Ginjal Efek Toksik Terhadap Organ

UIN Syarif Hidayatullah Jakarta menjadi fragmen-fragmen kariokinesis, lisisnya nukleus dan membrane sel sehingga batas antar sel tidak nampak jelas. Hastuti, 2006 dalam Anggraini, 2014. Gambar 2.2 Histologi hati normal Eroschenko, 2010

2.8.2 Ginjal

Ginjal adalah organ berbentuk kacang berwarna kemerahan. Pada tubuh, ginjal berfungsi untuk mengatur keseimbangan cairan tubuh dan merupakan organ pengeksresi urin. Unit fungsional setiap ginjal adalah tubulus uriniferus mikroskopik. Tubulus ini terdiri dari nefron dan duktus koligens yang berfungsi untuk menampung aliran dari nefron. Nefron banyak terdapat pada bagian korteks ginjal. Komponen nefron terbagi menjadi korpuskulum ginjal dan tubulus ginjal Eroschenko, 2010. Setiap ginjal dilapisi oleh kapsul jaringan ikat padat tidak teratur. Irisan sagital ginjal menunjukkan korteks pada bagian luar dan medula pada bagian dalam. Pada bagian korteks terdapat glomerulus, tubulus kontortus proksimal dan distal, radius medullaris, arteri interlobularis dan vena interlobularis. Glomerulus adalah sekumpulan kapiler yang dibentuk dari arteriol glomerulus aferen dan ditunjang oleh jaringan ikat halus serta dikelilingi oleh kapsul glomerulus. Tubulus kontortus merupakan segmen awal dan akhir pada nefron. Bagian tubulus kontortus proksimal lebih panjang dibandingkan tubulus kontortus distal. Tubulus kontortus proksimal lebih banyak ditemukan di bagian korteks jika dibandingkan dengan tubulus kontortus UIN Syarif Hidayatullah Jakarta distal. Bagian medulla ginjal terdiri dari piramid-piramid ginjal berbentuk kerucut. Basis setiap piramid berbatasan langsung dengan korteks dan apeksnya membentuk papilla renalis. Pada bagian medulla hanya mengandung bagian lurus tubulus dan segmen ansa henle Eroschenko, 2010. Gambar 2.3 Histologi ginjal normal Eroschenko, 2010 Bentuk kerusakan organ ginjal yang disebabkan oleh pemaparan senyawa toksik dapat berupa atrofi glomerulus, dilatasi sel tubulus, nekrosis, hilangnya brush border dan vakuolisasi sel Anzini, et al., 2014 Tubulus kontortus subkapsular Tubulus kontortus proksimal Arteri interlobaris Vena interlobaris Arteri dan vena arkuata Jaringan ikat dan adiposa sinus renalis Kaliks minor dan epitel transisional Arteri interlobaris Vena interlobaris Area kribrosa Epitel silindris Papila renalis Duktus koligens Basis piramidis Tubulus kontortus proksimal Radius medullaris Glomeruli Kapsul ginjal UIN Syarif Hidayatullah Jakarta

2.9 Tinjauan Hewan Uji

Dokumen yang terkait

Pengaruh Hormon Testosteron Undekanoat (TU) Dan Medroksiprogesteron Asetat (MPA) Terhadap Konsentrasi Spermatozoa dan Histologi Spermatogenesis Tikus Jantan (Rattus Novergicus L) Galur Sprague Dawley

4 46 157

Uji Aktivitas Ekstrak Etanol 70% Daun Pacing (Costus spiralis) terhadap Diameter Tubulus Seminiferus, Motilitas, dan Spermisidal pada Tikus Jantan Strain Sprague-Dawley

0 10 95

Uji Efek Antifertilitas Serbuk Bawang Putih (Allium Sativum L.) Pada Tikus Jantan (Rattus Novergicus) Galur Sprague Dawley Secara In Vivo Dan In Vitro

3 25 115

Uji Antifertillitas Ekstrak Metanol Kulit Buah Manggis (Garcinia mangostana L) pada Tikus Jantan Strain Sprague Dawley Secara In Vivo

4 11 134

Uji Aktivitas Ekstrak Etanol 96% Daun Sambiloto (Andrographis paniculata (Burm.f.) Nees) Terhadap Kualitas Sperma Pada Tikus Jantan Galur Sprague- Dawley Secara In Vivo dan Aktivitas Spermisidal Secara In Vitro

0 15 104

Toksisitas akut angkak (red yeast rice) pada tikus putih galur Sprague-dawley.

0 14 100

Uji Toksisitas Akut Gelatin Babi Pada Tikus Betina Galur Sprague Dawley

0 7 99

Uji Aktivitas Ekstrak Etanol 90% Daun Kelor (Moringa Oleifera Lam) Terhadap Konsentrasi Spermatozoa, Morfologi Spermatozoa, Dan Diameter Tubulus Seminiferus Pada Tikus Jantan Galur Sprague-Dawley

4 34 116

Toksisitas akut dan subkronis ekstrak air buah murbei pada tikus Sprague dawley

1 8 151

UJI TOKSISITAS AKUT EKSTRAK ETANOL DAUN DEWANDARU (Eugenia uniflora L. ) PER ORAL PADA TIKUS GALUR SPRAGUE DAWLEY.

0 4 17