BAB III METODE PENELITIAN
A. RUANG LINGKUP PENELITIAN
Penelitian ini dilakukan pada sebuah perusahaan yang bergerak dalam bidang industri pengecoran logam, yaitu PT. BAJA KURNIA KLATEN, dengan alamat desa
Batur, Ceper, kabupaten Klaten, dengan menggunakan pendekatan studi kasus, dengan kuesioner sebagai alat pengumpulan data yang utama.
B. POPULASI, SAMPEL, DAN TEKNIK SAMPLING
Populasi adalah jumlah dari keseluruhan objek satuan-satuanindividu- individu yang karakteristiknya hendak diduga Djarwanto dan Pangestu, 1996: 107.
Populasi dalam penelitian ini adalah karyawan PT. BAJA KURNIA Klaten bagian produksi.
Sampel adalah sebagian dari populasi yang karakteristiknya hendak diselidiki, dan dianggap bisa mewakili keseluruhan populasi. Djarwanto dan Pangestu, 1996:
108. Sampel penelitian ini diambil secara acak dari karyawan atau staf bagian produksi dalam perusahaan tersebut. Alasan penulis mengambil responden dari setiap
unit bagian produksi adalah bila kuesioner yang dikirim untuk satu unit kerja saja dikhawatirkan kuesioner yang kembali adalah hanya responden dari unit kerja
tersebut, sehingga faktor kepemimpinan, kondisi kerja, dan stress kerja yang dievaluasi adalah identik.
Dalam penelitian ini, sampel yang diambil dengan menggunakan kombinasi teknik proporsional sampling dan random sampling, atau sering disebut dengan
teknik proporsional random sampling. Proporsional sampling adalah bilamana dalam suatu sampling atau perimbangan unsur-unsur dalam populasi diperhatikan
dan diwakili sampel. Random sampling adalah bilamana tiap-tiap individu dalam populasi diberi kesempatan yang sama untuk dijadikan sampel. Dalam penelitian ini,
peneliti membagi populasi karyawan PT. BAJA KURNIA Klaten bagian produksi
yang berjumlah 154 orang kedalam 5 sub populasi, dimana setiap sub populasi adalah
unit kerja bagian produksi perusahaan tersebut. Sub populasi atau unit kerja bagian produksi perusahaan, terdiri dari bagian Machining, Pola, Cetak, Peleburan, dan
Finishing. Untuk menentukan besarnya sampel minimal dalam penelitian dapat
digunakan rumus Slovin, yaitu : n = N
1+ Ne ²
dimana N
= jumlah populasi n
= jumlah sampel 1
= konstanta e
= nilai kritis batas ketelitian yang diinginkan, e = 0,1
sehingga besar sampel minimal dalam penelitian ini adalah n = 154
1 + 154 0,1²
= 154 2,54
= 60,63 dibulatkan menjadi 61 Besarnya sampel setiap sub populasi diambil secara proporsional dengan sub
populasi yang lain, sehingga setiap sub populasi dapat terwakili secara proporsional sebagai sampel penelitian. Sampel yang diambil dalam penelitian ini sebanyak 70
responden dengan perincian sebagai berikut :
TABEL III. 1 DAFTAR PERHITUNGAN JUMLAH RESPONDEN
NO BAGIAN
JUMLAH KARYAWAN
PERHITUNGAN JUMLAH
SAMPEL
1 Machining
25 25154 x 70
11 2
Pola 5
5154 x 70 2
3 Cetak
80 80154 x 70
37 4
Peleburan 24
24154 x 70 11
5 Finishing
20 20154 x 70
9 JUMLAH
154 70
Sumber : Data yang diolah, 2004
C. SUMBER DATA