Metode Fundraising Fundraising Zakat

28 Sedangkan jika semua bentuk fundraising dilakukan secara langsung, maka tampak akan menjadi kaku, terbatas daya tembus lingkungan calon muzakki dan berpotensi menciptakan kejenuhan. Kedua metode tersebut dapat digunakan secara fleksibel dan semua lembaga harus pandai mengkombinasikan kedua metode tersebut.

3. Pengertian Zakat

Pengertian zakat menurut bahasa berasal dari bahasa arab yaitu Al-zakat. Jika di tinjau dari segi bahasa, zakat memiliki makna suci, tumbuh, berkah dan terpuji 22 . Menurut istilah, zakat adalah sejumlah harta tertentu yang di wajibkan oleh Allah SWT untuk di berikan kepada mustahiq kelompok yang berhak. 23 Zakat adalah poros dan pusat keuangan negara Islam. Zakat meliputi bidang moral, sosial dan ekonomi. Dalam bidang moral zakat mengikis habis ketamakan dan keserakahan orang kaya. Dalam bidang sosial zakat bertindak sebagai alat yang khas yang di berikan Islam untuk menghapuskan kemiskinan dari masyarakat dengan menyadarkan orang kaya akan tanggung jawab sosial yang mereka miliki. 22 www.zakatsedekah.com , Edisi Senin, 13 November 2014 23 Nurul Isnaini Lutfiana, Evaluasi Penghimpunan dan Penyaluaran Dana Zakat, Malang, 2009, h. 20 29 Dalam rangka meningkatkan daya guna dan hasil guna, zakat harus dikelola secara melembaga sesuai dengan syariat Islam, amanah, kemanfaatan, keadilan, kepastian hukum, terintegrasi, dan akuntabilitas sehingga dapat meningkatkan efektivitas dan efisiensi pelayanan dalam pengelolaan zakat. Pengelolaan zakat yang diatur dalam Undang-Undang ini meliputi kegiatan perencanaan, pengumpulan, pendistribusian, dan pendayagunaan. 24

a. Hukum Zakat

Zakat merupakan salah satu rukun Islam, dan menjadi salah satu unsur pokok bagi tegaknya syariat Islam. Oleh karena itu hukum zakat adalah wajib atas setiap muslim yang telah memenuhi syarat-syarat tertentu. Zakat termasuk katagori ibadah seperti shalat, haji dan puasa yang telah di atur secara rinci berdasarkan Al-quran dan sunah. Zakat juga merupakan sebuah kegiatan sosial kemasyarakatan dan kemanusiaan yang dapat berkembang sesuai dengan perkembangan umat manusia itu sendiri. Di dalam Al- qur’an dijelaskan surat At-taubat ayat 103 :                    24 http:www.djpp.kemenkumham.go.id http:www.dsniamanah.or.id 30 Artinya : Ambilah zakat dari sebagian harta mereka, dengan zakat itu kamu membersihkan dan mensucikan mereka dan mendoalah untuk mereka. Sesungguhnya doa kamu itu menjadi ketentraman jiwa bagi mereka. Dan Allah maha mendengar lagi maha mengetahui. QS. At- Taubah:103. 25

b. Dasar Hukum Zakat

Zakat ini hukummnya wajib atau fardhu bagi orang Islam yang telah mencukupi syarat. Bahkan zakat merupakan salah satu dari rukun Islam yang lima. Perhatian Al- Qur’an terhadap maslah zakat, sebanding dengan perhatiannya terhadap masalah shalat. 26 Zakat dalam Al- Qur’an disebut sebanyak 82 kali. Ini menunjukkan hukum dasar zakat yang sangat kuat, antara lain: Al- Qur’an Surat Al-Baqarah : 110                     Artinya : “Dan dirikanlah shalat dan tunaikanlah zakat, apapun yang diusahakan oleh dirimu tentu kamu akan mendapat pahalanya disisi Allah, sesungguhnya Allah maha mengetahui kegiatan apapun yang kamu kerjakan”

c. Macam-macam zakat

Berdasarkan firman Allah swt dalam QS Al- Baqarah ayat 267, yang berbunyi:            25 Al-qur‟an surat At-taubat ayat 103 26 M. Djamal Doa, Pengelolaan Zakat Oleh Negara Untuk Memerangi Kemiskinan, h.54