26
Artinya: “Sesungguhnya zakat itu hanyalah untuk orang-orang fakir, orang miskin, amil zakat, yang dilunakkan hatinya mualaf,
untuk memerdekakan hamba sahaya, untuk membebaskan orang yang berhutang, untuk yang berada di jalan Allah dan
untuk orang yang sedang di dalam perjalanan sebagai kewajiban dari Allah. Allah Maha Mengetahui lagi Maha
Bijaksana.”[At-Taubah 60.]
19
2. Metode Fundraising
Dalam melaksanakan kegiatan fundraising, banyak metode dan teknik yang dapat dilakukan. Adapun yang dimaksud metode disini
adalah suatu bentuk kegiatan yang khas yang dilakukan oleh sebuah organisasi dalam rangka menghimpun dana dari
masyarakat. Metode ini pada dasarnya dapat dibagi kepada dua jenis, yaitu langsung direct fundraising dan tidak langsung
indirect.
20
a. Metode Fundraising Langsung Direct Fundraising Yang dimaksud dengan metode ini adalah metode yang
menggunakan teknik-teknik atau cara-cara yang melibatkan partisipasi muzakki secara langsung. Yaitu bentuk-bentuk
fundraising dimana proses interaksi dan daya akomodasi terhadap respon muzakki bisa seketika langsung dilakukan.
Dengan metode ini apabila dalam diri muzakki muncul keinginan untuk melakukan donasi setelah mendapatkan
promosi dari fundraiser lembaga, maka segera dapat melakukan
19
Al- Qur‟an surat At-Taubah Ayat 60
20
Hendra Sutisna, Fundraising Database, Depok: 2006 Cet 1
27
dengan mudah dan semua kelengkapan informasi yang diperlukan untuk melakukan donasi sudah tersedia. Sebagai
contoh dari metode ini adalah: Direct Mail, Direct Advertising, Telefundraising dan presentasi langsung.
b. Metode Fundraising Tidak Langsung indirect fundraising Metode ini adalah suatu metode yang menggunakan
teknik-teknik atau cara-cara yang tidak melibatkan partisipasi muzakki secara langsung. Yaitu bentuk-bentuk fundraising
dimana tidak dilakukan dengan memberikan daya akomodasi langsung terhadap respon muzakki seketika. Metode ini
misalnya dilakukan dengan metode promosi yang mengarah kepada pembentukan citra lembaga yang kuat, tanpa diarahkan
untuk transaksi donasi pada saat itu. Sebagai contoh dari metode ini adalah: advertorial, image compaign dan penyelenggaraan
Event, melalui perantara, menjalin relasi, melalui referensi, dan mediasi para tokoh, dll.
21
Pada umumnya sebuah lembaga melakukan kedua metode fundraising ini langsung atau tidak langsung. Karena
keduanya memiliki kelebihan dan tujuannya sendiri-sendiri. Metode fundraising langsung diperlukan karena tanpa metode
langsung, muzakki akan kesulitan untuk mendonasikan dananya.
21
Hendra Sutisna, Fundraising Database, Depok: 2006 Cet 1
28
Sedangkan jika semua bentuk fundraising dilakukan secara langsung, maka tampak akan menjadi kaku, terbatas daya tembus
lingkungan calon muzakki dan berpotensi menciptakan kejenuhan. Kedua metode tersebut dapat digunakan secara
fleksibel dan semua lembaga harus pandai mengkombinasikan kedua metode tersebut.
3. Pengertian Zakat
Pengertian zakat menurut bahasa berasal dari bahasa arab yaitu Al-zakat. Jika di tinjau dari segi bahasa, zakat memiliki makna
suci, tumbuh, berkah dan terpuji
22
. Menurut istilah, zakat adalah sejumlah harta tertentu yang di
wajibkan oleh Allah SWT untuk di berikan kepada mustahiq kelompok yang berhak.
23
Zakat adalah poros dan pusat keuangan negara Islam. Zakat meliputi bidang moral, sosial dan ekonomi. Dalam bidang moral
zakat mengikis habis ketamakan dan keserakahan orang kaya. Dalam bidang sosial zakat bertindak sebagai alat yang khas yang
di berikan Islam untuk menghapuskan kemiskinan dari masyarakat dengan menyadarkan orang kaya akan tanggung jawab sosial yang
mereka miliki.
22
www.zakatsedekah.com , Edisi Senin, 13 November 2014
23
Nurul Isnaini Lutfiana, Evaluasi Penghimpunan dan Penyaluaran Dana Zakat, Malang, 2009, h. 20