Ishak.Kebutuhan Informasi Mahasiswa Program Pendidikan Dokter Spesialis PPDS FK-UI dalam Memenuhi Tugas Journal Reading.Jurnal Studi Perpustakaan dan Informasi, 2 2, Desember 2006. Hlm 92 perbedaan tema yang dimiliki setiap pemustaka yang datang di perpustakaan Sekolah Pascasarjana, hal ini juga menyebabkan perbedaan tingkat pemenuhan informasi setiap pemustaka.

2. Perilaku Pencarian I nformasi